KEBIJAKAN PUBLIK DAN HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA

GABUNGAN PENGUSAHA MAKANAN DAN MINUMAN SELURUH INDONESIA

Disampaikan pada Member Gathering GAPMMI
05 Oktober 2018, Jakarta
 2

 Pelaku usaha membutuhkan kepastian berusaha, SDA dibutuhkan

dalam berbagai fungsinya bagi setiap industri.
 Pelaku usaha butuh menjaga mutu dan keamanan sumber air yang
diusahakannya.

 Pelaku usaha agar tidak diberikan tindakan diskriminatif dalam

RUU pengusahaan Air. .
SUMBER DAYA  Pengusahaan SDA harus memenuhi perizinan dan pengawasan
yang ketat.
AIR
 Pengusahaan SDA sudah dikenakan pajak air serta memberikan
akses kepada masyarakat sekitar area produksi (melalui pipa-
pipa ataupun tandon).
 3

 Rekomendasi Final KADI sudah dikeluarkan yang

merekomendasikan pengenaan BMAD PET pada
negara tertuduh maksimal 26% selama 5 tahun.

Bea Masuk Anti Rekomendasi ini sudah disampaikan kepada Menteri

Perdagangan.
Dumping PET  Advokasi terus dilakukan Direktorat Jendral
Perdagangan Luar Negri, Kemendag

 Memohon agar tidak menerapkan BMAD Anti Dumping

untuk kepentingan nasional yang lebih besar.
 4
 Pada dasarnya Pelaku usaha setuju bahwa Halal penting untuk
memberikan jaminan, terutama kepada Pemeluk Agama Islam.
GAPMMI berpendapat bahwa sertifikasi Halal tetap dilaksanakan
secara voluntary.
 GAPMMI mendukung Mutual Recognition Agreement (MRA) yang
dilakukan BPJPH. MRA yang dilakukan tidak hanya terbatas pada
batasan negara, namun dapat melingkupi “kawasan” (mis: Eropa).
Ketika Lembaga Halal di kawasan tersebut sudah diakui oleh
organisasi antarpemerintah/negara (mis: Uni Eropa), maka
RPP Halal sertifikat halal berlaku juga di seluruh “kawasan”.
MRA dilakukan dalam kerangka yang luas dan tidak dibatasi
teritorial/negara.

 Memohon Pengenaan tarif Sertifikasi Halal secara transparan, jelas

dan mempertimbangkan semua pelaku usaha
 Perlunya kejelasan dan kepastian timeline Proses Sertifikasi, baik
pada tahap di BPJPH, LPH, serta MUI.
 5

 Agar RPP Label dan Iklan Pangan ini dikembalikan

seperti PP Label dan Iklan Pangan yang berlaku saat ini,
RPP Label dan yaitu melarang produsen untuk beriklan/promosi bagi
Iklan Pangan produk pangan bayi usia 0-12 bulan yang selama ini
telah dilaksanakan dan telah berjalan dengan baik.
 6

 Perubahan Kedua dari Permentan No 26 Tahun 2017 tentang

Permentan33/2018
Perubahan Kedua
Permentan26/2017
tentang Peredaran dan
Distribusi Susu
Peredaran dan Distribusi Susu. Perubahan pertama adalah
Permentan No 30 Tahun 2018.
 Kemitraan tidak dihubungkan dengan Penerbitan Rekomendasi
pemasukan/impor.
 Pelaku usaha dapat melakukan kemitraan sesuai dengan
kepentingan bisnis dan line produksi.

Regulasi Awal Perubahan Pertama Perubahan Kedua

Permentan 26/2017 Permentan 30/2018 Permentan 33/2018
Diundangkan 19 Juli 2017 Diundangkan 20 Juli 2018 Diundangkan 1 Agustus 2018
 7

 Pelaku Usaha baru dapat mengajukan SRP Pemasukan

Produk Asal Hewan di Ditjen. Peternakan dan Keswan,
Kementan pada 1-1,5 bulan sebelum masa berlaku SRP
habis. SRP Kementan berlaku 6 bulan.
 Rangkaian persyaratan, dimulai dari Heath Certificate, SRP
Kementan, SKI BPOM dan PI Kemendag. Dimana pada HC
perlu dicantumkan nomor PI sesuai kedatangan barang.
Surat  Kendala terutama dalam importasi produk asal hewan,
terutama asal Eropa dan Amerika yang membutuhkan
Rekomendasi waktu 40-45 hari dikapal.
Pemasukan (SRP).  Mengusulkan:
1. Permohonan SRP Kementan dapat dilakukan mulai dari 3
bulan sebelum berakhirnya masa berlaku SRP lama sudah
bisa diajukan. (Sekarang ini diminta 1-1,5 bulan
sebelumnya)
2. SRP Kementan berlaku 1 tahun (sekarang ini 6 bulan)
 8
 Kemenhub per 1 Agustus 2018 menindak tegas kendaraan angkut
barang ODOL di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Jalan Tol.
 Penurunan barang pada kendaraan yang overloading melebihi
100% di 3 lokasi Jembatan Timbang (JT) sebagai Pilot Project (JT
Widang di Tuban, JT Losarang di Indramayu, dan Balonggandu di
Karawang) pada 1 Agustus 2018.
Penertiban  Barang yang diturunkan diantar ke tujuan dengan mitra jasa
Kendaraan Barang logistik. Biaya yang timbul menjadi tanggung jawab pemilik
Overload dan barang atau logistik.

Overdimensi  Overdimensi: selain tilang, dilakukan penandaan dengan cat

semprot, diberikan waktu 1 bulan untuk melakukan penyesuaian
(ODOL) sendiri.
 Jika setelah 1 bulan tidak dimensi kendaraan tidak
disesuaikan>kendaraan tidak boleh melanjutkan perjalanan dan
dapat dilakukan penyelidikan oleh PPNS.
 9

 Mendorong agar Wacana Cukai minuman berpemanis

tidak direalisasikan.
Rencana Cukai  Makanan dan minuman olahan, tidak signifikan dalam
Minuman kontribusi konsumsi GGL masyarakat.

Berpemanis  Mengutamakan edukasi masyarakat akan pola hidup

sehat.
Restrukturisasi Pemerintahan di RRT 10

 Pada 13 Maret 2018, Pemerintah RRT melakukan restrukturisasi

Administrasi Pemerintahan dengan menggabungkan China
Inspection and Quarantine (CIQ) dengan China Customs
(GACC).
 GACC tidak lagi mengeluarkan Health Certificate (HC) pada
beberapa produk karena diturunkan tingkat bahaya/risikonya.
Padahal untuk memperoleh SKI membutuhkan HC dari negara
asal barang.
 Berpotensi menggangu kelancaran produksi, karena produk
yang diimpor termasuk bahan baku industri.
 Beberapa Perusahaan sudah menginformasikan bahwa
mengalami kendala importasi.
 11
 Bagian dari upaya Pemerintah untuk integrasi, sinkronisasi dan
memudahkan perizinan.
 Seluruh perizinan/rekomendasi yang dikeluarkan Pemeritah
Pusat ataupun Daerah akan berinduk pada OSS.

 Setiap pelaku usaha harus memiliki Nomor Induk Berusaha

(NIB) sebagai syarat dalam pengajuan perizinan/rekomendasi.
 Perlunya adanya masa peralihan dari implementasi kebijakan ini
Online Single serta sinkronisasi dengan dinas-dinas di daerah.
Submmision  Perizinan/rekomendasi yang masih berlaku, perlu tetap diakui,
(OSS) termasuk perizinan/rekomendasi yang sedang diproses di K/L
terkait.

 Adanya migrasi data dari K/L terkait ke sistem OSS akan sangat
memudahkan, terutama untuk perusahaan yang memiliki struktur
perusahaan yang kompleks.
 Pelaku usaha membutuhkan kepastian hukum dalam melakukan
kegiatan berusaha.
 12

TERIMA
KASIH