Anda di halaman 1dari 36

SIKLUS HIDUP SISTEM

MANAJEMEN
PENGETAHUAN

Lecture Two
(Chapter 2, Notes;
Chapter 3, Textbook)
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

Motivasi
 Untuk tugas apapun, semudah
merencanakan perjalanan, mengerjakan
masalah matematika
 Prosesnya melibatkan beberapa langkah
sampai kamu menemukan solusinya
 Dalam mengembangkan sistem
perangkat lunak(software) besar yang
digunakan di industri, prosesnya juga
mengikuti beberapa langkah yang
ditetapkan yang diterima sebagai praktik
terbaik oleh praktisi. 2-2
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

Lanjutan motivasi
Berapa banyak dari kamu yang pernah
mengambil unit pemograman disini
atau ditempat lain sebelumnya?

Langkah apa yang akan kamu ambil


dalam menyelesaikan tugas
pemograman?

2-3
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

Lanjutan motivasi
 Baca pernyataan masalah
 Pikirkan dgn baik bagaimana
mengatasinya
 Pilih bahasa pemograman (jika sudah
ditentukan, pilih jenis struktur data)
 Terjemahkan kedalam kode program
 susun, jalankan dan uji
 Modifikasi program jika tidak berfungsi
sesuai dgn harapan
 puas!! 2-4
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

Topik minggu ini


 Tantangan dalam membangun
sistem mnj. peng
 membandingkan CSLC dan KMSLC
 Karaketeristik pengguna vs ahli
 Tingkatan KMSLC

2-5
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

TANTANGAN DALAM
MEMBANGUN SISTEM MNJ.
PENG
 budaya
— membuat org berbagi pengetahuan
 Evaluasi pengetahuan
—menilai kelayakan(nilai) pengetahuan seluruh
organisasi
 Pengolahan pengetahuan
— mendokumentasikan bagaimana keputusan dicapai
 Implementasi pengetahuan
—Mengorganisir pengetahuan dan mengintegrasikannya
dengan strategi pemrosesan untuk penempatan akhir
2-6
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

Siklus hidup Siklus hidup


sistem versus sistem mnj.
konventional peng
Pengakuan kebutuhan dan Evaluasi infrastruktur yg ada
studi kelayakan
Bentuk tim mnj. peng
Spesifikasi persyaratan
fungsional Menangkap pengetahuan

Desain logis(rencana desain Iterative


Desain blueprint sistem mnj.
master)
peng

Desain fisik (coding) Memeriksa(verifikasi) dan


mengesahkan(validasi)
pengujian sistem mnj. peng
Iterative
Melaksanakan sistem mnj.
Implementasi (konversi file, peng
pelatihan pengguna)
Mengatur perubahan dan
Operasi dan pemeliharaan struktur imbalan

Evaluasi pasca sistem


2-7
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

Kunci perbedaan
 Analis sistem menangani informasi dari
pengguna; Pengembang pengetahuan
berurusan dengan pengetahuan dari ahli domain
 Pengguna tau masalahnya tp tdk solusinya; ahli
domain tau masalah dan solusinya
 Siklus hidup sistem konvensional(CSLC)
mengutamakan urutan/berurutan; siklus hidup
sistem mnj. Peng(KMSLC) secara
bertahap/bertambah dan interaktif/saling
mempengaruhi
 Pengujian sistem biasanya berada diakhir
cslc; pengujian system mnj. Peng
berkembang dr awal siklus 2-8
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

Kunci perbedaan (lanjutan)

 Cslc adalah perjalanan


proses or “Tentukan
kemudian bangun”

 Kmslc adalah
berorientasi pd akhir or
“mulai lambat dan
tumbuh”

2-9
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

Kunci kesamaan
 Keduanya dimulai dgn masalah
dan diselesaikan dgn solusi
 Keduanya dimulai dengan
pengumpulan informasi atau
penangkapan pengetahuan
 Pengujian pada dasarnya sama
untuk memastikan "sistemnya
benar" dan "ini adalah sistem
yang tepat“
 Kedua pengembang harus
memilih alat yang tepat untuk
merancang sistem masing-
masing 2-10
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

Tahap dari KMSLC


Mengevaluasi infrastruktur
yg ada

Membentuk tim mnj. Peng

Menangkap pengetahuan

Dasar Mendesain blueprint mnj.


kecepatan yg peng
berulang Memeriksa(verifikasi) dan
mengesahkan(validasi)
sistem mnj. peng

Melaksanakan sistem mnj.


peng
Mengatur perubahan dan
struktur imbalan

Evaluasi pasca sistem


2-11
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

(1) Evaluasi struktur yg ada


Pembenaran sistem:
 Pengetahuan apa yang akan hilang melalui
pensiun, transfer, atau keberangkatan ke
perusahaan lain?
 Apakah sistem mnj. peng yang diusulkan
dibutuhkan di beberapa lokasi?
 Apakah para ahli tersedia&bersedia membantu
dalam membangun sistem mnj. peng?
 Apakah masalah yang dimaksud membutuhkan
pengalaman bertahun-tahun dan penalaran
diam-diam untuk dipecahkan?

2-12
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

Fakor ruang lingkup


 Pertimbangkan luas dan
kedalaman proyek dalam
keterbatasan keuangan,
sumber daya manusia, dan
operasional
 Proyek harus diselesaikan
cukup cepat bagi pengguna
untuk memperkirakan
manfaatnya
 Periksa untuk melihat
bagaimana teknologi saat
ini sesuai dengan
persyaratan teknis dari
sistem mnj. peng yang
diusulkan 2-13
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

Peranan Perencanaan
Strategis
Beresikoterjun kedalam sistem mnj.
Peng tanpa ada strategi

Pengembang pengetahuan harus


mempertimbangkan:
Visi/bayangan

Sumber daya

budaya
2-14
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

(2) Membentuk tim mnj. peng


 Mengidentifikasi kunci
pemegang saham dr
prospektif sistem mnj. Peng
 tim sukses tergantung pd:
 Kemampuan member tim

 Ukuran tim

 Kompleksitas proyek

 Kepemimpinan dan
motivasi tim
 Tidak menjanjikan lebih
dari yang bisa disampaikan
secara realistis
2-15
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

(3) Menangkap pengetahuan


 Penangkapan pengetahuan explicit/tegas
di repositories/tempat penyimpanan dari
berbagai media

 Penangkapan pengetahuan diam-diam


dari ahli perusahaan menggunakan
berbagai macam alat dan metodologo

 Pengembang pengetahuan menangkap


pengetahuan dari para ahli untuk
membangun basis pengetahuan

2-16
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

Memilih Ahli
 Bagaimana seseorang tahu
“ahli” sebenarnya benar2
mampu?
 Bagaimana seseorang tahu
bahwa ahli akan bertahan
dengan proyek ini?
 Cadangan apa yang harus
tersedia jika proyek
kehilangan ahli?
 Bagaimana kita bisa tahu
apa yg sesuai dan apa
yang tidak sesuai dengan
bidang keahlian ahli? 2-17
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

(4) Mendesain blueprint mnj.


peng
Blueprint mnj. Peng membahas beberapa masalah:
 menyeleseaikan lingkup sistem mnj. peng yang
diusulkan dengan manfaat bersih yang
direalisasikan
 Tentukan komponen sistem yang dibutuhkan
 Mengembangkan lapisan kunci arsitektur
perangkat lunak mnj. peng untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan
 Sistem interoperabilitas dan skalabilitas dengan
infrastruktur TI perusahaan yang ada

2-18
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

(5)Pengujian sistem mnj. peng


 Prosedur
pemeriksaan/verifikasi:
Memastikan bahwa sistem
memiliki fungsi yang tepat
 Prosedur pengesahan/validasi:
Memastikan bahwa sistem
memiliki output yang tepat
 Validation sistem mnj.peng
tidaklah mudah

2-19
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

(6) Menjalankan sistem mnj. peng


 Mengubah sistem mnj. peng baru menjadi
operasi sebenarnya
 Termasuk konversi/perubahan data atau file
 Juga termasuk pelatihan pengguna
 Jaminan kualitas itu penting, termasuk
memeriksa:
 Alasan kesalahan/error
 Ambigu
 Tidak lengkap
 Kesalahan representasi (kesalahan positif and
kesalahan negative)

2-20
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

(7) Mengatur perubahan dan


struktur imbalan
 Tujuannya adalah untuk
meminimalkan hambatan
terhadap perubahan
 Karyawan biasa(pengguna)
 Pembuat masalah
 ahli
 Resistensi melalui proyeksi,
penghindaran, atau agresi

2-21
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

(8) Evaluasi pasca sistem


 Menilai dampak sistem dalam hal efek
pada:
 Orang orang
 Prosedur
 kinerja bisnis
 Area yg memprihatinkan:
 Kualitas dalampembuatan keputusan
 Sikap pengguna akhir
 Biaya pengolahan pengetahuan dan update
2-22
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

Kunci pertanyaan
 Apakah keakuratan dan ketepatan waktu akan
keputusan meningkat?
 Apakah sistem mnj. peng menyebabkan
perubahan organisasi?
 Apa reaksi pengguna terhadap sistemn mnj.
peng?
 Apakah KMS telah mengubah biaya operasi
bisnis?
 pernahkah hubungan antar pengguna
terpengaruh?
 Apakah sistem mnj. peng membenarkan biaya
investasi? 2-23
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

End of Lecture 2

2-24
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

Basis pengetahuan-definisi yg berhubungan


Akal sehat Kemampuan bawaan untuk merasakan,
menilai, atau merasakan situasi; Tumbuh
lebih kuat dari waktu ke waktu
Fakta Pernyataan yang menghubungkan elemen
kebenaran tertentu tentang subjek atau
domain
Heuristis Aturan praktis berdasarkan pengalaman
bertahun-tahun
Pengetahua Pemahaman diperoleh melalui
n pengalaman; familiar dengan cara
melakukan suatu tugas; Akumulasi fakta,
aturan prosedural, atau heuristik
Intelijen Kemampuan untuk memperoleh dan
menerapkan pengetahuan
2-25
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

Tipe (kategori) pengetahuan


 Dangkal (Mudah diingat) and dalam
(Diperoleh melalui pengalaman bertahun-
tahun)

 Explicit/tegas (Sudah dikodifikasi) and


tacit/diam diam (Tertanam dalam
pikiran)

 Prosedural (berulang, langkah yg tepat)


versus Episodical (Dikelompokkan
berdasarkan episode)

 Pengetahuan ada dalam potongan 2-26


Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

Apa yg membuat seseorang


mjd ahli?
 Seorang ahli di bidang khusus
menguasai pengetahuan yang
dibutuhkan
 Kinerja unik seorang ahli yang
berpengetahuan jelas terlihat dalam
kualitas pengambilan keputusan
 Ahli yang berpengetahuan lebih
selektif dalam informasi yang mereka
dapatkan
 Ahli merupakan penerima manfaat
dari pengetahuan yang berasal dari
pengalaman
2-27
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

1. Tujuan
2. Pernyataan ruang lingkup & Objektif
2.1 fungsi sistem
2.2 pengguna dan karakteristik
2.3 lingkungan operasi
2.4 lingkungan pengguna
2.5 kendala mendesain/menjalankan
2.6 asumsi dan ketergantungan
3. Persyaratan fungsional
3.1 Antarmuka pengguna
3.2 Antarmuka perangkat keras
3.3 Antarmuka perangkat lunak
3.4 antarmuka dan komunikasi protokol
4. Persyaratan nonfungsional
4.1 syarat kinerja
4.2 syarat keselamatan
4.3 syarat keamanan
4.4 atribut kualitas perangkat lunak
4.5 dokumentasi projek
4.6 dokumentasi pengguna 2-28
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

pengguna Versus ahli


Atribut User Expert
Ketergantungan sistem tinggi rendah sampai nol

Kooperatif biasanya kooperatif kooperatif tdk bersyarat

Toleransi ambigu rendah tinggi

Pengetahuan masalah tinggi sedang/rendah

Kontribusi sistem Informasi pengetahuan/expertise

Pengguna sistem Yes No

Ketersediaan untuk sistem


pembangun selalu tersedia tdk selalu sedia

2-29
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

Pengolahan dasar yg cepat?

Struktur
masalah
Memformul Siklus
asikan pengulangan
masalah
Struktur tugas

Membuat Siklus
modifikasi pengulangan
Membangun
tugas

2-30
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle
.....

Lapisan Arsitektur mnj. peng


1 Interface Users
(Web browser software installed on each user’s PC)

Authorized access control


2 (e.g., security, passwords, firewalls, authentication)

Collaborative intelligence and filtering


3 (intelligent agents, network mining, customization, personalization)

Knowledge-enabling applications
4 (customized applications, skills directories, videoconferencing, decision support systems,
group decision support systems tools)

Transport
5 (e-mail, Internet/Web site, TCP/IP protocol to manage traffic flow)

Middleware
6 (specialized software for network management, security, etc.)

The Physical Layer


(repositories, cables)
7

Databases Legacy applications Groupware Data warehousing


(e.g., payroll) (document exchange, (data cleansing,
collaboration) data mining)
2-31
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

Penangkapan pengetahuan
dan Transfer melalui tim
Tim melakukan Evaluasi hubungan
Hasil
Sebuah tugas antara tindakan dan
dicapai
khusus hasil

pengembangan
Feedback pengetahuan
Memilih Metode
transfer
Pengetahuan pengetahuan
disimpan
dalam bentuk
yang dapat
digunakan
oleh orang lain
dalam
organisasi
2-32
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

An illustration
Knowledge

pH = nH/(nH+nT)
Counting EV=pH RH+ pT RT
pT = nT/(nH+nT)

HTHTT pH = 0.40
HHHTH nH = 40 pT = 0.60
… nT = 60 EV = -$0.80
RH = +$10
TTTHT RT = -$8

Data Information

Value

Zero Low Medium High Very High


2-33
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

Visi
 Memperkirakan apa yang
ingin dicapai bisnis ini,
bagaimana hal itu akan
dilakukan, dan bagaimana
sistem baru akan mencapai
tujuan

2-34
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

Sumber daya
 Memeriksa keterjangkauan bisnis
untuk berinvestasi dalam sistem mnj.
peng yang baru

2-35
Chapter 3: Knowledge Management Systems Life Cycle

Budaya
 Apakah lingkungan
politik dan sosial
perusahaan terbuka
dan responsif untuk
mengadopsi sistem
mnj.peng yang baru?

2-36

Anda mungkin juga menyukai