Anda di halaman 1dari 11

KEHAMILAN PADA REMAJA

Meylani Nur Istiqomah


(1130017140)
3-D
Definisi Kehamilan pada Remaja
Kehamilan di usia muda yaitu remaja yang sudah
menikah atau belum menikah kemudian hamil
dalam usia relatif muda dibawah umur 20 tahun.
Masa remaja merupakan masa peralihan atau
masa transisi atau masa pancaroba yang penuh
gejolak yaitu masa kanak-kanak menuju masa
dewasa mandiri. Kehamilan bisa jadi dambaan
tetapi mungkin juga di anggap malapetaka
apabila kehamilan itu sendiri tidak di inginkan.
Akibat dari Kehamilan yang Tak di
Harapkan
a. Masalah Kesehatan reproduksi
b.Masalah Psikologi Pada Kehamilan
Remaja
c.Masalah sosial dan ekonomi keluarga
Resiko Kehamilan yang Tak di
Harapkan
1. Keguguran
2.Persalinan prematur, berat badan lahir
rendah (BBLR) dan kelainan bawaan.
3. Mudah terjadi infeksi.
4. Anemia kehamilan / kekurangan zat besi.
5.Keracunan Kehamilan (Gestosis).
6. Kematian ibu yang tinggi.
Faktor yang Menyebabkan Kehamilan
Dini Pada Remaja
a. Faktor Agama dan Iman
b. Faktor Lingkungan
Orang Tua, Teman, Tetangga dan Media,
c. Pengetahuan yang minim.
d. Pengetahuan yang minim
e. Perubahan Kadar Hormon pada remaja
f. Semakin cepatnya usia pubertas
g.Adanya Trend baru dalam berpacaran di
kalangan remaja
Pencegahan Kehamilan Dini Pada
Remaja
1. Mencegah Kehamilan dengan Coitus
Interuptus
Metode Coitus Interuptus juga dikenal
dengan metode senggama terputus. Teknik ini
dapat mencegah kehamilan dengan cara
sebelum terjadi ejakulasi pada pria, seorang
pria harus menarik penisnya dari vagina
sehingga tidak setetespun sperma masuk
kedalam rahim wanita.
2. Mencegah kehamilan dengan Teknik Kalender
Pencegahan kehamilan dengan teknik kalender
sangat erat kaitannya dengan kemampuan seorang
wanita untuk mengetahui masa suburnya. Sperma
dapat hidup maksimal 3 s/d 5 hari di rahim wanita
untuk menunggu terjadinya ovulasi dan segera
membuahi sel telur. Dengan teknik kalender,
seorang wanita diharapkan dapat mencegah
terjadinya kehamilan dengan cara tidak melakukan
hubungan intim di waktu 3 s/d 5 hari sebelum masa
subur tersebut dan 3 hari setelah masa subur (sel
telur dapat hidup selama maks 2 hari).
3.Mencegah kehamilan dengan
AlatKontrasepsi
a. Mencegah kehamilan dengan Kondom
b. Mencegah kehamilan dengan Pil KB
c. Mencegah kehamilan dengan memakai
susuk/Norplant/Implant
d. Mencegah kehamilan dengan
menggunakan Injeksi
e. mencegah kehamilan dengan cara
memasukkan diafragma / kap karet
kedalam bagina enam jam sebelum
berhubungan intim.

Anda mungkin juga menyukai