Anda di halaman 1dari 30

MUHAMMAD FATURRAHMAN ADANI

102015021

Laporan Kasus
Hipertensi Dengan
z Pendekatan Dokter

Keluarga Ilmu
Kesehatan Masyarakat –
Family Folder
z

Identitas Keluhan Utama Keluarga


• Ibu Suti • Kepala pusing,
• Tidak berkerja
sakit kepala • Hipseh (P)
• 77 Tahun
• Jl. Latumenten 1 RT dan beberapa 40 Tahun
004/RW 005 kali kesemutan
• Pendidikan terakhir • Arfandi (L)
SMA (Tamat)
• BB: 48 Kg
37 Tahun
Keluhan
Tambahan
• Maag
z
Anamnesis

 Keluhan utama: Sakit kepala,


pusing dan sering kesemutan pada
kaki
 Keluhan tambahan :Maag
 RPS: Suspek Hipertensi dan DM
 RPD: -
z

Riwayat Pengobatan:

 Metformin tab 3x1

 Amlodipine

 Vit. C

 Glibenclamid 1x1
z
Riwayat Kebiasaan Sosial

 Os cukup sering beraktivitas jalan pagi, ikut senam sebulan


sekali di kantor RW, pola makan cukup baik 2 kali sehari,
membeli lauk di warung. Os masih sering makan sayuran
seperti sayur bening sop dan buah-buahan seperti pepaya,
melon dan lain-lain. Os memiliki riwayat merokok pada masa
muda sebelum Os menikah, 2 batang sehari.

 Hubungan psikologis dengan keluarga dan tetangga baik

 Kegiatan kerohanian; Os mengaku masih bisa sholat 5 waktu,


ikut pengajian setiap malam jum’at di masjid dekat rumah dan
masih bisa berpuasa penuh selama bulan Ramadan.
z
Pemeriksaan Fisik

 Keadaan Umum : Baik

 Kesadaran : Compos mentis

 Tanda vital :

 TD : 110/70mmHg

 RR : 24 x/menit

 Nadi : 80 x/menit

 Suhu : 36,5ºC
z
Pemeriksaan Penunjang

 Gula Darah Sewaktu: 228 mg/dL (Puskemas Jelambar 2, 12 Juli


2018)
z
Anggota Keluarga
Nama Hub Umur Pendidikan Pekerjaan Agama Keadaan Kesehatan Keadaan Imunisasi KB
dengan (tahun) Gizi
KK

Suti 77 SMA - Islam Sedang Baik -

Hipseh Anak 40 SMP Asisten Islam Cukup baik Baik -


(P) Rumah
Tangga

Arfandi Anak 37 SMA Pegawai Islam Cukup baik Baik


(L) Swasta
z
Riwayat Biologis Keluarga
Ayah dan ibu beliau sudah meninggal karena faktor usia sejak Os kecil. Suami Os sudah
lama meninggal karena sakit tua. Riwayat biologis kakek dan nenek Os tidak diketahui

 Keadaan Kesehatan Sekarang : Baik

 Kebersihan Perorangan : Baik

 Penyakit yang sering diderita : Tidak ada

 Penyakit Keturunan : Tidak ada

 Penyakit Kronis / Menular : Tidak ada

 Kecacatan Anggota Keluarga : Tidak ada

 Pola makan : Baik

 Pola istirahat : Sedang, Os mengaku kadang susah tidur.

 Jumlah Anggota Keluarga : 3 orang


z
Psikologis Keluarga

 Kebiasaan Buruk : Tidak ada

 Pengambilan keputusan : Keluarga

 Ketergantungan obat : Tidak ada

 Tempat Mencari Kesehatan : Puskesmas

 Pola Rekreasi :Kurang, Os mengatakan


rekreasinya hanya menonton televisi
z
Keadaan Rumah dan Lingkungan
 Jenis Bangunan : Semi permanen

 Lantai Rumah : Semen

 Luas rumah : 5x10 m2

 Penerangan : Kurang, hanya ada satu jendela di depan


rumah

 Kebersihan : sedang

 Ventilasi : kurang, ventilasi udara hanya satu di


depan rumah

 Dapur : ada, dekat dengan jamban

 Jamban keluarga : ada


z
Keadaan Rumah dan Lingkungan
 Jambannya kecil dan kurang bersih, sumber air yaitu air tanah yang di pompa
berada benar-benar di sebelah jamban berjarak kurang lebih 1 meter dari
jamban. Jamban Os juga dekat dengan dapur tapi di batasi dengan tembok semi
permanen.

 Sumber air minum : air tanah pompa yang dimasak

 Sumber pencemaran air : Beresiko karena sumber air dekat


dengan jamban

 Pemanfaatan pekarangan : tidak ada.

 Sistem Pembuangan limbah : ada

 Tempat pembuangan sampah : ada

 Sanitasi lingkungan : sedang.


z
Keadaan Sosial Keluarga

 Tingkat Pendidikan : sedang lulusan SMA

 Hubungan antar anggota keluarga : baik

 Hubungan antar keluarga dan juga sekitarnya juga baik,

 Hubungan dengan orang lain : baik

 Kegiatan organisasi sosial : posyandu lansia

 Keadaan ekonomi : sedang


z
Working Diagnosis

 Hipertensi dan DM tipe 2


z
Hipertensi
 Primer

 Sekunder

Hipertensi primer terdapat pada lebih dari 90% penderita hipertensi,


sedangkan 10% sisanya disebabkan oleh hipertensi sekunder.
Meskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pasti
penyebabnya, data-data penelitian telah menemukan beberapa
faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi. Faktor
tersebut adalah sebagai berikut :

 Faktor Keturunan

 Ciri Perseorangan

 Kebiasaan Hidup
z
Klasifikasi Hipertensi
Klasifikasi Tekanan Darah Tekanan Sistolik dan Diastolik
(mmHg)
Normal <120 dan <80
Prehipertensi 120-139 atau 80-89

Hipertensi 140-159 atau 90-99


Stadium I
Hipertensi >160 atau >100
Stadium II

Sumber JNC VII 2003 JNC 7 (the Seventh US National


Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and
Treatment of High Blood Pressure)
z
Terapi
Golongan obat yang bisa diberikan:

• Diuretika, terutama jenis Thiazide (thiaz) atau Aldosteron Antagonist

• Beta blocker

• Calcium channel bloker

• Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor (ACEI)

• Angiotensin II ReceptorBlocker (ARB)

• Direct rennin inhibitor(DRI)

Non farmakologis perubahan gaya hidup


z
Diabetes Melitus

 DM tipe 1

 DM tipe 2

 Penyakit diabetes tipe 2 merupakan yang paling banyak


dijumpai di Indonesia biasanya disebabkan oleh faktor turunan.
Jika salah satu orang tua mengidap diabetes maka hampir 90%
anaknya juga menderita diabetes tergantung dari gaya hidup
anak itu sendiri.

 Menimbulkan banyak komplikasi


z
Klasifikasi Diabetes
z
Terapi non-medikamentosa

 Usahakan mencapai berat badan ideal(karena obesitas dapat


meningkatkanresistensi terhadap insulin).

 Batasi asupan karbohidrat olahan dan perbanyak asupan


karbohidrat kompleks.

 Kurangi asupan lemak dan alcohol berlebih.

 Mulai berolahraga secara teratur.

 Pemeriksaan kadar gula dalam darah secaraberkala juga sangat


penting.
z
Medikamentosa
 1. Sulfonil Urea

 Glibenklamid 2,5-5mg/tab

 Glipizid 5-10mg/tab

 Glikasid 80 mg/tab2.

 BiguanidTerbentuk dari 2 molekul guanid.

 Metformin 500-850 mg/tab3. Penghambat Glukosidase alfa

 Acarbose 50-100 mg/tab4. Glinid

 Repaglinid 120 mg/tab


z
Upaya Kesehatan

5 levels of Prevention:

 Health Promotion

 Specific Protection

 Early Diagnosis and Prompt Treatment

 Disability Limitation

 Rehabilitation
z
Prognosis

 Pasien: dubia ad bonam

 Keluarga dubia ad bonam


z
Resume
 Pasien (77) menderita suspek hipertensi dan suspek DM

 Rumah pasien tergolong kurang sehat ventilasinya kurang hanya


ada 1 dibagian depan rumah. Penerangan rumah kurang, rumah
pasien berlantaikan semen. Di dalam rumah terdapat dapur dan 1
kamar. Pasien menggunakan air tanah yang di pompa untuk minum
(dimasak dahulu), mandi dan mencuci

 Jamban pasien sangat dekat dengan sumber air sehingga beresiko


terjadi pencemaran pada sumber air pasien. Terdapat pembuangan
sistem pembuangan air limbah dan sampah di depan rumah pasien.

 Saat ini kondisi pasien cukup baik. Selain pengobatan secara medis,
untuk mencapai tingkat kesehatan yang lebih optimal hendaknya
didukung pula oleh kondisi rumah yang lebih sehat, kebersihan diri
yang lebih baik, cukupnya asupan gizi, serta mengontrol pola makan
dan berolah raga secara teratur.
z
Lampiran Foto
z
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai

  • Profkesda 2016
    Profkesda 2016
    Dokumen239 halaman
    Profkesda 2016
    Faturrahman Adani
    Belum ada peringkat
  • Profkesda 2017
    Profkesda 2017
    Dokumen236 halaman
    Profkesda 2017
    Faturrahman Adani
    Belum ada peringkat
  • Ske 3 DHF Blok 26
    Ske 3 DHF Blok 26
    Dokumen18 halaman
    Ske 3 DHF Blok 26
    Faturrahman Adani
    Belum ada peringkat
  • Blok 22
    Blok 22
    Dokumen15 halaman
    Blok 22
    Faturrahman Adani
    Belum ada peringkat
  • Blok 26 DHF Puskesmas
    Blok 26 DHF Puskesmas
    Dokumen16 halaman
    Blok 26 DHF Puskesmas
    Faturrahman Adani
    Belum ada peringkat
  • PBL Blok 25
    PBL Blok 25
    Dokumen14 halaman
    PBL Blok 25
    Faturrahman Adani
    Belum ada peringkat
  • PBL Blok 9
    PBL Blok 9
    Dokumen30 halaman
    PBL Blok 9
    Faturrahman Adani
    Belum ada peringkat
  • PBL Blok 4
    PBL Blok 4
    Dokumen9 halaman
    PBL Blok 4
    Faturrahman Adani
    Belum ada peringkat
  • PBL Blok 6 Neuroscience
    PBL Blok 6 Neuroscience
    Dokumen16 halaman
    PBL Blok 6 Neuroscience
    Faturrahman Adani
    Belum ada peringkat