Anda di halaman 1dari 22

PROSES TERAPI

“HERPES ZOSTER THORAKALIS”

Nama : Eko Setyo Herwanto


NIM : 201710401011034
Kelompok : E-28

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD JOMBANG
2018
IDENTITAS PASIEN
 Nama : Tn M
 Umur : 57 tahun
 Jenis Kelamin : Laki-Laki
 Agama : Islam
 Suku : Jawa
 Pekerjaan : wiraswasta
 Alamat : Pterongan-Jombang
 No. RM : 005310
 Tanggal Pemeriksaan : 20-03- 2018
ANAMNESIS
- Keluhan Utama :
Nyeri, panas, dan gatal pada kulit

-RPS :
Sejak 5 hari yll timbul gelembung-
gelembung berisi cairan disertai nyeri
gatal dan panas dari sekitar perut sebelah
kiri seinggi pusar menjalar ke belakang.
Awalnya badan terasa demam batuk pilek
namun saat ini sudah tidak demam
RPD :
Varisella
OMI
Ileus Obstruktif

Riwayat pengobatan:
ISDN 3x5
Furosemide 1x1
Ceftriaxon 2x1 iv
Ranitidine 2x1 iv
Metoclopramide 3x1
Antrain 2x1
Riwayat alergi :
Tidak ada

RPK :
Anak pasien 10 th yang lalu pernah sakit cacar air,
sebelum menular ke pasien

RPSos :
Pasien bekerja sebagai petani, sehari-hari bekerja di sawah
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis Thorax
Keadaan Umum : Baik Inspeksi : Bentuk normal, gerak nafas
Kesadaran : Compos Mentis kedua dada simetris
Palpasi : Vokal fremitus +/+ simetris
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Vital sign
Tensi : 130/80 Auskultasi

Nadi : 84 x/menit Jantung : BJ I-II reguler,murmur (-),


gallop (-)
Suhu : 36,5 C
Paru : SN vesikuler, rhonki -/-,
Pernapasan : 20 x/menit wheezing -/-

Abdomen
Kepala leher Inspeksi : Datar
Bentuk : Normocephali
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba
Mata : Konjuntiva anemis (-/- membesar
), Sklera ikterik (-/-)
Perkusi : Timpani
Hidung : Septum deviasi (-),
Auskultasi : Bising usus (+) normal
sekret (-)
Mulut : Bibir kering (-),
dinding faring Ekstremitas : HKM, edema-
hiperemis (-)
Genitalia : Dbn
Telinga : Normotia, tanda
radang (-)
Leher : deviasi (-),
pembesaran kelenjar
getah bening (-)
STATUS
DERMATOLOGIS

Efloresensi :
Makula eritematosa batas
tidak tegas disertai vesikel
bergerombol, bula, erosi,
krusta diatasnya,
unilateral sesuai dermatom
pada abdomen setinggi
umbilikus.
Tidak melewati garis
tengah tubuh
Diantara kulit sakit
terdapat kulit yang normal
DIAGNOSIS
Herpes zoster thorakalis sinistra

Diagnosis Banding
-
PROSES TERAPI
1. Problem Pasien
2. Tujuan Terapi
3. P-Treatment
 Advice
 Non Farmakologis
 Farmakologis
4. Penulisan Resep
5. Edukasi
6. Monitoring

8
PROBLEM PASIEN
Tn M, Laki – laki, 57 tahun
1. Nyeri, panas, dan gatal pada kulit.

2. Muncul gelembung-gelembung pada perut


sebelah kiri

9
TUJUAN TERAPI
o Menghilangkan keluhan nyeri, panas dan gatal
pada pasien
o Menghilangkan keluhan gelembung –
gelembung (luka) pada kulit pasien yang
disebabkan oleh virus varisella zoster

10
P TREATMENT
a. Advice :
 Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit ini disebabkan
oleh virus
 Bed-rest agar proses penyembuhan dapat berjalan dengan baik
 Minum obat dengan teratur agar dapat pulih
 Mengkonsumsi makanan dan minuman dengan nutrisi tinggi
agar meningkatkan sistem imun pasien
 Kontrol setelah 1 minggu
b. Non Farmakologis
Bed-restagar proses penyembuhan dapat berjalan dengan baik
Mengkonsumsi makanan dan minuman dengan nutrisi tinggi agar
meningkatkan sistem imun pasien
11
c. Farmakologis
Tujuan:
o Membunuh virus
o Mengatasi keluhan gatal dan nyeri pada
pasien

12
ANALGETIK
No Nama Obat Effikasi Safety Suitability Cost

1. Metampiron FD: Menghambat COX ES: reaksi Indikasi : Rp. 93.000/ dos
FK: absorbsi di pencernaan hipersensitifitas, - Meredakan demam
Peak effect 30-45 menit agranulositosis, dan nyeri ringan- +
Waktu paruh : 1-4 jam gangguan GIT berat
Dimetabolisme dihepar dan Kontra indikasi :
ekskresi melalui urin + Wanita hamil dan
menyusui, bayi < 3
++ bulan

Tablet 500 mg
Vial 8 ml (250mg/
ml)
++

13
ANALGETIK
No Nama Obat Effikasi Safety Suitability Cost

2. Ibuprofen FD:Farmakdinamik non ES: Indikasi : Tab Rp 25.000


selektif hambat COX Eritema kulit - menurunkan
FK: Absorbsi cepat Sakit kepala deman ++
dilambung dan maksimal Trombositopenia. Menurunkan nyeri
dalam plasma setelah 1-2 ringan sampai
jam. ++ sedang
+
Kontra indikasi :
Hipersensitif
Tukak peptik berat

Tablet 200 mg,,400


mg
Suspensi:100mg/5
ml; 200mg/5ml
+

14
ANTI VIRAL
No Nama Obat Effikasi Safety Suitability Cost

1. Acyclovir FD : membentuk asiklovir ES : walaupun I : infeksi varisela zoster, herpes Sediaan 200 mg :
monofosfat yang dikatalisis jarang, dapat zoster dan herpes simpleks dan Duus 3x10 tab :
oleh timidin kinase pada sel menyebabkan CMV Rp.60.000,-
hospes yang terinfeksi oleh mual, diare, KI :hipersensitif acyclovir Sediaan 400 mg:
virus. Lalu enzim seluler ruam atau sakit Sediaan : tab 200mg, 400mg Duus 2x10 caps :
menambahkan gugus fosfat kepala. Dosis : Rp. 57.000,-
untuk membentuk asiklovir Dewasa : 5x800 mg selama 7-10
difosfat dan trifosfat. Asiklovir +++ hari +++
trifosfat  menghambat Anak : 20 mg/KgBB 4x sehari
sintesis DNA virus selama 5 hr (dosis tidak melebihi
FK : Absorbsi 3200 mg/hari)
Absorbsi: 15-30% p.o +++
Peak serum time: 1,5-2 jam p.o
Distribusi
Secara luas terdistribusi ke
otak, ginjal, liver, limpa, otot,
uterus, vagina dan cairan
serebrospinal.
Ikatan protein plasma: 9-33%
Metabolisme
Dimetabolisme di hepar
Eliminasi
Half-life: 4 jam (Neonatus); 2-
3 jam (anak-anak 1-12 tahun);
3 jam (dewasa).
Ekskresi: Urin
+++
15
ANTI VIRAL
N Nama Obat Effikasi Safety Suitability Cost
o
2. Valasiklovir FD :Mengganggu enzim ES : Jarang Sediaan 500 mg, Tab 500 mg :
deoxyguanoisne menyebabkan efek diminum 3x 1 g sehari Zostavir,
triphospate dan samping, kadang selama 7 hari Vandavir
menghambat DNA didapatkan mual, 474.600/42 tab
polymerase virus, sinteis pusing, nyeri I : Herpes simpleks, +
dan replikasinya. kepala, herpes zoster, varicella
FK : Absorbsi :Sangat peningkatan KI : hipersensitivitas
cepat diabsorbsi enzim hepar, valasiklofir
Bioavaibility: 55% lebih anemia, dan
tinggi dari Acyclovir neutropenia jarang +++
Distribusi : Secara luas timbul.
terdistribusi ke otak, Terapi jangka
ginjal, liver, limpa, otot, panjang pasien
uterus, vagina dan cairan AIDS :
serebrospinal. mikroangioptik
Ikatan protein plasma: trombotik
13,5-17,9% ++
Metabolisme di hepar
Eliminasi
Half-life: 30 menit lebih
cepat dari Acyclovir
Ekskresi: urin (89%) dan
feses (minimal).
++++
16
ANTIHISTAMIN
N Nama Effikasi Safety Suitability Cost
o Obat

1. Loratadin FD: antagonis ES: lesu, I: Alergi, urtikaria Rp. 4000


reseptor H1 nyeri KI: hipersensitifitas
histamin, AH kepala Sediaan: tablet 10mg, +++
generasi 2 ++ Jadwal: 10 mg/ hari
FK : Durasi >24 jam, +++
metabolisme di hepar
Ekskresi: urine
+++

2. Diphenhy
dramine FD: antagonis ES: : I: alergi, insomnia, - Otede tab
reseptor H1 sedatif, motion sickness 50mg x 25 x 4
histamin, AH takikardi KI: hipersensitifitas, Rp.51.250
generasi 1 + neonatus ++
FK: onset 15-30 Sediaan: tablet,
menit, durasi kapsul 25mg dan
<12jam, metabolisme 50mg
di hepar, eksresi Jadwal: 3x25mg
lewat urine sehari
++ ++ 17
dr. Andang Taruna
RESEP Alamat: RSUD Jombang
SIP. 201710401011043

Surabaya, 26 Agustus 2017

R/ Metampiron tab 500 mg No. XV


S 4 dd tab I
R/ Acyclovir tab 400 mg No. LXX
S 5 dd tab II
R/ Loratadin tab 10 mg No.X
S 1 dd tab I

Pro : Tn. N
Usia : 72 tahun

18
PEMBERIAN PENJELASAN
 Efek obat
 menjelaskan pada pasien bahwa obat asiklovir yang diberikan ini
untuk menghambat replikasi virus yang menjadi penyebab
penyakit sehingga diharapkan efek dari infeksi yang muncul
tidak semakin parah
 untuk obat loratadin digunakan untuk mengurangi gatal yang
kemungkinan akan meningkat
 Untuk obat metampiron diberikan sebagai obat untuk mengatasi
rasa nyeri pada lesi kulit
 Efek samping obat
 efek samping yang mungkin muncul dari obat asiklovir antara
lain mual, diare, sakit kepala, ruam, namun sangat jarang terjadi
 Efek samping dari loratadin seperti lemas dan nyeri kepala
 Efek samping dari metampiron biasanya gangguan GIT seperti
diare, nyeri perut dll
 Jika hal tersebut terjadi, segera hentikan konsumsi obat dan
kembali ke dokter
PEMBERIAN PENJELASAN
 Instruksi
 Asiklovir ini diminum 5 kali sehari, 2 tablet
setiap minum
 Loratadin diminum malam hari atau sebelum
tidur 1 kali sehari
 Metampiron diminum 4x sehari
 Peringatan
 obat harus diminum secara teratur agar dapat
memberikan efek terapi yang maksimal
 Kapan kontrol : 1 minggu lagi
 Menanyakan pada pasien/keluarga
pasien apakah sudah jelas dan ada yang
ingin ditanyakan ?
MONITORING
• Keluhan pasien
• Bentukan efloresensi
• Efek Samping obat
• Efektifitas terapi
• Komplikasi

21
EDUKASI
• Memberi informasi bahwa penyakit ini karena
virus dan bisa menular
• Penyebabnya biasanya karena sistem kekebalan
tubuh yang sedang menurun
• Oleh karena itu selain pemberian obat pasien
juga harus istirahat yang cukup dan mengatur
gizi nya agar sistem kekebalan meningkat
kembali
• Komplikasi dari penyakit ini bisa menyebabkan
nyeri berkepanjangan atau post herpetik
neuralgia
• Silahkan kontrol 1 minggu
22

Anda mungkin juga menyukai