Anda di halaman 1dari 20

Adenomiosis

Definisi
• Jaringan endometrium yang terdapat di dalam
miometrium (Anwar M, Baziad , Prabowo RP,
2014)
• Penyakit jinak uterus dengan adanya kelenjar
dan stroma endometrium ektopik dalam
myometrium.
Epidemiologi
• Kejadian adenomiosis pada histerektomi : 20-
30%
• Ada peningkatan frekuensi kejadian
adenomiosis pada pasien multipara
• Kejadian biasanya berkaitan dengan
kehamilan
• 70-80% pada wanita usia 40-50 tahun
• Insidensi tinggi pada wanita yang
mengkonsumsi tamoxifen
Etiologi
• Tidak diketahui pasti, namun ada beberapa
teori diduga penyebabnya:
1. Jaringan endometrium yang menyusup ke
dinding rahim
2. Teori pertumbuhan
3. Peradangan rahim akibat proses persalinan
Faktor Resiko
• 40-50 tahun
• multipara
• riwayat hiperplasia endometrium
• riwayat abortus spontan
• Polimenore
• Penggunaan obat tamoxifen
Gejala Klinis
• Asimtomatis : ditemukan tidak sengaja
(pemeriksaan abdomen atau pelvis; USG
transvaginal atau MRI)
• Perdarahan uterus abnormal
• Dismenore
• Gejala penekanan pada vesika urinaria
• Dispareuni
Pemeriksaan penunjang
1. Histopatologi
- perluasan miometrium > 2.5 mm dibawah
stratum basalis
-Jaringan endometrium ( kelenjar,stroma)
proliferatif di dalam miometrium, gambaran
hiperplasia hipertrofi sel otot polos 
pembesaran uterus
2. Histero shalpingografi (HSG)
kontras intravasasi, meluas dari cavum uteri ke
dalam miometrium
3. Ultrasonography (USG)
o Transabdominal : uterus membesar
berbentuk globuler, tampak kantung
berukuran 1mm hingga 7 mm berbentuk
bulat dan anekoik, echogenik yang
menurun di miometrium
Usg Transabdominal
MAGNETIC RESONANCE IMAGING
(MRI)
Tampak “hiperplasia junctional zone” ditandai
miometrium intensitas yang tinggi dan
penebalan junctional zone ke lapisan otot
hingga 40% atau setara >12 mm
MRI
MRI
PENATALAKSANAAN
A. Medikamentosa
1. Penggunaan pil kontrasepsi oral dan
progestin
2.Levonergestrel AKDR
3.Danazol
4.Agonis GnRH
5.Aromatase Inhibitor
B. Operatif
1.Histerektomi
2.Ablasi endometrium dan resesksi
3.Eksisi jaringan miometrium
4.Elektrokoagulasi miometrium
5.Reduksi miometrium
6.Pembedahan ultrasoun dengan guide MRI
Prognosis
penderita harus diberikan konseling
tentang penyakit yang dideritanya secara
tepat, pengobatan yang diberikan belum tentu
dapat menyembuhkan.
Operasi definitif tidak dapat memberikan
kesembuhan total.

Anda mungkin juga menyukai