Anda di halaman 1dari 20

EVALUASI PENILAIAN PETUGAS

UPT PUSKESMAS PARDASUKA


2018
1 Visi
2 Misi
3 Motto
4 Tata nilai
5 Hak dan kewajiban pasien
6 Alur pendaftaran
7 Alur pelayanan
ELEMEN 8 6 langkah cuci tangan
PENILAIAN 9 5 saat sebelum dan sesudah mencuci
tangan
10 6 sasaran keselamatan pasien
11 6 benar pemberian obat
12 4 cara penggunaan APAR
13 Uraian tugas
14 Pelayanan klinis sesuai SOP
15 APD
VISI, MISI, DAN MOTO UPT
PUSKESMAS PARDASUKA
Visi Misi
Puskesmas pardasuka menjadi • Memberikan pelayanan kesehatan
puskesmas yang mampu memberikan dasar yang prima dan berkualitas
pelayanan kesehatan dasar yang
• Pemerataan upaya pelayanan
bermutu, berkualitas, merata dan
kesehatan
berkeadilan
• Meningkatkan profesionalisme
sumberdaya manusia dan berakhlak
mulia
Moto
• Mengembangkan sistem keuangan,
SUKA informasi dan pemasaran upt
Selalu Utamakan Kesehatan Anda puskesmas
TATA NILAI UPT PUSKESMAS PARDASUKA
CERMATI
CEPAT CEPAT DALAM MELAYANI PASIEN

EFISIEN TIDAK MENYIA-NYIAKAN WAKTU YANG ADA

RAMAH RAMAH MENGHARGAI DAN MENGHORMATI HAK PASIEN


MELAYANI MELAYANI SESUAI SOP

AMAN AMAN MEMBERIKAN RASA AMAN DAN


MENGKOMUNIKASIKAN SETIAP TINDAKAN
TEPAT TEPAT DALAM MELAKUKAN TINDAKAN
INOVASI BERKARYA UNTUK MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN
MASYARAKAT
HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN UPT PUSKESMAS PARDASUKA
HAK PASIEN
• Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan• Memberikan persetujuan atau menolak atas
peraturan yang berlaku di Puskesmas;
tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
• Memperoleh informasi tentang hak dan kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
kewajiban pasien;
• Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan
• Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur,
dan tanpadiskriminasi; tatacara tindakan medis, tujuan tindakan medis,
alternative tindakan, risiko dan komplikasi yang
• Memperoleh pelayanan kesehatan bermutu
sesuai dengan standar profesi dan standar mungkin terjadi, dan prognosis terhadap
operasional prosedur. tindakan yang dilakukan.
• Memperoleh layanan yang efektif dan efisien• Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya
sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan
materi. selama dalam perawatan di Puskesmas.

• Memilih Dokter sesuai dengan keinginannyadan• Menjalankan sesuai agama atau kepercayaan
peraturan yang berlaku di Puskesmas yang dianut selama tidak mengganggu pasien
• Meminta konsultasi tentang penyakit yang lainnya.
dideritanya kepada dokter lain (second opinion)
yang memiliki Surat Ijin Praktik (SIP) baik di• Mengajukan usul, saran, perbaikan atas
dalam maupun di luar Puskesmas. perlakuanPuskesmas terhadap dirinya;
• Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit
yang diderita termasuk data-data medisnya.
KEWAJIBAN PASIEN

• Memberi informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya.

• Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter dan dokter gigi.

• Mematuhi ketentuan yang berlaku di PuskesmasPardasuka.

• Memenuhi persyaratan administrasi antara lain membawa identitas diri yaitu

Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan asuransi kesehatan

bagi yang memiliki Asuransi (BPJS/KIS/ASKES).

• Memberi imbalan jasa kepada pelayanan yang diterima kecuali yang memiliki

asuransi atas pelayanan yang diterima.


PROSEDUR PENDAFTARAN
• Pasien yang datang dipersilahkan mengambil nomor antrian.
Nomor antrian warna merah untuk pasien Lansia (usia ≥60 tahun) dan Balita (<5tahun).
Nomor antrian warna hijau untuk pasien selain lansia dan balita.
• Petugas memanggil pasien sesuai nomor antrian,
• Petugas menanyakan tujuan kunjungan pasien dengan senyum, salam, sapa, sopan, santun.
• Petugas menanyakan kartu berobat pasien, kartu jaminan kesehatan, kartu keluarga dan KTP.
• Petugas mencatat dibuku register pendaftaran.
• Petugas membuat kartu tanda berobat dan rekam medis bagi pasien baru.
• Petugas mencari rekam medis pasien sesuai nomor kartu tanda berobat bagi pasien lama.
• Petugas menyerahkan kembali kartu jaminan kesehatan, kartu keluarga dan KTP kepada
pasien
• Petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu diruang tunggu pelayanan yang dituju.
• Setelah selesai pelayanan, menyusun kembali rekam medis pasien sesuai dengan urutan
nomor rekam medis.
PASIEN

MERAH:
BAGAN AMBIL NOMOR LANSIA/BALITA

ALUR
ANTRIAN HIJAU:
SELAIN

PENDAFTARAN
LANSIA/BALITA

PASIEN UPT PUSKESMAS MENDAFTAR DI


BEROBAT
MENGGUNAKAN:
PARDASUKA LOKET


BPJS/KIS
ASKES
 UMUM

MENUJU TEMPAT
PELAYANAN:
 BP UMUM
 BP GIGI
 KIA/KB/MTBS
 UGD
ALUR PELAYANAN PASIEN UPT PUSKESMAS PARDASUKA
• Pasien datang dipersilahkan mengambil nomor• Petugas meminta pasien menyerahkan resep pada
antrian di loket. bagian obat / apotik.
• Nomor antrian warna merah untuk pasien Lansia• Petugas pada bagian obat menerima resep dan
(usia ≥60 tahun) dan Balita (<5tahun). menyiapkan obat.
• Nomor antrian warna hijau untuk pasien selain• Petugas memberikan obat pada pasien dan
lansia dan balita. menjelaskan prosedur mengkonsumsinya.
• Petugas memanggil pasien sesuai nomor antrian, • Pada pasien yang datang ke unit gawat darurat
akan dilakukan tindakan medis sesuai instruksi
• Petugas menanyakan tujuan kunjungan pasien dokter.
dengan senyum, salam, sapa, sopan, santun.
• Petugas mendaftarkan pasien ke loket pendaftaran
• Petugas menyerahkan rekam medis pada unit untuk mendapatkan kartu berobat dan rekam
pelayanan yang dituju.. medis.
• Petugas pada unit pelayanan memeriksa pasien. • Petugas melakukan pemeriksaan, apakah pasien
• Petugas pada unit pelayanan merujuk pasien ke memerlukan rujukan/pasien pulang/ pasien perlu
unit terkait sesuai dengan kebutuhan pasien jika rawat inap/ memerlukan tindakan persalinan.
memerlukan pemeriksaan penunjang maupun• Petugas memberikan resep obat.
memerlukan perawatan lebih lanjut.
• Petugas mencatat dalam rekam medis.
• Petugas tersebut menegakkan diagnosa dan
membuat resep setelah petugas dalam unit
pelayanan tersebut menerima hasil pemeriksaan
penunjang.
PASIEN DATANG
NOMOR
ANTRIAN:
MERAH
(LANSIA/BALITA)
LOKET UGD
HIJAU
(SELAIN 24 JAM
LANSIA/BALITA)

BP UMUM
BP GIGI

BAGAN KIA/KB
MTBS

ALUR
PELAYANAN APOTIK KESLING LABORATORIUM
UPT PUSKESMAS KESPRO
PTM
PARDASUKA GIZI RAWAT INAP

APOTIK

RUJUK PONED

PULANG
6 LANGKAH CUCI TANGAN
5 WAKTU CUCI TANGAN
6 KESELAMATAN PASIEN
• Mengidentifikasi pasien dengan benar
• Meningkatkan komunikasi yang efektif
• Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus
diwaspadai
• Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur
yang benar, pembedahan pada pasien yang benar
• Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan
• Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh
6 BENAR
PEMBERIAN OBAT
4 CARA PENGGUNAAN APAR (ALAT
PEMADAM API RINGAN)
• URAIAN TUGAS DISESUAIKAN DENGAN SK/SPT
UPT PUSKESMAS PARDASUKA

• SOP PELAYANAN KLINIS DISESUAIKAN DENGAN


UNIT PELAYANAN YANG TERKAIT
APD (ALAT PELINDUNG DIRI)
• Setiap tindakan wajib menggunakan apd tubuh seperti pembersihan luka,
membalut luka, mengganti kateter,
• Sarung tangan atau dekontaminasi alat habis
 Sarung tangan bersih digunakan pakai.
pada tindakan pemeriksaan dalam,  Masker dipakai sebelum
merawat luka terbuka, dan dapat menggunakan sarung tangan dan
digunakan untuk tindakan bedah pelindung badan (apron)
bila tidak ada sarung tangan steril
 Sarung tangan steril digunakan• Apron/Gaun Pelindung digunakan ketika
untuk tindakan bedah penanganan perdarahan masif,
melakukan tindakan bedah, dan saat
 Sarung tangan harus selalu dipakai
kontak dengan cairan tubuh pasien.
pada saat melakukan tindakan yang
kontak atau diperkirakan akan• Sepatu pelindung
kontak dengan darah, cairan tubuh,  digunakan oleh petugas yang
sekret, ekskreta, kulit yang tidak bekerja di ruang tertentu misalnya:
utuh, selaput lendir pasien dan ruang bedah, laboratorium,
bensda yang terkontaminasi. petugas sanitasi.
• Masker wajah  Sepatu hanya dipakai di ruang
 digunakan apabila terjadi tersebut dan tidak boleh dipakai di
kemungkinan terkena darah, cairan ruang lainnya
PROSEDUR PENGGUNAAN
SARUNG TANGAN STERIL
• Petugas menyiapkan sarung tangan dalam lipatan yaitu bagian yang akan
sesuai kebutuhan/jenis tindakan. bersentuhan dengan kulit (2).
• Petugas mencuci tangan sesuai• Petugas memasukkan tangan, jaga agar
prosedur standar, lepas cincin dan sarung tangan tetap tidak menyentuh
perhiasan lain. permukaan (3).
• Petugas menyiapkan sarung tangan• Petugas mengambil sarung tangan
diarea yang luas, bersih, dan kering kedua dengan menyelipkan jari-jari
untuk membuka pasket sarung tangan, tangan yang sudah memekai sarung
taruh sarung tangan di tempat yang tangan steril kebawah lipatan yaitu
steril. bagian yang tidak bersentuhan dengan
kulit ketika akan dipakai (4).
• Petugas membuka pembungkus sarung
tangan, letakkan sarung tangan• Petugas memasang sarung tangan yang
denganbagian telapak tangan kedua dengan cara memasukkan jari-
menghadap keatas (1). jari tangan yang belum memakai sarung
tangan sehingga terasa pas dan enak
• Petugas mengambil salah satu sarung
ditangan (5).
tangan dengan memegang sisi sebelah
ALHAMDULILLAH........

SEMOGA BERMANFAAT
DAN SUKSEEEESSSS
LULUS AKREDITASI UPT
PUSKESMAS PARDASUKA
2018

Anda mungkin juga menyukai