gizi
OLEH :
Rika Yuni Rizky
LOGO
Gizi
Klinis
Pemeriksaan
laboratorium Analisis diet
melengkapi
Pengukuran
antropometri
Klinis
Gizi kurang :
tidak spesifik
Overweight :
kurang spesifik
Obesitas : jelas
terlihat
Abnormalitas organ
yg berhubungan
dengan defisiensi
nutrisi tertentu
Marasmus
•iritabel, pucat
•wajah “orang tua ”
•rambut normal
•lemak subkutan (-)
•tulang menonjol
•hipo/atrofi otot,
hepatomegali/splenomegali
Kwashiorkor
• apatis, letargi, iritabel
• moon face, pucat
• rambut seperti jagung,
mudah dicabut
• edema
• crazy pigmen dermatosis
Analisis diet
Kelemahan
• Recall bias sangat bergantung
pd tk pendidikan org tua, org tua
yg pelupa, sibuk, dll
Antropometri
Pengukuran
•tanpa pakaian
•tanpa sepatu
•timbangan beam balance (dacin) atau
timbangan pegas
►Akurasi
-
anak : 0.5 kg -
bayi : 0.1 kg
Berat badan
menurut umur
(BB/U)
Paling sederhana
Menggambarkan status gizi saat ini
Secara luas digunakan untuk menentukan MEP
Kerugiannya : tdk dapat menentukan adanya
wasting
INTERPRETASI
BB/U diplot pada kurva (CDC
2000)
•BB/U < persentil 10 (P10) : defisit
•BB/U > persentil 90 (P90) : kelebihan
BB/U dibandingkan standar (P50)
yang diacu (%):
•80 – 120 % : gizi baik
•60 – 80 % : gizi kurang
•< 60 % : gizi buruk
CDC grow chart 2000
CDC grow chart 2000
Standar Normal Distribusi
•Skor z (z score) atau skor standar deviasi menunjukkan
seberapa jauh jarak suatu pengukuran dari mean
populasi, 95% di antaranya selalu di antara -2 dan +2SD
•< -2SD : kurang dari normal
•>+2SD : lebih dari normal
•Antara -2 dan +2SD : NORMAL (95%)
2. TINGGI BADAN/PANJANG BADAN (TB atau BP)
Parameter sederhana
Mudah diukur dan diulang
Dikombinasikan dgn BB, memberikan informasi yang
lebih bermakna
Menggambarkan defisiensi gizi kronis
Cara mengukur TB
Bayi dan anak < 2tahun
•Posisi berbaring
•Menggunakan papan
pengukur
•Panjang badan paralel
dengan panjang papan
•Bahu harus menempel
permukaan papan
•Sepatu atau alas kaki
dilepas
Interpretasi
TB/U < persentil 5 : defisiensi berat
TB/U antara persentil 5 dan 10 : evaluasi laju
pertumbuhan untuk membedakan perawakan pendek yg
disebabkan:
•Defisiensi gizi kronis
•Faktor konstitusional atau genetik
TB/U dibandingkan dgn standar baku P50 (%) :
•90 – 110% : tinggi baik
•70 – 90 % : tinggi kurang
•< 70 % : tinggi sangat kurang
BB menurut TB (BB/TB)
LLA/U :
85-100% : normal
70-85% : mild-mod malnutrition
< 70% : malnutrisi berat
Indeks Masa Tubuh
Company Logo
www.themegallery.com
Penilaian Status Gizi
Hubungkan angka
Tentukan umur, pada garis horisontal
panjang badan (anak dengan angka pada
di bawah 2 garis vertikal hingga
tahun)/tinggi badan mendapat titik temu
(anak di atas 2 CARA
(plotted point). Titik
tahun), berat badan. MENGGUNAKAN temu ini merupakan
GRAFIK gambaran
PERTUMBUHAN perkembangan anak
WHO
berdasarkan kurva
pertumbuhan WHO.
CARA MENGINTERPRETASIKAN
KURVA PERTUMBUHAN WHO
Untuk
menginterpretasikan
Titik temu yang
arti titik temu ini
berada antara garis
pada kurva
z-score 2 dan 3
pertumbuhan WHO
diartikan di atas 2.
dapat menggunakan
tabel berikut ini.
1. Anak dalam kelompok ini
berperawakan tubuh tinggi. Hal
ini tidak masih normal.
Singkirkan kelainan hormonal
sebagai penyebab perawakan
tinggi
LOGO