Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PROJECT ENTERPRENEUR

“TEH BUAH MAHKOTA DEWA (MADU)”


DISUSUN OLEH : KELOMPOK OXYGEN
KELAS : IV B

AYU ASTIKA SARI (ANGGOTA)


ELVIYANI SAPUTRI (ANGGOTA)
MITRIA LIPTARI (ANGGOTA)
TIARA ASPARINA SARI (KETUA)
YURIKE ANNIKA PUTRI (ANGGOTA)

DOSEN PEMBIMBING :
ISTETI MURNI, MEB
PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG
TAHUN AJARAN 2017
LATAR BELAKANG PEMILIHAN PASIEN

1. Kondisi Pasien
individu yang menderita penyakit asam urat,
supaya kadar asam urat pada pasien tersebut
menurun / berkurang.
Resiko tinggi penderita asam urat karena pola
makan misalnya: (makanan bersantan, yang
sudah menjadi kebiasaan masyarakat minang)
dan mengkonsumsi makanan yang mengandung
kadar purin yang tinggi misalnya: jeroan yang
dapat ditemukan pada hewan misalnya sapi,
kambing dan kerbau.
2. Biodata Pasien

a. Nama : Ny. Us d. Nama : Tn. Bakri


Umur : 41 th Umur : 62 th
JK : Pr JK : laki - laki
Alamat : Balai Baru Alamat : Balai Baru

b. Nama : Tn. Asri e. Nama : Ny. Zaharni


Umur : 51 th Umur : 46 th
JK : Laki-laki JK : Perempuan
Alamat : Balai baru Alamat : Balai Baru

f. Nama : Ny. Ramalis


c. Nama : Ny. Liza
Umur : 55 th
Umur : 35 th
JK : perempuan
JK : Perempuan
Alamat : Sungai sapih
Alamat : Balai Baru
g. Nama : Ny. yarnalis
Umur : 60 th
JK : Perempuan
Alamat : Sungai Sapiah

h. Nama : Ny. Andriani


Umur : 44 th
JK : Perempuan
Alamat : Sungai Sapiah

i. Nama : Ny. Aida sri rahayu


Umur : 40 th
JK : Perempuan
Alamat : Sungai Sapiah
3. Riwayat Penyakit
Sasaran dari penjualan produk teh buah mahkota
dewa kami yaitu individu yang menderita penyakit
asam urat. Rata-rata individu yang menjadi sasaran
kami yaitu yang memiliki riwayat pola makan yang
tidak sehat misalnya: suka mengkonsumsi makanan
bersantan dan makanan yang mengandung purin tinggi
misalnya: jeroan.

4. Kondisi keluarga
Kondisi keluarga dari klien kami, keluarga klien
sebagian besar memiliki keluhan yang sama dan
memiliki pola makan yang tidak baik. Selain itu klien
juga jarang untuk melakukan pengontrolan kadar asam
uratnya. Mereka sering mengkonsumsi obat pereda
nyeri yang dijual bebas di warung.
5. Persiapan Komunitas

• Mencari apa yang terkandung dalam buah mahkota dewa


• Mencari dimana produk yang dibuat akan di pasarkan
• Mencari buah mahkota dewa yang akan dijadikan teh
• Menentukan target penjualan teh buah mahkota dewa
• Mempersiapkan beberapa informasi yang akan
disampaikan pada klien tetang asam urat
• Mempersiapkan strategi untuk mendapatkan klien
• Menargetkan jumlah klien yang akan diberikan teh buah
mahkota dewa
• Memepersiapkan referensi / informasi sebanyak mungkin
untuk meyakinkan klien supaya mau mengkonsumsi teh
mahkota dewa
6. Peralatan yang diperlukan

a. Alat-alat
 Wadah ukuran besar
 Wadah plastik kecil
 Pisau

b. Bahan
 Buah Mahkota Dewa
 Madu murni
 Air
7. Manajemen Kegiatan

1. Planning
kewirausahaan yang akan kami jalankan ini ialah kewirausahaan
dalam bidang keperawatan yang lebih menekankan pada
komplementer yang merupakan bagian dari kegiatan home care
pada umumnya namun disini tidak hanya itu kami juga
menekankan pada bIdang kewirausahaannya dengan
memasarkan jenis obat tradisional yang diolah menjadi teh
herbal yang bermamfaat untuk menurunkan kadar asam urat,
yang telah dicampur dengan madu. Pemasaran atau penjualan
teh buah mahkota dewa yang menurut kami akan memperoleh
keuntungan dengan modal yang kecil.
Sekarang ini kebanyakan orang menjual produk teh buah mahkota
dewa tanpa menambahkan campuran lain, jadi kami ingin
membuat produk yang bervariasi yaitu dengan mencampurkan
madu yang mana madu juga memiliki banyak manfaat bagi
kesehatan. Kami menjual teh buah mahkota dewa dengan harga
Rp.3000 karna kami tidak mengeluarkan modal yang banyak
untuk produk yang kami buat. Selanjutnya kami menjual nya
kepada klien yang memderita asam urat.

Berikut adalah rician pengeluaran dan pendapatan dari penjualan


teh mahkota dewa madu:
a. Pengeluaran:
Wadah kecil : 8000
Label : 4000
Madu : 20.000
Jumlah Pengeluaran : Rp. 32.000
b. Pendapatan :
Produksi ( 20 bh kotak kecil) : Rp. 60.000
2. Organizing
Berikut adalah tugas dan tanggung jawab dari masing-masing
penggerak usaha teh Buah Mahkota Dewa kami berikut ini:
a. Ketua
• Memimpin seluruh anggota kelompok untuk menjalin
kerjasama dan komunikasi yang baik
• Mengusahakan peluang dana yang sah
• Meningkatkan peran serta anggota kelompok dalam
pemecahan masalah-dalam penjualan teh buah mahkota
dewa
b. Sekretaris
• Membina hubungan dengan pihak luar
• Mengendalikan operasional administrasi internal dan eksternal
• Membantu ketua dalam mengarahkan dan mengendalikan
kegiatan operasional organisasi
c. Bendahara
• Menghimpun iuran anggota dari kelompok
• Mengalokasikan dana atas dasar program kerja
• Menyusun laporan keuangan, sebagai bahan laporan dan
pembayaran pajak

3. Actuating
Gaya kepemimpinan situasional yang sesuai untuk kegiatan
projek pembuatan teh buah mahkota dewa yang sangat
tergantung pada ketuanya. Bagaimanapun seorang ketua dalam
usaha ini harus berperan sebagai:
Pemberi petunjuk, bimbingan, binaan, serta pengarahan bagi
anggotanya
Mampu bekerja sama antar ketua dan anggota lain
Ketua yang mampu menciptakan suasana kerja yang kundusif
agar anggotanya dapat bekerja dengan sebaik mungkin
4. Controlling
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum malaksanakan
fungsi pengawasan (controlling) ini.
Tahapan tersebut yaitu:
Menetapkan standar pelaksanaan projek teh buah anggota dewa
Menetukan pengukuran pelaksanaan kegiatan usaha tersebut
Mengambil tindakan jika diperlukan untuk memperbaiki
masalah.
PERNYATAAN MASALAH
1. Dilingkungan masyarakat sekitar kurang percaya dengan
produk kami karena kami masih berstatus mahasiswa.
2. Masyarakat menganggap produk yang kami buat tidak serius
hanya dalam rangka untuk memenuhi tugas tanpa benar-benar
memikirkan manfaatnya untuk masyarakat
3. Program home care ini juga masih baru
4. Masyarakat kurang yakin dengan product kami karena takut
akan kandungannya karena masyarakat belum banyak yang
mengkonsumsinya
A. Observasi

1. Banyaknya masyarakat yang anggota keluarganya menderita


asam urat.
2. Kekhawatiran masyarakat akan semakin banyaknya angka
kejadian asam urat terutama pada laki-laki.
3. Banyak masyarakat yang belum tau bagaimana cara
menurunkan kadar asam urat
4. Sebagian masyakarat yang menyadari akan resiko terkena asam
urat sudah mulai mencari tau bagaimana cara menghidari
penyakit asam urat
5. Banyaknya buah mahkota dewa yang tidak dimanfaatkan oleh
masyarakat, sehingga dibiarkan saja padahal buah mahkota
dewa adalah salah satu obat tradisional
B. Inconvenience (Tidak Menyenangkan)
1. Banyaknya penolakan dari masyarakat karena kami berstatus
mahasiswa.
2. Tidak semua masyarakat mau mendengarkan dan menerima
produk kami.
3. Masyarakat menyatakan teh buah mahkota dewa terasa pahit
kalau tidak dimasukkan campuran gula atau madu.

C. Imagination
Kami ingin Menciptakan lahan pekerjaan baru dibidang kesehatan
walaupun kami masih berstatus mahasiswa. Kami mencoba membuat
salah satu product dengan menjual minuman yang sehat. Meskipun
kami masih berstatus mahasiswa tapi kami mencoba membuka usaha
jualan kecil-kecilan agar kami bisa menghasilkan uang.
D. Inspiration
• Kami membuat teh buah mahkota dewa karena didasari oleh
latarbelakang keadaan lingkungan sekitar kami yang banyak
mengeluh sakit kaki/ asam urat
• Buah mahkota dewa banyak ditemukan dilingkungan
• Buah mahkota dewa mempunyai banyak kandungan seperti
saponin yang bisa mengurangi resiko infeksi pada persendian
karena memiliki sifat antibakteri.

E. Knowledge
Ide pembuatan teh buah mahkota dewa ini kami buat karena
banyaknya kandungan saponin yang bisa mengurangi resiko infeksi
pada persendian karena memiliki sifat antibakteri. Buah mahkota
dewa kami buat semenarik mungkin sehingga menarik klien untuk
membelinya.
5. Ide generation techniques
a. Table of checklist
Checklist subject Before After

Puth other use Buah mohkota biasanya direbus dan Setelah buah mahkota dewa yang kami
dikeringkan, tidak ada produk lain yang olah menjadi teh herbal campur madu,
terbuat dari buah mahkota dewa jadi tidak ada lagi yang
mengkonsumsinya hanya dengan di
rebus

Modify Rebusan buah mahkota dewa sangat pahit Teh buah mahkota dewa yang kami
sehingga masyarakat jarang ada yang mau produksi sudah kami campurkan dengan
mengkonsumsinya madu untuk menghilangkan rasa pahit,
madu juga memiliki banyak khasiat
untuk kesehatan sehingga masyarakat
lebih tertarik untuk mengkonsumsinya
Adapt Pengolahan buah mahkota dewa dengan Jadi kami tertarik membuat suatu
direbus akan sedikit menyita waktu, produk yang tidak menyita waktu
terutama belakangan orang yang klien, dan suatu produk yang
menyadari kesehatannya teracam adalah tahan lama sehingga klien bisa
orang dengan aktivitas fisik yang sibuk. menyimpan atau mengkonsumsi
produk kami dalam jangka waktu
yang panjang.
Magnify Buah mahkota dewa direbus dan dikeringkan Pengolahan buah mahkota dewa
tanpa dicampurkan dengan apapun menjadi teh herbal tanpa
menggunakan bahan kimia yang bisa
merugikan kesehatan klien. Teh
herbal hanya dicampur madu tanpa
tambahan lain.
Subtitule and reverse Langkah dalam mengolah buah mahkota dewa Teh buah mahkota dewa dengan
menjadi minuman sangat mudah hanya campuran madu memiliki kelebihan
dengan direbus namun tetap saja menyita dimana dan juga tahan lama. Tetapi
waktu, dengan rasa pahit yang tidak bisa ada juga kekurangannya yaitu madu
ditoleransi. asli sulit didapatkan.
No Our perspective Perspective of people the area

1 Murah Sedikit mahal

2 Buah mahkota dewa banyak Ada yang suka dan ada yang tidak suka
mengandung antioksidan
•Other people view (OPV)

3 Manis manis

4 Porsi cukup untuk harga 1 kotak Porsi kecil

5 Tekstur sudah pas Masih terasa lembek

Anda mungkin juga menyukai