IDENTITAS
• Nama : An. D
• Umur : 12 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Jalan Makmur Dusun 5
Rambong
• Masuk Ruangan : Masuk Pertama pada tanggal
17 Maret 2016
Masuk Kedua pada tanggal
25 Maret 2016
• No. Rekam Medis : 33-58-48
ANAMNESIS
Keluhan Utama
• Pucat
Riwayat persalinan
• Os lahir spontan, cukup bulan, ditolong bidan, Ibu Os
mengatakan lupa berat badan Os saat lahir.
ANAMNESIS
Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
Ibu pasien tidak dapat menjelaskan pertumbuhan dan
perkembangan anak secara jelas, namun ibu pasien
mengatakan pertumbuhan dan perkembangan pasien
sama dengan anak-anak seusianya. Ibu juga
mengatakan sebelumnya keluhan Os tidak
mengganggu akitvitas belajar Os di sekolah.
Riwayat Imunisasi
Ibu Os mengatakan pemberian imunisasi pada Os tidak
lengkap. Ibu Os juga mengatakan lupa imunisasi apa
saja yang pernah diberikan.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital : Frekuensi Nadi: 80x/ menit
: Frekuensi Nafas : 20x/ menit
: Suhu : 37,3°C
: Tekanan Darah: 120/80 mmHg
KEPALA
• Deformitas (-), rambut kuning seperti jagung tidak mudah dicabut (-) , facies cooley
(+), nyeri tekan sinus paranasal (-)
MATA
• Konjungtiva pucat, sklera tidak ikterik, pupil bulat isokor, reflek cahaya (+), sekret (-).
TELINGA
• Telinga tidak ada tanda-tanda peradangan, serumen (-), sekret (-), nyeri tekan tragus
(-).
HIDUNG
• PCH (-), Sekret (-), deviasi septum nasi (-), nyeri tekan os. nasal (-).
MULUT
• pharing tidak hiperemis, perdarahan (-), karies gigi (+).
Pemeriksaan Fisik
TORAKS
Bentuk dan Pergerakan simetris saat Statis dan Dinamis, Retraksi sela iga (-)
JANTUNG
Inspeksi : Pulsasi iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Pulsasi iktus kordis teraba normal
Perkusi : Dalam batas normal
Auskultasi : Bunyi Jantung 1 dan Bunyi Jantung 2 murni regular, tidak
ada Murmur/Gallop
Pemeriksaan Fisik
• ABDOMEN
Perut datar, turgor baik, hepar teraba 3 cm
dibawah arkus costae dan 4 cm di bawah
prosessus xifoideus rata kenyal, lien teraba di
garis schufner IV, nyeri tekan (-), bising usus (+)
normal, perkusi timpani pada seluruh kuadran
abdomen.
• EKSTREMITAS
Akral hangat, udem (-), CRT < 2 detik, kekuatan
otot pada seluruh ekstremitas adalah 5.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
TANGGAL 17 Maret 2016
Hematologi Hasil Nilai Rujukan
Golongan darah
Hematologi B
PENATALAKSANAAN
Homozigot Heterezigot
Thalasemia mayor Trait thalasemia
Thalassemia α
• Penghapusan 4 gen- hydrops fetalis
Klasifikasi • Penghapusan 3 gen- penyakit Hb H
• Penghapusan 2 gen ( trait thalasemia α° )
• Penghapusan 1 gen ( trait thalasemia α+ )
Gambar disamping
menunjukkan bahwa
kedua orang tua yang
pada gen nya terdapat
masing-masing 2 gen
yang sudah termutasi.
Maka anaknya :
25% normal, 25%
carrier, 25% 2 gen
delesi, 25% menderita
hemoglobin H disease.
• Delesi 1 gen α : Tidak ada dampak pada kesehatan, tetapi orang tersebut
mewarisi gen (Carier/Trait)
• Delesi 2 gen α : Hanya berpengaruh sedikit pada kelinan fungsi darah
• Delesi 3 gen α : Anemia berat, disebut juga Hemoglobin H (Hbh) disease
• Delesi 4 gen α : Berakibat fatal pada bayi karena alpha globin tidak dihasilkan
sama sekali
Manifestasi Pucat yang
Klinisi berlangsung lama
• Retikulosit meningkat.
2. Sumsum tulang
3. Pemeriksaan khusus
• Hiperplasi sistem eritropoesis
•Hb F meningkat : 20%-90%
dengan normoblas terbanyak dari
Hb total
jenis asidofil.
•Elektroforesis Hb :
• Granula Fe (dengan pengecatan hemoglobinopati lain dan
Prussian biru) meningkat. mengukur kadar Hb F.
•Pemeriksaan pedigree:
kedua orangtua pasien
thalassemia mayor
merupakan trait (carrier)
dengan Hb A2 meningkat (>
3,5% dari Hb total).