COATING
Indek bias core (n2)
n1
lebih besar cladding (n1) CLADDING
n2
CORE
Gambar :
Contoh fiber optic
CARA KERJA FIBER OPTIK
Sebuah kabel fiber optik terbuat dari serat kaca murni, sehingga meskipun
kabel mempunyai panjang sampai beratus2 meter, cahaya masih dapat
dipancarkan dari ujung ke ujung lainnya.
Helai serat kaca tersebut didesain sangat halus,ketebalannya kira-kira sama
dengan tebal rambut manusia.
Helai serat kaca dilapisi oleh 2 lapisan plastik (2 layers plastic coating)
dengan melapisi serat kaca dengan plastik, akan didapatkan equivalen
sebuah cermin disekitar serat kaca. Cermin ini menghasilkan total internal
reflection (refleksi total pada bagian dalam serat kaca).
Untuk mengirimkan percakapan2 telepon melalui serat optik, suara analog
di rubah menjadi sinyal digital. Sebuah laser transmitter pada salah satu
ujung kabel on/off untuk mengirimkan setiap bit sinyal.
System fiber optik modern dengan single laser bisa mentransmitkan jutaan
bit/second, bisa dikatakan laser transmitter on /off jutaan kali /second.
System terbaru laser transmitter dapat mentransmitkan warna2 yang
berbeda untuk mengirimkan beragam sinyal digital dalam fiber optik yg
sama
Kabel fiber optik modern dapat membawa sinyal digital dengan jarak kurang
lebih 60 mil (sekitar 100 Km).
Setiap 40 – 60 mil, terdapat peralatan tambahan (equipment hut) ,berfungsi
sebagai pick-up equipment yang akan menampung, menguatkan sinyal, dan
kemudian meretransmitkan sinyal ke equipment selanjutnya.
FUNGSI FIBER OPTIK
Mengarahkan gelombang cahaya dalam satu arah lewat proses
terjadinya pembiasan cahaya, dimana fiber optic akan mengirimkan
gelombang cahaya dari satu titik fisik yang lain dengan menangkap
cahaya dalam kabel dan memantulkannya kembali ke dalam setiap kali ia
mencoba untuk melarikan diri.
Fiber Optic akan membentuk seperti sebuah prisma dimana gelombang
cahaya tidak akan dapat melarikan diri dan satu-satunya tempat untuk
gelombang cahaya untuk pergi adalah pada ujung kabel fiber optik
tersebut.
Pada komunikasi fiber optik, sinyal yang biasanya di gunakan adalah
bentuk digital, sedangkan penyaluran sinyal melalui serat optik adalah
dalam bentuk pulsa cahaya.
Pulsa cahaya di peroleh dari proses memodulasi sinyal informasi
dalam bentuk digital, kedalam suatu komponen sumber optik. Proses ini
terjadi pada arah kirim lalu pada arah terima melalui detektor optik, pulsa
cahaya diubah kembali dalam bentuk sinyal digital.
FIBER OPTIC SEBAGAI MEDIA
Fiber Optic merupakan salah salah satu jenis media transfer data dalam
jaringan komputer, telekomunikasi
Sekilas bentuknya seperti sebuah kabel, namun berbeda dengan kabel
lainnya karena media ini mentransfer data dalam bentuk cahaya
Pembuatan serat optik adalah penggunaannya pada sistem komunikasi
agar diperoleh sistem dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi
untuk pengiriman bermacam informasi baik suara maupun data
Sistem komunikasi kabel laut sehingga kabel serat optik dipasang di dasar
samudera yang menghubungkan berbagai kota di berbagai negara.
Konstruksi dari kabel serat optik yang memilki bagian pusat kabel terdapat
inti kaca dan mempunyai ketebalan 8-10 mikron
Tempat ini merupakan tempat cahaya akan berpropagasi, Inti dibungkus
kaca yang mempunyai indeks refraksi yang lebih rendah, hal ini untuk
menjaga agar cahaya tetap menjalar pada inti
JENIS FIBER OPTIK
Serat Optik Multimode Step -Index
Serat Optik Multimode Step-Index memiliki core besar ( 50μm) dan dilapisi
cladding yang sangat tipis.Penyambungan kabel lebih mudah karena
memiliki core yang besar terjadi dispersi. Hanya digunakan untuk jarak
pendek dan transmisi data bit rate rendah
Serat Optik Graded Index
Multimode Cahaya merambat karena difraksi yang terjadi pada core
sehingga rambatan cahaya sejajar dengan sumbu serat. Core terdiri dari
sejumlah lapisan gelas yang memiliki indeks bias yang berbeda, indeks
bias tertinggi terdapat pada pusat core dan berangsur -angsur turun
sampai ke batas core-cladding
Serat Optik Single Mode Step-Index
Serat single mode mempunyai ukuran diameter core yang sangat kecil
dan diameter cladding sebesar 125 μm. Cahayanya merambat dalam satu
mode saja yaitu sejajar dengan sumbu serat optik. Serat optik Single
Mode Step-Index digunakan dengan bit rate tinggi
Tabel : Perbedaan mode dari fiber optic
No Single Mode Multi Mode
1 Laju Data : Tinggi Laju Data : Rendah
2 Jarak Pengiriman Data : Jauh Jarak Pengiriman Data : Pendek
3 Masa Pakai : Sebentar Masa Pakai : Lama
4 Sensitifitas Suhu : Substansial Sensitifitas Suhu : Minor
5 Biaya : Mahal Biaya : Rendah (Murah)
Kode warna pada kabel serat optik
Dalam standarisasinya kode warna dari selubung luar (jacket) kabel serat
optik jenis Patch Cord adalah sebagai berikut
Harga kabel jaringan fiber optik masih terlalu mahal, terutama jika
dibandingkan dengan kabel jaringan lainnya seperti kabel UTP yang terkenal
murah meriah.
Dalam proses instalasi kabel jaringa fiber optik diperlukan beberapa alat
khusus berupa perangkat elektronik yang untuk saat ini memang masih
sangat mahal. Alhasil tidak semua orang bisa ataupun mau menggunakan
kabel ini sebagai media pendukung dalam instalasi sebuah jaringan
komputer.
Dalam proses pengiriman sinyal, karena harus dilakukan perubahan sinyal
listrik ke sinyal optik terlebih dahulu maka kabel jaringan fiber optik menuntut
adanya sumber cahaya yang kuat untuk melakukan pen-sinyalan seperti
alat pembangkit listrik eksternal.
Jika rusak, perbaikan instalasi kabel jaringan fiber optik yang kompleks
memerlukan tenaga yang ahli di bidang ini
Kabel jaringan fiber optik ditakutkan dapatmenyerap hidrogen sehingga
dapat menyebabkan loss data
STANDAR KONEKTOR KABEL FIBER OPTIC
Pada kabel serat optik, sambungan ujung terminal atau disebut juga konektor,
biasanya memiliki tipe standar seperti berikut:
FC (Fiber Connector): digunakan untuk kabel single mode dengan akurasi
yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter
maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan
posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain,
akurasinya tidak akan mudah berubah.
SC (Subsciber Connector): digunakan untuk kabel single mode, dengan
sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat
diatur secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat
lain.
ST (Straight Tip): bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan
konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode
maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun
dicabut.
Biconic: Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber
optik. Saat ini sangat jarang digunakan.
D4: konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja.
Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
SMA: konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama
menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan
berkembangnya ST konektor, maka konektor ini sudah tidak
berkembang lagi penggunaannya.
E200