Konsumsi alkohol
Imbalans elektrolit
Cont’d
Myocarditis dan Pericarditis
Diabetes
Sleep apnea
Kehamilan
Paroxymal
• Terdapat 2 jalur impuls yang muncul dalam nodus AV
Supraventricular • Laju atrial 160-220 bpm
Tachicardia (PSVT)
Supraventikular
Fibrilasi Atrial
Takikardia Atrial Atrial Flutter •Penyebab : multiple reentrant
•Penyebab : reentrant •Denyut 350-500 bpm
◦ Fokus ektopik •Pola QRS tidak teratur
•Denyut 250-350 bpm
◦ Denyut 150-250 bpm •Laju ventrikular tidak teratur dan cepat
disebabkan oleh blok AV
◦ Gelombang P variasi
•Manifestasi :
–Meningkatkan resiko pembentukan trombus
dan strok
–Menyebabkan laju ventrikel yg tidak teratur
dan cepat
Supraventrikular
AV Nodal Reentrant Tachycardia
Supraventrikular Jet
SUPRAVENTRIKULAR
Wolf-Parkinson-White Syndrome
◦ Koneksi elektrik kedua muncul antara atrial dan ventrikel
◦ Menghasilkan PR pendek
◦ Pre eksitasi
SUPRAVENTRIKULAR
Wolf-Parkinson-White Syndrome
4
Non-Farmakologi
Farmakologi
Non-Farmakologi
•Akut • Implantasi internal cardioverter-defibrilators
(ICDs) syok arus searah
–Carotid sinus massage
Alat yang dimasukkan ke dalam tubuh yang
dpt mendeteksi takikardi atau fibrilasi ventrikel
•Profilaksis yang lama dan mengakhirinya dengan
memberikan kejutan langsung pada atrium
–Implantable defibrillator
memulihkan irama normal dari jantung
Diimplantasi di bawah kulit dan dilekatkan ke
jantung dengan 2 elektroda, 1 mll vena ke
•Pacing atrium kanan dan lainnya ke ujung ventrikel
–Sementara kanan
–permanen
Farmakologi
Kelas I : Gol penyekat Na
• Ia : Quinidin, procainamid, disopyramid
• Ib : Lidocain, mexiletin, phenytoin
• Ic : Propafenon, flecainamid
Kelas II : Gol penyekat beta
• Propranolol, bisoprolol dll
Kelas III : Gol obat yang memperpanjang potensial aksi &
repolarisasi :
• Amiodaron, sotalol, bretilium dll
Kelas IV : Gol kalsium antagonis :
• Verapamil, diltiazem
8