Anda di halaman 1dari 10

BERPIKIR KRITIS

BLOK1 MODUL2

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2013
KELOMPOK 7
Tutor : dr. Dian Rachmawati M. Kes
Anggota :
 Alif Breizy  Atika Cahyani Putri
(1310015029) (1310015031)
 Joko Maromon  Disa Bella Octavia
(1310015015) (1310015022)
 Sulistyaning Tyas  Chyntiananda Prabu H
(1310015033) (1310015076)
 Muhammad Diponegoro  Emirra Ramadhani M
(1310015073) (1310015080)
 Claudya Rhenta H  Herman Yusuf
(1310015040) (1310015074)
 Dita Ambarsari
(1210015077)
Skema
Learning Objective
1) Definisi berpikir kritis
2) Cara berpikir kritis
3) Sikap dalam menilai informasi secara objektif
4) Ciri – ciri informasi yang akurat dan berkualitas
5) Manfaat dan tujuan berpikir kritis
6) Aplikasi terhadap pembelajaran di kedokteran
Definisi Berfikir Kritis

“ proses manusia menggunakan


akal budi untuk interpretasi
dan analisis secara aktif &
terampil untuk mengakuratkan
sebuah atau beberapa
informasi”
Cara Berpikir Kritis

Interpretasi Penjelasan
Analisis Regulasi

Evaluasi informasi
Inferensi
Sikap dalam menilai informasi secara
objektif
 Open minded  Tidak selalu
 Fokus percaya
keingintahuan  Berpikir logis

 Berpikir  Bersifat netral


independen  Bijaksana dalam
 Motivasi untuk membuat
menjaring keputusan
informasi
Ciri–ciri informasi yang akurat dan
berkualitas
 Latar belakang penulis
 Fakta dilapangan
 Waktu terbitnya informasi
 Mencantumkan referensi terpercaya
 Keakuratan informasi
 Logis atau tidaknya informasi
 Penerbit yang berkompeten
 Jenis media/informasi
Manfaat dan tujuan berpikir kritis
 Dapat mengumpulkan, menilai, dan menafsirkan info
yang efektif.
 Dapat menemukan terobosan baru.
 Menjadi profesionalisme.
 Membiasakan diri berpikir terbuka dan luas.
 Dapat menjadi kreatif.
 Memperoleh pengetahuan yang akurat dan
berkualitas.
 Mengambil keputusan secara sistematis.
 Percaya diri.
Aplikasi terhadap pembelajaran di
kedokteran
 Dalam pelaksanaan DKK: mencari, menanggapi
info-info apa saja yang akurat.
 Dalam mencari referensi yang lebih tepat.
 Mengklarifikasi suatu informasi pada ahli-ahli atau
orang yang terpercaya dalam bidangnya.
 Mempu mencari referensi sesuai dengan masalah
yang dibahas.

Anda mungkin juga menyukai