Dampak Terhadap Hutan dan Perbukitan

• Dampak Positif Potensi Kawasan

Taman Wisata Alam mempunyai berbagai macam potensi, diantaranya adalah potensi
flora dan fauna.

Flora
Tipe vegetasi hutan di Taman Wisata Alam terdiri dari
hutan alam pegunungan, hutan tanaman, dan semak belukar.
Tipe vegetasi hutan alam terletak di lereng sampai puncak Gunung Tipe vegetasi
hutan tanaman menempati sebagian besar kawasan ini dengan jenis tanaman meliputi
Pinus

Fauna
Fauna yang terdapat di kawasan Taman Wisata Alamantara lain adalah Kadal, Ular
Hijau, dan jenis-jenis burung seperti Jalak Elang , Kutilang , Ayam Hutan, dan Jalak
Dampak Positif

Dampak lingkungan

Penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan,

diversifikasi kesempatan berusaha, perkembangan
ekonomi wilayah, peningkatan pendidikan dan
kesehatan masyarakat, perhubungan dan komunikasi,
perubahan orientasi nilai budaya, dan
persepsimasyarakat terhadap kawasan konservasi.
 Dampak Positif

Dampak sosial dan lingkungan

Pengembangan kawasan Taman Wisata Alam yaitu
dampak sosial adanya pengembangan kawasan
Taman Wisata Alam Gunung Pancar terhadap
kehidupan masyarakat adalah terjadinya pergeseran
profesi pekerjaan dari petani menjadi pekerja wisata
maupun penyedia jasa wisata. Hal ini dilihat dari
adanya penyerapan tenaga kerja tertinggi pada
kelompok pekerjaan pemilik warung dan ojek.
Dampak Negatif

Pengembangan ini juga merubah sikap dan perilaku

masyarakat yang juga merugikan kawasan seperti
adanya pembuatan dan peluasan jalan,perambahan
kawasan, pendudukan kawasan, dan pembangunan
bangunan yang dilakukan secara illegal. Dampak
lingkungan adanya pengembangan wisata di kawasan
Taman Wisata Alam ini yaitu terjadinya bencana
longsor akibat pihak-pihak yang tidak bertanggung
jawab, terjadi pencemaran akibat sampah dari
kegiatan wisata dan perubahan cuaca akibat
perambahan pohon
 . Erosi
Dampak Negatif • Timbulnya landslide yang diakibatkan oleh
terkontrolnya daerah terbangun dan penggundulan
hutan.
Flora dan fauna Dampak visual
• Adanya ganguan terhadap perkembangbiakan spesies tertentu • Daerah terbangun yang tidak asri disebabkan oleh
yang diakibatkan oleh aktivitas dan kegiatan para wisatawan. kurangnya perencanan dan pengawasan.
• Perusakan vegetasi yang disebabkan oleh pembangunan. • Pemandangan kumuh yang disebabkan oleh sampah
dan kurangnya kesadaran akan kebersihan
Polusi
• Timbulnya polusi air karena kegiatan-kegiatan parawisatawan.
• Polusi udara yang disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor.
• Polusi suara yang disebabkan olehsesaknya kegiatan manusia
dan kemacetan lalu lintas serta tidak terkontrolnya jumlah
kendaraan
.