Anda di halaman 1dari 13

Disusun oleh:

Kelompok 1
Pengertian
 Sistem temu kembali informasi berasal dari kata
Information Retrieval System (IRS).
 Temu kembali informasi adalah sebuah media layanan
bagi pengguna untuk memperoleh informasi atau
sumber informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.
 Menurut Sulistyo-Basuki, sistem temu kembali
informasi yaitu kegiatan yang bertujuan untuk
menyediakan dan memasok informasi bagi pemakai
sebagai jawaban atas permintaan atau berdasarkan
kebutuhan pemakai.
 Definisi lain yang mengemukakan bahwa: “Sistem
temu kembali informasi adalah suatu proses yang
dilakukan untuk menemukan dokumen yang dapat
memberikan kepuasan bagi pengguna dalam
memenuhi kebutuhan informasinya”.
 Menurut Hasugian, dasar dari sistem temu balik
informasi adalah proses untuk mengidentifikasi
kecocokan diantara permintaan dengan representasi
atau indeks dokumen, kemudian mengambil
dokumen dari suatu simpanan sebagai jawaban atas
pemintaan tersebut.
 Pengertian lain yang menyatakan bahwa Sistem temu
kembali informasi adalah proses yang berhubungan
dengan representasi, penyimpanan, pencarian, dan
pemanggilan informasi yang relavan dengan
kebutuhan informasi yang diinginkan pengguna.
 Maka dapat disimpulkan bahwa sistem temu kembali
informasi merupakan sebuah sistem yang berguna
dalam memanggil dan menempatkan dokumen
dari/dalam basis data sesuai dengan permintaan
pengguna.
Tujuan dan Fungsi Sistem Simpan
dan Temu Kembali Informasi
Tujuan utama sistem temu kembali informasi
adalah untuk menemukan dokumen yang sesuai
dengan kebutuhan informasi pengguna secara efektif
dan efisien, sehingga dapat memberikan kepuasan
baginya, dan sasaran akhir dari sistem temu kembali
informasi adalah kepuasan pemakai. Selain itu, suatu
sistem temu kembali informasi bertujuan untuk
mengumpulkan dan mengorganisasikan informasi
dalam sebuah sistem agar dapat memberikan
informasi kepada pengguna secepat permintaannya.
Fungsi dari sistem temu kembali informasi :
 Mengidentifikasi (sumber) informasi yang relevan dengan kebutuhan
pengguna.
 Menganalisis isi dokumen.
 Merepresentasikan isi dokumen.
 Mengorganisasikan dokumen beserta wakil dokumennya.
 Menyimpan dokumen dalam sebuah sistem temu kembali informasi.
 Menganalisis pertanyaan pengguna dan merepresentasikannya dalam
format yang sesuai dengan sistem temu kembali informasi yang digunakan.
 Menyesuaikan pernyataan penelusuran dengan dokumen yang tersimpan
(dalam database).
 Menyiapkan strategi penelusuran yang sesuai.
 Menemukan informasi yang relevan, dan
 Menyesuaikan kebutuhan dalam sistem berdasarkan analisa hasil umpan balik
dari pengguna.
Manfaat Sistem Simpan dan Temu
Kembali Informasi
Menurut B. Mustafa dalam makalahnya yang berjudul
“system temu kembali informasi secara online”
menyebutkan bahwa sistem online dalam temu kembali
informasi di perpustakaan setidaknya mempunyai tiga
manfaat utama yaitu:
 Memberikan informasi tentang status mutahir dan actual
keberadaan suatu dokumen yang dimiliki oleh
perpustakaan,
 Menyediakan ekstra titik akses untuk semua dokuman, dan
 Perpustakaan dapat mengkaji atau meneliti atau
memonitor langka-langkah penelusuran yang telah
dilakukan oleh pengguna perpustakaan serta total
pengunaan catalog dan sebagainya.
Komponen Sistem Simpan dan
Temu Kembali Informasi
Komponen fundamental dari sistem temu
kembali informasi adalah sebagai berikut:
 Penyimpanan (storage).
 Proses temu kembali (retrieval).
Pentingnya Sistem Simpan dan
Temu Kembali Informasi
 Menurut Krikelas dalam kutipan Ishak (2006: 91), ia
mendefenisikan kebutuhan informasi sebagai berikut:
“...when the current state of possessed knowledge is less
than needed”.
 Pendekatan ini dilakukan terutama untuk memahami
karakteristik umum pemakai, mengetahui ruang
lingkup atau konteks informasi yang dibutuhkan,
mengidentifikasi subjek, dan menyeleksi sumber-
sumber database yang akan digunakan dalam
penelusuran. (Hasugian, 2006 : 6)
 Namun Moores dalam Ishak (2006: 92) menyatakan
agak sulit menentukan hal ini karena kebutuhan
informasi pemakai selalu berubah dan berkembang,
“They have customer’s need that are changing all the
time. Understanding how these needs are changing is
obviously an essential element when designing future
service”.
Thank You ^o^

Anda mungkin juga menyukai