Anda di halaman 1dari 42

KONSEP

DASAR
KOMUNIKA
SI

OLEH : WAHYU DARNANIK


PENGERTIAN KOMUNIKASI

Kata komunikasi berasal dari kata

“to commune”, yang berarti menjadikan milik bersama


 Kozier & Erb, 1995
 Komunikasi: pertukaran informasi
antara dua/ lebih manusia, atau
dengan kata lain, pertukaran ide
dan pikiran
 William Ablig
 Komunikasi: proses pengoperan
lambang yang memiliki arti di
antara individu
 Carl I. Hovland
 Komunikasi: proses ketika seorang
individu (komunikator) mengoper
perangsang (biasanya lambang
bahasa) untuk mengubah tingkah
laku individu yang lain (komunikan)
 Taylor, Lilis, Le Mone
 Komunikasi: proses berbagi
(sharing) informasi/ proses
pembangkitan dan pengoperan arti
Dapat disimpulkan
 kegiatan yang melibatkan dua
orang/ lebih;
 bentuk pembagian ide, pikiran
dengan menggunakan lambang;
 memiliki tujuan terjadi perubahan
pada orang lain.
TUJUAN KOMUNIKASI
Widjaja, 2000
 Supaya yang kita sampaikan dapat mengerti
 Memahami orang lain
 Supaya gagasan dapat diterima orang lain
 Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu,
menggerakan sesuatu itu dapat bermacam-macam,
mungkin berupa kegiatan.
Tujuan dari komunikasi yang
dikemukakan oleh Dan B. Curtis dalam
buku Komunikasi Bisnis Profesional
sebagai berikut :
Memberikan informasi, kepada para klien,
kolega, bawahan dan penyelia (supervisor)
Menolong orang lain, memberikan nasihat
kepada orang lain, ataupun berusaha
memotivasi orang lain dalam mencapai tujuan
Menyelesaikan masalah dan membuat
keputusan
Mengevaluasi perilaku secara efektif, yaitu
suatu penilaian untuk mengetahui hal-hal yang
akan mereka lakukan setelah menerima
massege.
Onong Uchjana Effendi dalam buku Dimensi –
dimensi Komunikasi, tujuan komunikasi adalah
sebagai berikut :

 Perubahan Sosial dan partisipasi sosial.


 Perubahan Sikap.
 Perubahan pendapat.
 Perubahan perilaku.
MODEL KOMUNIKASI

Model komunikasi satu arah

Model Komunikasi dua arah

Model komunikasi heliks

Model komunikasi Ellis & McClintok (1990)


Model Komunikasi Satu Arah

Komunik Komunik
Pesan
ator an
Model Komunikasi Dua Arah
Komunik
ator

Umpan
Pesan
balik

Komunik
an
Model Komunikasi Heliks
Komunikasi yang dilakukan secara terus-
menerus dan bersifat dinamis, sehingga
komunikasi yang terbentuk dapat
berkembang, baik tema maupun konteks
yang terjadi
Model Komunikasi Ellis & McClintok (1990)
 Komunikasi tidak hanya melibatkan unsur penyampaian pesan (direct
message), tetapi juga ada pesan tambahan yang menyertai suatu
proses komunikasi

 Pada proses pertukaran pesan dalam komunikasi, tidak selamanya


pesan diterima secara utuh oleh penerima

 Sebagian penerima hanya menangkap sebagian pesan dan bahkan


beberapa pesan mungkin hanya ditangkap ketika telah berada di luar
interaksi
 Komunikator
 Pesan
 Komunikan ELEMEN
 Saluran KOMUNIKASI
 Umpan balik
Komunikator

Individu/ kelompok yang memiliki kemampuan &


keterampilan untuk menyampaikan pesan kepada
orang lain (komunikan).

 Fungsi komunikator:
 menyiapkan dan mengirim pesan sehingga pesan dapat
diterjemahkan secara lengkap dan sesuai yang diharapkan.
Syarat komunikator yang baik:
 memiliki tujuan dalam melakukan komunikasi
 memiliki pengetahuan yang memadai tentang pesan yang
disampaikan
 memiliki keterampilan yang memadai untuk membangun
hubungan/ relasi
Untuk menyampaikan pesan, komunikator harus
melakukan pengkodean terhadap pesan yang dimaksud
(encoding) meliputi
 penggunaan kata-kata (verbal)
 bahasa tubuh (body language)
 mimik muka (facial expression)
 gerakan tubuh tertentu
 penggunaan nota/tulisan.
Komunikan

Individu, kelompok, atau massa yang diharapkan


menerima pesan yang disampaikan oleh komunikator
atau sumber.
Syarat komunikan yang baik:
 memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk
menangkap dan menerjemahkan pesan
 memiliki cukup atensi untuk menerima pesan
yang disampaikan oleh komunikator
 memiliki keterampilan untuk merespons pesan
yang disampaikan.
Pesan

Produk aktual dari sumber/ komunikator.

 Isi pesan : ide/ gagasan, perintah, informasi & ungkapan


perasaan.
 Pesan yang efektif : pesan yang dapat dipahami (decodable)
oleh komunikan secara utuh dan tidak menimbulkan bias/
distorsi pesan.
Syarat pesan yang baik:
 sesuai konteks ( situasi komunikasi)
 singkat dan jelas
 menggunakan saluran yang mudah dipahami oleh komunikator dan
komunikan
 memungkinkan pengulangan dan penegasan pesan.
Saluran

media yang dipilih untuk menyampaikan pesan, melalui


pancaindra, sehingga mencapai sasaran (komunikan).
 Saluran dapat merupakan
 media lisan dengan target indra pendengaran;
 media tulisan berupa gambar, peta, simbol, gerakan tubuh, mimik wajah dengan
target indra penglihatan;
 media sentuhan (menggenggam tangan, mengusap) dengan target indra peraba.
Syarat saluran yang baik:

 dipahami/ dimengerti oleh komunikator dan komunikan


 meminimalkan kesalahan persepsi
 menggunakan tehnik yang merangsang lebih dari satu indra;
misalnya, mengajar dengan menggunakan suara, gambar, dan
gerakan tubuh (peragaan).
Reaksi atau respons
komunikan setelah
Umpan Balik mendapat pesan dari
komunikator.
PROSES KOMUNIKASI
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI
MANUSIA PESAN LINGKUNGAN

• Tingkat Pengetahuan • Isi pesan • Stimulus eksternal


• Perkembangan • Penyampaian pesan • Nilai & budaya/ adat
• Sosiokultural • Jarak & teritori
• Jenis Kelamin
• Peran & tanggung
jawab
• Atensi
• Sikap
• Persepsi
• Hubungan
• Status fisik, mental &
emosional
SYARAT KOMUNIKASI EFEKTIF
The Seven C’s of Communication

Credibility Context Content

Continuity
Clarity & Channel
consistency

Capability of
audience
The Seven C’s of Communication

CREDIBILITY
• Pengakuan komunikan terhadap keberadaan
komunikator
• Dipengaruhi posisi & kedudukan dalam strata
sosiokultural tertentu

CONTEXT
• Situasi & kondisi relevan dengan keadaan si komunikan
• Meliputi konsentrasi & perhatian (atensi), situasi/
kondisi lingkungan tempat penyelenggaraan komunikasi
The Seven C’s of Communication

CONTENT
• Materi yang akan disampaikan sebagai pesan oleh
komunikator
CLARITY
• Pesan yang disampaikan oleh komunikator diterima &
dimengerti oleh komunikan
CONTINUITY & CONSISTENCY
• Pesan yang disampaikan konsisten &
berkesinambungan & tidak menyimpang dari topik &
tujuan komunikasi yang telah ditetapkan
The Seven C’s of Communication

CHANNEL
• Saluran yang digunakan sesuai dan
memungkinkan penerimaan yang baik oleh
komunikan

CAPABILITY OF AUDIENCE
• Materi (isi pesan) & tehnik penyampaian pesan
disesuaikan dengan kemampuan komunikan.
JENIS KOMUNIKASI
Komunikasi
Berdasarkan
Bentuk
Komunikasi
Berdasarkan
Konteks
Komunikasi
Berdasarkan Umpan
Balik
Komunikasi
Berdasarkan Jumlah
Peserta Komunikasi
Komunikasi Berdasarkan Bentuk

NON
VERBAL
Pertukaran informasi VERBAL Pertukaran informasi
dengan menggunakan
tanpa penggunaan
kata-kata, baik lisan
bahasa/ kata-kata
maupun tertulis

Ex: perawat memberi


Ex: ekspresi wajah
penjelasan kepada klien
meringis
Dokter membuat catatan
Menggelengkan kepala
perkembangan
Memegang tangan
Publikasi, pembuatan
kemudian menariknya
poster
Komunikasi Berdasarkan Konteks

Formal Informal
Komunikasi Berdasarkan Umpan Balik

Satu Arah Dua Arah


Komunikasi Berdasarkan Jumlah Peserta
Komunikasi

Komunikasi Kelompok

Komunikasi Massa
Komunikasi Perorangan

• Melibatkan • Melibatkan • Melibatkan


2 orang > 2 orang; banyak
saja 3-10 orang orang
• Komunikasi
dari radio,
spanduk &
iklan,
ceramah

Anda mungkin juga menyukai