Sumber: http://reproduksiumj.blogspot.com/2011/08/histologi-saluran-reproduksi-wanita.html
2.Tuba Fallopi (Tuba Uterina)
Sumber: http://reproduksiumj.blogspot.com/2011/08/histologi-saluran-reproduksi-wanita.html
3.Uterus
Sumber: http://lh6.ggpht.com/-
Q6xFURx73hk/Tkxqq_UadBI/AAAAAAAABXQ/ixlGjX1bglU/image_thumb%25255B13%25255D.p
ng?imgmax=800
b.Uterus Fase Sekresi
Sumber: http://lh5.ggpht.com/-
4uYpz_zG71s/Tkxq1CC04FI/AAAAAAAABXY/XRk6CD2dUzU/image_thumb%25255B19%25255D.png?img
max=800
• Siklus Menstruasi
Siklus menstruasi normal dapat dibagi menjadi 2
segmen, yaitu siklus ovarium dan siklus uterus.
Siklus ovarium terbagi lagi menjadi 2 bagian,
yaitu fase folikular dan fase luteal, sedangkan
siklus uterus dibagi menjadi fase haid, fase
ploriferatif, dan fase sekresi.
Siklus Menstruasi
Oogenesis
Oogenesis adalah proses
pembentukan sel telur
(ovum) di dalam ovarium.
Oogenesis dimulai dengan
pembentukan bakal sel-sel
telur yang disebut oogonia
(tunggal: oogonium).
Pembentukan sel telur pada
manusia dimulai sejak di
dalam kandungan, yaitu di
dalam ovari fetus
perempuan.
Oogenesis
Sumber: http://bio.classes.ucsc.edu/bio80af/FiguresandIlustrations/Oogenesis%20copy.gif
Hormon - Hormon yang Berperan
dalam Proses Oogenesis
• Mekanisme umpan balik positif dan negatif aksis
hipothalamus hipofisis ovarium.
• Tingginya kadar FSH dan LH akan menghambat
sekresi hormon GnRH oleh hipothalamus.
Sedangkan peningkatan kadar estrogen dan
progesteron dapat menstimulasi (positif
feedback, pada fase folikuler) maupun
menghambat (inhibitory/negatif feedback, pada
saat fase luteal) sekresi FSH dan LH di hipofisis
atau GnRH di hipothalamus.
Hormon - Hormon yang Berperan dalam Proses
Oogenesis