Lengkap
(RAL)
1
Kapan digunakan?
• Perlakuan yang dicoba merupakan
kombinasi antar taraf-taraf beberapa faktor
(2 faktor).
• Faktor-faktor yang dilibatkan bersifat
saling bersilang, bukan tersarang.
• Dalam percobaan untuk merekomendasikan
suatu kondisi yang beragam.
2
Lanjutan
• Dalam percobaan eksplorasi : dimana tujuan
penelitian adalah untuk mengetahui faktor mana
yang berpengaruh dan faktor mana yang tidak
• Untuk memepelajari hubungan antara berbagai
faktor untuk mengetahui ada interaksi / tidak
• Kondisi lingkungan yang dihadapi homogen atau
dapat juga dikatakan serba sama.
3
Keuntungan percobaan faktorial
• Jika faktor-faktor saling bebas maka ada dua
keuntungan yang prinsip yaitu :
1. Semua efek sederhana dari suatu faktor sama
dengan efek utama efek utama merupakan
deskeripsi dari aksi suatu faktor
2. Ulangan tersembunyi masing-masing efek
utama diduga dengan tingkat ketelitian yang
sama 4
Kerugian percobaan faktorial
• Jika jumlah faktor meningkat maka unit
percobaan yang dibutuhkan semakin
besar
• Faktorial yang besar semakin sulit untuk
diinterpretasikan apalagi jika ada interkasi
5
Ilustrasi (1)
• Penelitian tentang produksi tiga varietas
• (V1,V2,V3) yang diberikan 4 dosis pupuk N
• (N0,N1,N2,N3). Dengan demikian banyaknya
• perlakuan yang dicobakan ada sebanyak
• 3x4=12 kombinasi perlakuan.
• Kombinasi Perlakuan:
• 1. V1N0 5. V2N0 9. V3N0
• 2. V1N1 6. V2N1 10. V3N1
• 3. V1N2 7. V2N2 11. V3N2
• 4. V1N3 8. V2N3 12. V3N3
6
Setiap kombinasi varietas dan pupuk
ditanam pada petak lahan berukuran 2 m
x 3 m dan diulang sebanyak 3 kali.
Banyaknya petak percobaan yang
digunakan adalah 12x3=36 unit
percobaan. Seluruh petak lahan yang
digunakan dapat dianggap seragam.
7
• Langkah-langkah pengacakan:
1. Beri nomor setiap kombinasi perlakuan (1-36)
2. Beri nomor petak lahan yang digunakan (1-36)
3. Pilihlah bilangan acak (3 digit) sebanyak 36 bilangan
kemudian petakan nomor perlakuan (1-12) diulang 3
kali
sampai ke 36 bilangan terpetakan.
Peringkatkanlahbilangan-bilangan acak tersebut.
4. Petakanlah perlakuan-perlakuan pada bagan petak
lahansesuai dengan peringkat bilangan acak.
8
Langkah 1 : Penomoran pada Kombinasi
Perlakuan:
1. V1N0 5. V2N0 9. V3N0
2. V1N1 6. V2N1 10. V3N1
3. V1N2 7. V2N2 11. V3N2
4. V1N3 8. V2N3 12. V3N3
10
Perlakuan Kelompok
1 2 3 4
P0 27,7 33 26,3 37,7
P1 36,6 33,8 27 39
P2 37,4 41,2 45,4 44,6
P3 42,2 46 45,9 46,2
P4 39,8 39,5 40,9 44
P5 42,9 45,9 43,9 45,6
11