KELOMPOK 6:

1. FEBRILIA ISLAMI PUTRI (20144230A)

2. ZAINAB (20144235A)
3. KHOIRUN NISA KRISANTY (20144248A)
4. RAHAYU SETYOWATI (20144275A)
DEFINISI

• Suatu kondisi di mana sel telah

kehilangan pengendalian dan
KANKER mekanisme normalnya, sehingga
mengalami pertumbuhan yang tidak
normal, cepat dan tidak terkendali.
• Kanker payudara merupakan tumor
malignan yang muncul di dalam sel pada

Kanker payudara
payudara. Tumor malignan adalah
sekelompok sel-sel kanker yang tumbuh di
dalam (terinvasi) di seluruh jaringan atau
menyebar (metastasis) di beberapa area
pada tubuh
PATOFISILOGI
TAHAPAN KANKER
PAYUDARA
•DNA dari sel duktal epitelial payudara mengalami modifikasi
Tahap 1 (inisiasi) karena kelainan genetik, agen lingkungan seperti kimia, virus,
radiasi (penyinaran) atau sinar matahari, dan interaksi
keduanya.

• Terjadi perubahan kromosomal, mutasi gen dan

TAHAP 2 penekanan apoptosis.

TAHAP 3 Fase metastatis yang dapat dipercepat oleh modifikasi progresif

dan oncogen spesifik atau kehilangan gen supresor spesifik.
ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO

Penyebab spesifik kanker payudara masih belum diketahui, tetapi terdapat

banyak faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap
terjadinya kanker payudara di antaranya:
 Faktor endokrin
 Faktor genetik
 Faktor lingkungan dan gaya hidup
FAKTOR ENDOKRIN

Ketidakstabilan hormonal atau ketidakstabilan produksi estrogen pada wanita :

• menstruasi yang terlalu dini (<12 tahun)
• Keterlambatan monopause (>55 tahun)
• Kehamilan pertama di usia yg cukup tua (30 thn)
• Wanita yg tidak menyusui
• Adanya terapi pengganti hormon (hormone replacing therapy) terutama pd
wanita monopause
FAKTOR GENETIK

• Gen abnormal
Kromosom 17 BRCA 1
Kromosom 13 BRCA 2

• BRCA 1 dan 2 : supresor tumor, memelihara integritas genomik dan

memperbaiki DNA

• Mutasi BRCA 1 atau BRCA 2 : meningkatkan resiko kanker payudara

FAKTOR LINGKUNGAN DAN GAYA HIDUP

• Konsumsi lemak jenuh dan makanan yang mengandung zat karsinogenik

• Konsumsi buah dan sayuran yg kurang
• Kurangnya konsumsi fitoestrogen
• Indeks masa tubuh yang tinggi dan obesitas
• Kurangnya olahraga
• Konsumsi alkohol
• Keterpaparan radioaktif, terutama saat usia muda (<20 thn)
DIAGNOSIS

 Pemeriksaan medik
 Mammogram diagnostik
 Ultrasound
 BIOPSI
 Oncotype dx
 Status estrogen reseptor (ER) dan status progesteron reseptor(PR)
 Status human epidermal growth factor receptor (HER-2)
MANIFESTASI KLINIK

• a. Gejala yang paling sering terjadi

• 1) Masa (terutama jika keras, irregular, tidak nyeri tekan) atau penebalan pada payudara
atau daerah aksila
• 2) Rabas putting payudara unilateral, persisten, spontan yang mempunyai karakter
serosanguinosa, mengandung darah, atau encer.
• 3) Retraksi atau inversi puting susu
• 4) Perubahan ukuran, bentuk atau tekstur payudara (asimetris)
• 5) Pengerutan atau pelekukan kulit disekitarnya
• 6) Kulit yang bersisik di sekeliling putting susu
• b. Gejala penyebaran lokal atau regional
• 1) Kemerahan, ulserasi, edema, atau pelebaran vena
• 2) Perubahan peau d’orange (seperti kulit jeruk)
• 3) Pembesaran kelenjar getah bening aksila

• c. Bukti metastesis
• 1) Pembesaran kelenjar gelenjar bening supraklavikula dan servikal
• 2) Hasil rontgen toraks abnormal dengan atau tanpa efusi pleura
• 3) Peningkatan alkali fosfatase, kalsium, pindal tulang positif , dan/atau nyeri tulang
berkaitan dengan penyebaran ke tulang
• 4) Tes fungsi hati abnormal
• 5) Nyeri kepala yang hebat, muntah proyektil, kesadaran menurun
• 6) Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
STAGE
ALGORITMA TERAPI
KASUS

• Nama : NY. N, usia 57 tahun, mengalami keluhan berupa benjolan di

payudara sebelah kanan dan kiri sejak tahun lalu, akhir-akhir ini benjolan
bertambah di bagian ketiak kanan dan kiri. Hasi pemeriksaan fisik,
sebelumnya besar benjolan tetap keras, tidak nyeri, tidak gatal, tidak ada
hubungan dengan menstruasi.
• Hasil pemeriksaan :
• Hasil pemeriksaan patologi anatomi memberikan kesimpulan suspect tumor
ganas mammae dextra sinistra fibrocystem mammae dextra.
SUBJEK

• Nama : NY. N
• usia 57 tahun,
• mengalami keluhan berupa benjolan di payudara sebelah kanan dan kiri
sejak tahun lalu, akhir-akhir ini benjolan bertambah di bagian ketiak kanan
dan kiri.
• Hasi pemeriksaan fisik, sebelumnya besar benjolan tetap keras, tidak nyeri,
tidak gatal, tidak ada hubungan dengan menstruasi.
OBJEK
PENGEMBANGAN KASUS
TB 160 cm
BB 52 kg
Diameter Tumor 2,34 cm
Diagnosis Ca mammae T2N1M0 (Sinistra) Stadiun II B
Pemeriksaan ER (-), PR (-)

DATA LAB HASIL NILAI NORMAL KETERANGAN

TD 125/ 75 mmHg 120/80 mmHg Normal

Nadi 78 x/menit 60-100 x/menit Normal

ALT 15,3 IU/L ,47 IU/ L Normal

Creatinin 1 mg/dL 0,6 – 1,3 mg/dL Normal

DATA LAB HASIL N. NORMAL KET DATA LAB HASIL N. NORMAL KET

Total Protein 7,1 g/dL 6,6-8,7 g/dL Normal

K 3,8 3,5 – 5,0 Normal
Na 139 mmol/L 135 – 144 mmol/L Normal
mmol/L
Cl 104 mmol/L 97 - 106 mmol/L Normal MCV 92,2 fl 80 – 100 fl Normal

MHC 29,4 pg/sel 28– 34 pg/ sel Normal MCHC 33 g/dL 32 – 36 g/dL Normal

WBC 7x 103/mcl 3,5-10 x 103 /mcl Normal

RBC 5,2 x 103 /mcl 3,8-5,8 x 103 Normal
Hb 14 g/dL 12 - 16 g/dL Normal /mcl

Neutrofil 3,2 x 103 /mcl 2-6,9 x 103 /mcl Normal

Limfosit 1,6 x 103 /mcl 0,6 – 3,4 x 103 Normal
/mcl
Basofil -- 0% - 2% Normal Eusinofil -- 0% - 6% Normal

RR 18 x/menit 14- 20 x/ menit Normal

Platelet 385 x 103 170 – 390. Normal
/mcl 103/mm3
AST 22,9 IU/L 5 – 35 IU/L Normal

BUN 11 mg//dL 6-21 mg//dL Normal

Asam urat 4,3 mg/dL 2,3 – 6,6 mg/dL S Normal

Glukosa 99 mg/dL 70 - 100 mg/dL Normal

ASSESMENT

Problem Subjek Objek Terapi DRP

medik
:Ca mammae Terdapat benjolan di •TB : 160 m Belum -------------
T2N1M0 payudara sebelah •BB : 52 kg diterapi -
(sinistra) kanan dan kiri sejak •Diameter tumor : 2,34 cm
stadium II B tahun lalu, akhir-akhir •Pemeriksaan: ER (-) ; PR (-)
ini benjolan
bertambah di bagian
ketiak kanan dan kiri.
PLANNING

Terapi farmakologi yg diberikan :

 Setelah dilakukan operasi (mastektomi) dilakukan radiasi pada dinding dada.
 Radiasi yg diberikan adalah radiasi eksternal yang diberikan 5 kali seminggu
selama 6-7 minggu. untuk membunuh sel-sel kanker di tempat pengangkatan
dan sekitarnya
 Kemudian dilakukan kemoterapi adjuvant sebanyak 6 siklus :
• Kemoterapi yang diberikan adalah TAC :
• Docetaxel (Taxane) 75 mg/m2 iv hari 1
• Doxorubicin (Adriamisin) 50 mg/m2 iv hari 1
• Cytoxan (Cyxlophospamid) 500 mg/m2 iv hari 1
• Disiklus selama 21 hari selama 6 siklus
NON FARMAKOLOGI

• OPERASI
• RADIASI
• POLA HIDUP SEHAT
MONITORING

• NILAI LABORATORIUM
• EFEK SAMPING PENGGUNAAN OBAT KEMOTERAPI
KIE

• Konseling Secara Umum Yang Diberikan Pada Pasien

1. Indikasi obat
2. Regimen dosis
3. Berapa lama obat diberikan
4. Pentingnya mematuhi terapi dan Berikan motivasi serta dukungan
5. Penjelasan efek samping yang berpotensi muncul dan upaya pencegahan atau
manajemennya bila terjadi
6. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada penggunaan obat tersebut.
7. Tanyakan riwayat obat yang digunakan atau yang sedang digunakan untuk
mencegah interaksi obat yang tidak dikehendaki
TERIMAKASIH