Materi
Materi
PENDAHULUAN
SISTEM (SYSTEM) Segala sesuatu yang ingin dipelajari atau sejumlah benda atau tempat
dalam ruang yang ingin dipelajari
BATAS SISTEM (BOUNDARY) permukaan real atau imajiner yang memisahkan system
dari lingkungannya
lingkungan
Sistem
Batas sistem
JENIS SISTEM sistem tertutup dan sistem terbuka ( massa tetap atau volume tetap)
Jenis khusus Sistem terisolasi : tidak ada massa dan energy yang dapat melewati
batas sistem
Gas
Gas 2 kg
2 kg 3 m3
1 m3
1. Sistem terbuka (volume atur / control volume)
Biasanya diaplikasikan pada alat-alat yang menggunakan aliran massa seperti
kompresor, turbin atau nosel
Biasanya dipilih daerah tertentu pada suatu wilayah
Massa dan energy dapat melewati batas sistem (permukaan atur)
kontrol permukaan
massa
Control
volume
energi
udara
Tangki
Kompresor
udara
Sumber
energi
Air panas
keluar
Water
heater
(control
volume)
Air dingin
masuk
berhubungan dengan gerak dan pengaruh-pengaruh dari luar seperti gravitasi, listrik, magnet
dan tekanan permukaan
Contoh :
E total = EK + EP + U
e = u + eK + eP
=
PROPERTIES (Sifat dari suatu sistem) : Karakteristik dari suatu sistem disebut properti atau
sifat sistem
Contoh :
- Tekanan, p
- Temperature, T
- Volume, V
- Massa, m
Sifat thermodinamika
Sifat ekstensif : dipengaruhi oleh ukuran sistem dan dapat berubah menurut waktu
Sifat intensif : tidak dipengaruhi oleh ukuran sistem dan dapat bervariasi disetiap
bagian sistem pada waktu yang berbeda
- ρ , kg/m3
- υ , m3/kg
- e , kJ/kg
- u , kJ/kg
- m (massa)
- V (volume)
- E (energy total)
Massa jenis (ρ)
massa jenis suatu zat bersifat relatif terhadap massa jenis yang sudah diketahui
Kesetimbangan keadaan seimbang atau sistem tidak mengalami perubahan pada saat
terisolasi dari lungkungannya
m = 2 kg
m = 2 kg T2 = 20o
T1 = 20o V2 = 3 m 3
V1 = 1,5 m3
Suatu sistem dikatakan dalam keadaan kesetimbangan thermal, jika temperaturnya tetap sama
disemua bagian sistem.
Contoh :
20o 23o 32o 32o
30o 32o
* Tekanan pada sistem umumnya berbeda disebabkan oleh ketinggian atau pengaruh
gravitasi. Tekanan tertinggi pada bagian dasar diseimbangkan oleh beban yang diterima.
* Variasi tekanan pada thermodinamika yang disebabkan oleh gravitasi, biasanya relatif
kecil sehingga dapat diabaikan.
Kesetimbangan Kimia jika terjadi reaksi kimia atau perubahan komposisi kimiawi terhadap
waktu
PROSES DAN SIKLUS
Proses : perubahan yang terjadi pada sistem dari satu keadaan setimbang ke keadaan lainnya
Langkah : urutan proses yang dialami oleh suatu sistem
Keadaan 2
Langkah proses
Keadaan 1
P keadaan akhir
2
Langkah proses
Keadaan awal
V2 V1 V
sistem
SIKLUS
Proses yang terjadi didalam suatu sistem dimana proses awal dan akhirnya sama
(kembali lagi ke awal)
P 3
P 2
2
1 1
V V
DIMENSI SATUAN
Panjang, l Meter (m)
Massa, m Kilogram (kg)
Waktu, t Detik (s)
Temperature, T Kelvin (K)
Arus listrik, I Ampere (A)
Intensitas cahaya Candela (cd)
Jumlah zat Mol (mol)
1. Sistem Inggris
2. SI (Le Systeme International d’Unites) = Sistem Internasional
Satuan untuk massa, panjang, waktu dan gaya
SI Sistem Inggris
Besaran
Satuan Symbol Satuan Simbol
Massa Kilogram Kg Pound massa Lbm
Panjang Meter M Feet Ft
Waktu Detik S Detik S
Gaya Newton N Pound gaya Lbf
1 N = 1 kg.m/s2 1 lbf = 32,1740 lbm.ft/s2
Factor Awalan/symbol
1012 Tetra, T
109 Giga, G
106 Mega, M
103 Kilo, k
10-2 Senti, c
10-3 Mili, m
10-6 Mikro, µ
10-9 Nano, n
10-12 Pico, p
1 lbm = 0, 45359 kg
1 ft = 0,3048 m
12 in = 1 ft
Dalam sistem inggris, gaya dianggap dimensi utama. Hal ini menyebabkan munculnya factor
konversi (qc) dalam banyak rumus. Sehingga :
F = m . a
a = 1 m/s2
m = 1 kg F=1N
a = 1 ft/s2
m = 32, 174 lbm F = 1 lbf
1 N = 1 kg . m/s2
F = 1/qc . m . a
BERAT (WEIGHT)
W=m.g
Dimana :
= 9,807 m/s2 atau 32,174 ft/s2 (pada permukaan laut dan derajat kemiringan 45o)
Berat dari suatu substansi dalam satuan volume disebut berat spesifik ω
ω = ρ . g
m = 1 kg m = 1 lbm
W = F . s
Dimana :
F = gaya (N)
s = jarak (m)
TEKANAN (P)
Pada fluida diam gaya yang dialami oleh fluida dalam satu luasan.
Pada fluida diam, tekanan yang terjadi sama dalam semua arah. Tekanan yang terjadi meningkat
terhadap kedalaman akibat berat dari fluida
z
Akibat dari pengaruh gravitasi, tekanan
P bervariasi dalam arah vertikal
Satuan turunan:
1 Pa = 1 N/m2
1 kPa = 103 N/m2
1 bar = 105 Pa = 0,1 MPa = 100 kPa
1 atm = 101325 Pa = 101,325 kPa = 1,01325 bar
Jika tekanan sistem lebih tinggi dari letak atmosfer setempat ( Patm ), maka:
Pabs
Pgage (-)
Patm
Pabs
absolut Pabs = 0
vakum
Contoh soal:
1. Gage vakum dihubungkan pada suatu ruangan, terbaca 5,8 psi pada lokasi dimana
tekanan atmosfer adalah 14,5 psi. Tentukan tekanan absolute didalam ruangan.
Jawab :
Pabs = Patm - Pvakum = 14,5 psi - 5,8 psi = 8,7 psi
Manometer
Patm
gas h
1 2
h W
P1
P2 = P1
A . P1 = A . Patm + W W = m . g = ρ . V. g = ρ . A . h . g
A . P1 = A . Patm + ρ . A . h . g
Sehingga, P1 = Patm + ρ.g.h (kPa)
Dimana:
W = berat fluida
ρ = massa jenis fluida
g = percepatan gravitas
A = luasan penampang tube
Patm = tekanan atmosfer
Sehingga perbedaan tekanan :
Sebuah manometer digunakan untuk mengukur tekanan di dalam tangki. Fluida yang digunakan
mempunyai gravitasi spesifik 0,85 dan tinggi kolom manometer 55 cm. Jika tekanan atmosfer
local sebesar 96 kPa, tentukan tekanan absolute didalam tangki.
P=? h
1 2
Jawab :
Diketahui : ρs = 0,85
h = 55 cm = 0,55 m
Patm = 96 kPa
Ditanya : P ……?
Penyelesaian :
P = Patm + ρ . g . h
= 100,6 kPa
BAROMETER untuk mengukur tekanan atmosfer
A W=ρ.g.h.A h
h
B
raksa Patm
Tekanan di B = PB = Patm
Tekanan di C = PC = 0 karena hanya uap raksa yang ada diatas daerah C shg dpt
diabaikan
Patm = ρ . g . h
Dimana :
h = ketinggian dr kolom liquid diatas permukaan bebas
ρHg = 13,595 kg/m3
g = 9,807 m/s2
Patm pada 0oC = 760 mmHg
= 29,92 inHg
= 101,325 kPa
Contoh Soal :
1. Tentukan tekanan atmosfer pada suatu lokasi dimana pada barometer terbaca 740 mmHg
dan percepatan gravitasi, g = 9,7 m/s2. Asumsikan temperatur raksa 10oC dengan massa
jenis 13, 570 kg/m3.
Jawab :
Diketahui :
ρ = 13,570 kg/m3
g = 9,7 m/s2
h = 740 mm = 0,74 m
Ditanya : Patm…….?
Penyelesaian :
Patm = ρ . g . h
= 97,41 kPa
1. Piston dari sebuah silinder piston berisi gas dengan massa 60 kg dan luasan daerah bagian
nya 0,04 m2. Tekanan atmosfer local sebesar 0,97 bar dan percepatan gravitasi 9,8 m/s2.
Tentukan :
Jawab :
Diketahui :
m = 60 kg
A = 0,04 m2
Patm= 0,97 bar 1 bar = 105 Pa
g = 9,8 m/s2
Ditanya :
a. P didalam silinder.
b. Perubahan tekanan didalam silinder.
Penyelesaian :
a. Tekanan didalam silinder piston tergantung kepada tekanan atmosfer dan berat piston
m piston = 60 kg Patm
P
A = 0,04 m2g
W
P . A = Patm . A + W
P = Patm + W/A
P = Patm +
= 0,97 bar +
= 1,117 bar
b. Perubahan volume tidak memberikan pengaruh pada Diagram Benda Bebas, sehingga
tekanan didalam silinder TETAP.
TERMOMETER Pengukur suhu
Hukum ke-nol termodinamika : “jika dua benda dalam keadaan setimbang dengan benda ketiga,
maka semua benda akan mengalami kesetimbangan termal satu
sama lain”.
“Dua benda berada dalam keadaan kesetimbangan termal jika keduanya mempunyai temperature
yang sama walaupun keduanya tidak saling berinteraksi”. (R. H. Fowler, 1931)
Besi Besi
150oC 60oC
Tembaga Tembaga
20oC 60oC
Skala Temperatur
T (oC) T (K) P(kPa)
-273,15 0 0
Vakum absolute
V = constant
o o
C K F R
-273,15 0 -459,67 0
Nol Absolut
Magnitude dari setiap 1 K dan 1 oC hampir sama, sehingga kenaikan suhu setiap 10oC hampir
sama (identik) dengan kenaikan suhu setiap 10 K.
Contoh soal :
Selama proses pemanasan, temperatur sistem naik setiap 10oC. Tentukan kenaikan temperature
dalam K, R, oF.
Jawab :
1. Tentukan massa dan berat dari udara yang terdapat di dalam sebuah ruangan dengan
ukuran 6 m x 6 m x 8 m. Asumsikan massa jenis udara adalah 1,16 kg/m3.
2. Sebuah manometer berisi minyak (ρ = 850 kg/m3) dihubungkan ke tangki yang berisi
udara. Jika beda level minyak antara dua kolom sebesar 45 cm dan tekanan atmosfer 98
kPa, Tentukan tekanan absolute udara didalam tangki.
3. Balon udara berisi gas helium dimana beratnya sekitar 1/7 berat udara. Gaya
apung/melayang balon, Fb = ρudara . g . Vbalon mendorong balon untuk naik. Jika
diameter balon 10 m dan membawa dua orang dengan massa masing-masing 70 kg,
tentukan percepatan balon pada saat pertama kali dilepaskan.
Diasumsikan ρudara = 1,16 kg/m3, berat tali dan keranjang diabaikan.
D = 10 m
He
ΡHe = 1/7 Ρudara
Morg = 140 kg
4. Temperatur sebuah sistem sebesar 18oC. Tentukan temperatur sistem tersebut dalam R,
K, oF.