Anda di halaman 1dari 18

Kelompok C-2

Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Krida Wacana
MIND MAP

Peran dokter
five stars

Peran dan
Promotif dan
fungsi
preventif
puskesmas

Prevalensi
DHF tinggi
Upaya
kesehatan
Pola transmisi pokok
puskesmas
(P2M)
SP2TP =
evaluasi
pendekatan
RUMUSAN MASALAH

Evaluasi program
pemberantasan DHF di dapatkan
prevalensi DHF 50/1000 dengan
CFR 4% dan ABJ 60%

ABJ = ∑ bangunan yg
CFR = ∑ kasus yang diperiksa bebas
meninggal/ ∑ kasus yang ada jentik/∑seluruh bangunan
yang diperiksa
x 100%
PENGERTIAN DHF/DBD
DBD  infeksi akut

Etio : virus dengue tipe I-
IV (Arbovirus)
Vektor : Aedes aegypti dan
Aedes albopictus.
4 GK/  demam tinggi,
fenomena pendarahan,
hepatomegali dan pada
keadaan berat : tanda
kegagalan sirkulasi.
PENYEBARAN DHF

POLA TRANSMISI

PUSKESMAS

Tujuan : mendukung
tercapainya pembangunan
kesehatan nasional yakni
meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan
kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang yang
bertempat tinggal di
wilayah kerja puskesmas
FUNGSI PUSKESMAS

Fungsi :
 Pusat penggerak
masyarakat
 Pusat pemberdayaan
masyarakat
 Pusat pelayanan
kesehatan strata pertama
untuk menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
tingkat pertama secara
menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan.
SISTEM MANAGEMENT
PUSKESMAS
1. Lokakarya bulanan
2. Lokakarya triwulan
3. lokakarya tahunan
(lintas program dan sektoral )
EVALUASI PROGRAM

HASIL
POAC DK
4M

1. Tentukan prioritas
2. Tentukan jalan keluar
FIVE STARS DOCTOR
Care provider 
• Mampu menyediakan perawatan

• Mampu menjadi penentu


Decision maker keputusan

• Mampu menjadi komunikator


Communicator yang baik

Community • Mampu menjadi pemimpin


Leader dalam komunitas/masyarakat

• Mampu dan bisa memiliki skill


Manager manajerial yang baik
SP2TP (SISTEM PENCATATAN DAN
PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS)

LT, LS 1 2, LB 1 2 3 4, W2, W1
PROMOSI KESEHATAN
UNTUK DBD
1. Penyebarluasan Informasi

2. Pemberdayaan dan
Kesehatan Penggerakan Masyarakat

 Penyuluhan  pengertian,  PHBS.


gejala, cara mencegah, cara  Pemeriksaan jentik nyamuk
menanggulangi DBD, PSN, maks. 1x3 hari.
informasi rujukan bagi  PSN min. 1xseminggu
penderita
 Mobilisasi massa 
 Penyuluhan perorangan, mencegah dan
kelompok, massa (temu muka menanggulangi DBD (3M)
/ media)
PROMOSI KESEHATAN
UNTUK DBD
 Pertemuan
rutin dgn
3. Pembinaan KADER

Pembinaan kesehatan di Membahas


tatanan rumah tangga, permasalahan
DHF
sekolah, tempat-tempat
umum, tempat kerja, dan
Membina
institusi kesehatan dengan KADER
berkoordinasi dengan pihak-
pihak terkait. Pemantauan
di TKP
PREVENTION

 Pencegahan  Pencegahan  Pencegahan Tersier
Primer (Primary Sekunder (Tertiary Prevention)
Prevention) (Secondary  Mencegah
 Memberikan Prevention) bertambah
pendidikan  Diagnosis dini parahnya
tentang pada penderita penyakit, dan
pencegahan dan memberikan komplikasi yang
penyakit DBD. pengobatan yang dapat
 Tujuan  tidak tepat menyebabkan
terjadi penyakit kematian.
DBD
PROGRAM KERJA
PUSKESMAS
PENCEGAHAN DBD :
 Apabila terjadi wabah :
 Kampanye informasi untuk
1. Pemberantasan nyamuk masyarakat
dewasa (fogging)  Area geografik ditegaskan
 menentukan luasnya
2. Pemberantasan jentik penyemprotan insektisida
nyamuk (3 M,abate)

3. Penyuluhan bagi masyarakat


(PSN)
SURVEILANS PENDERITA
DBD

Tujuan Waspada kasus
demam
 memantau
Lapor ke unit
penyebaran epidemiologi depkes

 memberikan investigasi
Tindak lanjut
peringatan dini / ke wilayah X
prediktif terhadap
penyebaran epidemi.
Mengambilan
sampel
KESIMPULAN

Dalam usaha merealisasi setiap upaya
kesehatan tersebut harus mendapat kerjasama
semua pihak termasuklah individu, keluarga,
masyarakat dan pemerintah. Untuk mengatasi
masalah di dalam puskesmas kita perlu
memilih prioritas masalah terlebih dahulu,
kemudiaan menganalisanya, menentukan
kesenjangan yang terjadi dan mencari solusi
yang tepat

Anda mungkin juga menyukai