Anda di halaman 1dari 11

OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK

Dr pembimbing:
dr. Zulrafli, Sp.THT-KL
Penulis:
Caecilia Ayu Putri Wulandari/ 112017149
IDENTITAS PASIEN
Nama : An.S Pu
Umur : 9 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : karawang
barat
Pekerjaan : Pelajar
Status Pernikahan : belum menikah
Pendidikan : SD
Agama : Islam
KELUHAN UTAMA:
Keluar cairan dari telinga kanan sejak 2 minggu yang
lalu

KELUHAN TAMBAHAN:
Telinga kanan berdengung dan pendengaran
berkurang
Riwayat
penyakit
sekarang
Riwayat
penyakit
dahulu
Riwayat
penyakit
keluarga
PEMERIKSAAN FISIK

 Telinga kanan: liang telinga tampak lapang, tidak ada jaringan granulasi,
ada sekret (purulen, kuning kehijauan, dan tidak berbau), tidak ada benda
asing. Membran timpani perforasi (+) letaknya di pars tensa, refleks cahaya
(-)

 Telinga kiri: liang telinga lapang, tidak ada jaringan granulasi, tidak ada
sekret, tidak ada serumen, tidak ada benda asing. Membran timpani utuh ,
warna mengkilap seperti mutiara, reflek cahaya(+) arah jam 5

 Hidung tidak ditemukan kelainan


 Tenggokan tidak ditemukan kelainan
RESUME
Seorang pasien anak laki-laki usia 9 tahun datang bersama ibu nya dengan
keluhan keluar cairan dari telinga kanan sejak 2 minggu yang lalu. Cairan yang
keluar awalnya berwarna bening dan tidak berbau, namun sejak 1 hari yang lalu
cairan berubah menjadi warna hijau, kental, dan tidak berbau, telinga kanan
berdengung, adanya penurunan pendengaran serta adanya demam.
Sedangkan pada telinga kiri tidak didapatkan adanya keluhan.
Ibu pasien mengaku sering membersihkan telinga anak nya dengan cotton bud.
Sebelumnya sekitar 6 bulan yang lalu pasien pernah mengalami keluar
cairan bening dari telinga kanan, dan sejak umur 5 tahun pasien sering
mengalami batuk pilek yang hilang timbul.
Dari pemeriksaan fisik didapakan pada:
 Telinga kanan: liang telinga tampak lapang, tidak ada jaringan granulasi, ada
sekret (purulen, kuning kehijauan, dan tidak berbau), tidak ada benda asing.
Membran timpani perforasi (+) letaknya di pars tensa, refleks cahaya (-).
 Telinga kiri: tidak ada kelainan

 Hidung tidak ditemukan kelainan yang berarti.

 Tenggokan tidak ditemukan kelainan yang berarti.


DIAGNOSIS BANDING

Otitis Media Akut


Otitis Stadium Perforasi
Eksterna
PENATALAKSANAAN

 FARMAKOLOGI
 Cefixime 2x100mg
 Ofloxacin solution 3 mg (Tarivid Otic®)
 Proris® 3x 5ml

 NON FARMAKOLOGI
 Hindari mengkorek-korek telinga
 Telinga tidak boleh kemasukan air serta menjaga higiene telinga
 Konsumsi obat secara teratur dan kontrol ke dokter bila keluhan masih tetap
dirasakan
 Hindari berenang
RENCANA PEMERIKSAAN LANJUTAN
 Audiometri
 Foto rontgen mastoid (Posisi Schuller)
 Kultur sekret telinga dan uji resistensi antibiotik (bila diperlukan)
PROGNOSIS

 Ad vitam : Bonam
 Ad functionam : dubia ad malam
 Ad sanationam : dubia ad malam
TERIMA KASIH ..

Anda mungkin juga menyukai