ANAMNESIS

KU • Bisul pada pantat.

• Pasien datang ke Poli Kulit dan Kelamin RSI Aisyiyah Malang dengan
keluhan muncul bisul pada pantat. Keluhan ini dirasakan sejak 3 hari
yang lalu. Dirasakan tiba-tiba terasa nyeri saat dibuat duduk. Pasien
RPS merasa bisulnya tidak terasa nyeri jika pasien sedang berjalan, saat
bisul tertekan terasa nyeri. Kemarin sore sebelum datang ke poli
benjolan tersebut pecah sendiri dan mengeluarkan nanah serta darah
awalnya terasa lebih tidak nyeri namun lama-lama nyerinya kembali
muncul dan mengganggu pasien beraktifitas.
 • Pasien tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya.
Riwayat alergi makanan, alergi karena kontak dengan benda-
benda tertentu, ataupun alergi yang lain seperti riwayat
RPD asma disangkal. Riwayat alergi obat antibiotik golongan
penisilin dan analgetik ibuprofen. Riwayat kencing manis
disangkal

RPK • Tidak ada yang seperti ini dikeluarga

• Pasien biasanya mandi 2x dalam sehari. Jarang

RPSos berganti celana, dan sering memakai celana yang ketat
berbahan jeans.
 DIAGNOSIS
Karbunkel

DIAGNOSIS BANDING
Kista epidermal yang terinfeksi, Hidradenitis supurativa

PLANNING DIAGNOSIS
Pemeriksaan gram, kultur bakteri
 Problem List

Sdr. AW 22 tahun
Bisul pada pantat
 Mengatasi
infeksi

Mengurangi
nyeri pada
pasien

Tujuan
Terapi
 P-Treatment
• Medikamentosa :
– Eritromisin 500mg 2 dd 1
– Asam Mefenamat 500mg 2 dd 1
• Advice :
– Hindari memencet dan memegang bisul terus-menerus
agar infeksi tidak bertambah
– Pakaian, handuk, sprei harus dicuci dengan air panas
agar tidak terjadi penularan
– Menjaga hygiene
 Antibiotik Oral
N Nama Obat Effikasi Safety Suitability Cost
o

1. Amoxicillin FD: bakterisidal, ES: anafilaksis, I: infeksi pada kulit, tht, - Amoksisilin
menghambat biosintesis anemia gastrointestinal kaplet 500mg
dinding sel bakteri, + KI: hipersensitifitas 10x10
spektrum strep. α-β Sediaan: kapsul 250mg, Rp.49.950
hemolyticus, stapylococcus, 500mg, tablet ++
e coli. 500mg,875mg
FK : absorpsi : cepat, Jadwal: 2x500mg sehari
bioavaibilitas 74-92%, peak +++
plasma 2 jam, metabolisme
di hepar, ekskresi: urine
+++

FD: menekan sintesis

2. Klindamisin protein, sebagai ES: abdominal I: infeksi bakteri - Clindamycin
bakteriostatik / bakterisidal pain, urtikaria KI: hipersensitifitas caps 150mg
FK : absorpsi : peak serum + Sediaan: kapsul 75mg, 10x10
time dalam 1 jam, 150mg, 300mg Rp.68.850
bioavaibilitas cepat, 90%, Jadwal: 3x150mg sehari ++
metabolisme di hepar, ++
ekskresi: urine
+++
 Antibiotik Oral
No Nama Effikasi Safety Suitability Cost
Obat

3. Eritromis FD: menghambat ES: : I: infeksi bakteri -Eritromisin

in pertumbuhan bakteri abdominal KI: hipersensitifitas, caps 250mg 10
FK: peak plasma time pain, penyakit hepar x 10 Rp.68.040
4 jam, dapat dispepsia Sediaan: tablet, +++
menembus plasenta, + 250mg dan 500mg
ASI, metabolisme di Jadwal: 3x250mg
hepar, eksresi lewat sehari saat perut
feses dan urine kosong
++ +++
 NSAID
Obat Efficacy Safety Suitability Cost
Asam Sebagai analgesic, efek ++ ES: gastritis, ++ I : Analgetik, ++ 1 box Rp 50.000 – ++
Mefenamat antiinflamasi lebih lemah + dyspepsia, antiinflamasi Rp 80.000
dibandingkan aspirin hipersensitifitas Ki :
Terikat kuat apda protein hipersensitifitas,
plasma

Aspirin Mengurangi inflamasi + ES: gastritis, + I: Analgetik, anti ++ +

dengan menekan migrasi perdarahan saluran inflamasi
neutrofil, mengurangi cerna, hipersensitif, KI: ulkus peptikum,
produksi mediator mual muntah hipersensitifitas
inflamasi, dan menurunkan
permeabilitas kapiler yang
semula tinggi dan
menekan respon imun
 Terapi Medikamentosa
• Infuse Sodium chloride 0.9% + kassa untuk
mengompres lesi selama 15 menit.
• Eritromisin 500 mg 2x1
Eritromisin merupakan antibiotik untuk infeksi
kulit dan struktur kulit seperti impetigo yang
disebabkan oleh stafilokokus dan streptokokus
dikarenakan pasien alergi menggunakan
golongan penisilin.
• Asam mefenamat 500 mg caps 2x1.
Asam mefenamat untuk mengurangi nyeri saat
beraktifitas.
 PLANNING MONITORING
• Keluhan pasien
• Bentukan efloresensi
PLANNING EDUKASI
 Mandi 2 kali sehari.
 Handuk tidak bergantian, ganti pakaian setiap hari, sebelum dicuci direndam air
panas.
 Jangan memencet, menggaruk, memijit-mijit lesi yang ada.
 Jangan diberikan obat-obatan tradisional, seperti air garam, air suruh.
 Makan-makanan sehat, istirahat cukup, jangan banyak pikiran, jangan terlalu
kelelahan.
 Memakai pakaian yang menyerap keringat, ringan, dan longgar

PROGNOSIS
Prognosis pada penderita baik bila pengobatan sesuai dengan petunjuk.