ANAMNESIS

• Keluhan utama:
Gatal
• RPS:
Pasien datang dengan keluhan gatal pada daerah bokong dan selangkangan sejak 3 minggu yang
lalu, gatal membaik apabila diberikan bedak (bekas obat cacar air anaknya) dan gatal terasa
memburuk bila daerah pantat dan selangkangan lembab/berkeringat. Awalnya rasa gatal dan lesi kecil
di daerah bokong tetapi lama kelamaan meluas sampai keselangkangan. Pasien juga memberikan
salep pikangsuang tetapi keluhan tidak membaik.
• RPD:
Tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya, riwayat alergi makanan dan obat-obatan -
• RPK:
Keluarga tidak ada yang sakit seperti ini,
• RPsos:
Tidak ada hewan peliharaan di rumah.
 PEMERIKSAAN FISIK
• Status Generalis
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Vital sign : tidak dilakukan

• Status Lokalis
Regio : glutea
Efloresensi : tampak makula eritematosa dengan
batas jelas, tepi polisiklik, aktif,
central healing dengan ekskoriasi.
 PROBLEM TUJUAN

• Ny Wf 36 thn • Mengurangi atau menghilangkan gatal

• Gatal pada bokong dan • Mengobati penyebab penyakit
selangkangan
• Meluas
• Tampak makula eritematosa
dengan batas jelas, tepi
polisiklik, aktif central healing
dengan ekskoriasi et regio
glutea.
 P-TREATMENT
• Advice
1. Memakai pakaian longgar yang menyerap keringat
2. Pakaian dan handuk direndam di dalam air panas sebelum dicuci.
3. Sesudah mandi segera keringkan badan

• Farmakologi
1. Antihistamin
2. Antifungsi topikal dan sistemik
Antihistamin Efficacy Safety Suitability Cost

Loratadine Farmakokinetik ++ ES: ++ Indikasi: + 1 kotak ++

- Binding plasma 85% - Kelelahan - Penyakit dermatologi 5x10
- Peak effect 2-4 jam - Pusing - Urtikaria tablet: Rp
- T1/2 8 jam - Mulut kering - Rinitis 22.483
- Mual
Farmakodinamik - Tanpa sedasi Kontra indikasi :
Sebagai antagonis reseptor Histamin Anak <2th, bumil dan
1 busu, hipersensitif

Dosis: Interaksi :
10 mg/dosis 1x1 Tidak ada

Cetrizine Farmakokinetik: + ES: + Indikasi : ++ 1 kotak isi ++

- Absorbsi pada GIT - Sakit kepala - Urtikaria 5x10
- Protein binding 93% - Pusing - Rinitis alergi tablet: Rp
- Peak effect 2-3 jam - Mengantuk 21.161
- T1/2 4-8 jam - Agitasi Kontra indikasi :
- Mulut kering Hipersensitivitas 1 kotak isi
Farmakodinamik: - Reaksi 3x10
- Sebagai antagonis reseptor Histamin hipersensitivitas Interaksi: tablet: Rp
1 Tidak ada 13.365

Dosis:
10 mg/dosis 1x1
 AntiJamur Efficacy Safety Suitability Cost
topikal
Mikonazole Farmakokinetik + ES: + Indikasi: + 1 tube ++
2% - Binding plasma 25-30% - Iritasi - Pitriasis versikolor 10gr:
- Peak effect 2-4 jam - Hipersensi - Tinea corporis Rp
- T1/2 20-25 jam tivitas - Tinea cruris 4.050
- Tinea pedis
Farmakodinamik
Sebaga antifungi, menghambat Kontra indikasi :hipersensitif
biosintesis ergosterol, nekrosis sel jamur
Interaksi :
Dosis: - Amfoterisin B: hambat kerja
Oleskan 2x1 amfoterisin b
- Karbamazepin: meningkatkan
kadar karbamazepin di darah
Ketokonazole Farmakokinetik ++ ES: + Indikasi : ++ 1 tube ++
2% - Binding plasma 40-60% - Iritasi - Tinea korporis 15gr:
- Peak effect 1-3 jam - Hipersensi - Tinea manus Rp
- T1/2 12-24jam tivitas - Tinea pedis 9.450
- Tinea kruris
Farmakodinamik
Sebaga antifungi, menghambat Kontra indikasi :Hipersensitivitas
biosintesis ergosterol, nekrosis sel jamur
Interaksi:
Dosis: Tidak ada
Oleskan 1-2x/hari
 AntiJamur Efficacy Safety Suitability Cost
Sistemik
Itrakonazole Farmakokinetik + ES: ++ Indikasi: ++ 1 kotak +
100mg - Binding plasma 24-50% - Kemerahan - Kandidiasis 3x10
- T1/2 36 jam - Pruritus - Dermatomikosis (tinea) kapsul: Rp
- Pusing 58.482
Farmakodinamik - Edema Kontra indikasi :
Sebaga antifungi, menghambat - Mual muntah hipersensitif
biosintesis ergosterol, nekrosis sel - Hipersensitivi
jamur tas

Dosis:
Anak: 3-5 mg/kg/hari
Dewasa: 1 kapsul/hari
Ketokonazole Farmakokinetik ++ ES: + Indikasi : + 1 kotak ++
200 mg - Binding plasma 70-80% - Mual muntah - Kandidiasis 10x10
- Distribusi dan eliminasi belum - Sakit kepala - Dermatomikosis (tinea) tablet: Rp
diketahui - Vertigo 33.271
- hepatotoksik Kontra indikasi :
Farmakodinamik Hipersensitivitas, bumil, busu,
Sebaga antifungi, menghambat gangguan ginjal
biosintesis ergosterol, nekrosis sel
jamur Interaksi:
Meningkatkan kadar obat
Dosis: yang dieliminasi enzim
Anak: 3-6 mg/kg/hari sitokrom P450 (warfarin)
Dewasa: 1 tablet/hari
 PEMILIHAN OBAT
• Antihistamin
Antihistamin memakai Cetirizin dikarenakan dari segi efek protein binding nya lebih besar dari
loratadin

• Antijamur topikal
Pengobatan topikal memakai ketokonazol krim 2% dikarenakan dari segi protein binding dengan
plasma lebih tinggi dibandingkan dengan mikonazole

• Antijamur sistemik
Pengobatan sistemik memakai ketokonazol tablet 200mg dikarenakan dari segi ekonomis lebih
murah dibandingkan dengan itrakonazol
 PENJELASAN OBAT
• Efek obat
Mengatasi dan mengurangi gatal dan tinea corporis

• Efek samping obat

Kelelahan, pusing, mulut kering, mual, iritasi kulit, sedasi

• Instruksi
– Ketokonazol krim dioleskan pada lesi 2 kali sehari (pagi dan malam).
– Obat jamur dan obat gatal diminum sehari 1 tablet setelah makan
 MONITORING DAN EDUKASI
• Monitoring
1. Keluhan pasien
2. Efek terapi
3. Efek samping obat
4. Kepatuhan konsumsi obat

• Edukasi:
1. Memakai pakaian longgar yang menyerap keringat
2. Pakaian dan handuk direndam di dalam air panas sebelum dicuci.
3. Sesudah mandi segera keringkan badan
4. Kontrol ke dokter jika keluhan belum membaik.