Anda di halaman 1dari 17

P-DRUG

SCABIES
Pembimbing:
dr. Dwi Nurwulan Pravitasari, Sp.KK
Oleh :
Zhenna Vinenzha Linda Drestania
201910401011075
P-DRUG
Scabies
Identitas

◦ Nama : Ny. S
◦ Usia : 31 tahun
◦ Pekerjaan : Swasta
◦ Pendidikan : Diploma
◦ Agama : Islam
◦ Alamat : Pule - Trenggalek
◦ Tanggal periksa : 7 Februari 2020
Anamnesis
Keluhan Utama: Muncul bintil-bintil pada sela jari.
 RPS:
Penderita datang ke poli kulit dan kelamin RSUD dr. Soedomo
Trenggakek pada tanggal 7 Februari 2020 dengan keluhan bintil-
bintil di sela jari tangan kanan dan kiri sejak 1 minggu yang lalu
.Bintil terasa gatal kemudian digaruk sehingga semakin menyebar.
Gatal yang dirasakan penderita lebih hebat pada malam hari
sehingga membuat penderita sulit tidur. Sudah diberi obat salep
namun keluhan tidak membaik.
 RPD :
Tidak pernah memiliki penyakit seperti sekarang.
Alergi udara dingin Berupa gatal-gatal dan bersin-bersin
 RPK :
Ibu kandung memiliki alergi yang sama dengan pasien 3
ANAMNESIS
● RSos :
• Penderita tinggal di Kost , 1 kamar di isi oleh 2 orang
• Teman sekamar penderita mengalami hal yang sama
• Kasur yang digunakan menggunakan Kasur busa
• Penderita mandi 2x sehari menggunakan sabun mandi
batang
• Ganti handuk sebulan sekali

4
Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : Baik


Kesadaran : Compos mentis
Kepala : Dalam batas normal
Leher : Dalam batas normal
Thoraks : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Ekstremitas Superior : Lihat status dermatologis
Ekstremitas Inferior : Dalam batas normal
Genital dan gluteus : Dalam batas normal
STATUS
DERMATOLOGI
S

a/r regio
interdigitalis
palmar sinistra et
dextra tampak
makulopapular
eritematosa,
vesikel , krusta dan
terdapat kunikulus
PROSES TERAPI
1. Problem Pasien
2. Tujuan Terapi
3. P-Treatment
◦ Advice
◦ Non Farmakologis
◦ Farmakologis
4. Penulisan Resep
5. Edukasi
6. Monitoring
PROSES TERAPI
PROBLEM TUJUAN

Bintil-bintil pada sela jari ◦ Mengatasi penyebab gatal pada


tangan dan terasa gatal pasien
◦ Meringankan rasa gatal pada pasien
PROSES TERAPI
P-TREATMENT
◦ Advice :
• Hindari menggaruk terus-menerus agar tidak timbul infeksi sekunder

• Menjaga hygiene (mandi 3 kali sehari)

• Pakaian, handuk, sprei harus direndam dengan air panas kemudian dicuci agar tidak terjadi penularan
dan setiap habis mandi ganti pakaian dan handuk

• Tidak saling bergantian pakaian dan alat mandi

• Sebaiknya teman yang mempunyai keluhan yang sama, dianjurkan untuk berobat juga

• Sangat menular, sehingga harus diobati semua yang mempunyai keluhan yang sama

◦ Farmakologis :

◦ Skabisid topikal

◦ Antihistamin oral
SKABISID TOPIKAL
No Nama Obat Effikasi Safety Suitability Cost

1. Permethrin FD: neurotoksin yang ES: rasa seperti I: Scabies - Scabimite krim
membuat paralisis pada saraf terbakar ringan KI: hipersensitifitas, usia 5% 10gr
otot pernapasan dari parasite (10%) <2bulan, kehamilan @Rp.56.883
 membunuh parasit ++ Sediaan: krim 5%, liquid 1%,
++
FK : Absorpsi <2%, Ekskresi: lotion 1%
urine Jadwal: dioleskan pada
+++ seluruh badan kecuali kepala
dan wajah, dihapus setelah
8-14 jam, diulangi seminggu
kemudian bila gejala masih
timbul
+++
2.
Gamma ES: : iritasi, I: Scabies
benzene FD: stimulasi sistem saraf dermatitis KI: hipersensitifitas, neonatus - Scabisid cream
hexaclorida parasit  seizure and death kontak, toksik > prematur, skabies norwegian, 10gr @Rp.82.592
FK: absorpsi lambat, dari permethrin anak <6th, ibu hamil +
metabolisme di hepar, eksresi neurotoksik Sediaan: lotion 1%
lewat urine dan feses + Jadwal: dioleskan seluruh
+++ tubuh kecuali wajah dan
kepala, dihapus setelah 8-12
jam
++
ANTIHISTAMIN
No Nama Obat Effikasi Safety Suitability Cost

1. Cetirizine FD: antagonis reseptor ES: nyeri I: Alergi, urtikaria - Cetirizine tab
H1 histamin, AH generasi kepala (11- KI: hipersensitifitas 5mg x 5 x 10
2 14%), Sediaan: tablet 5mg, Rp.17.000
FK : Durasi >24 jam, somnolen (2- 10mg, sirup 5mg/5ml
metabolisme di hepar 14%) Jadwal: 5mg/hari sekali +++
Ekskresi: urine ++ sehari
+++ +++

2. Diphenhydr ES: : sedatif, I: alergi, insomnia, motion - Otede tab 50mg


amine FD: antagonis reseptor takikardi sickness x 25 x 4
H1 histamin, AH generasi + KI: hipersensitifitas, Rp.51.250
1 neonatus ++
FK: onset 15-30 menit, Sediaan: tablet, kapsul
durasi <12jam, 25mg dan 50mg
metabolisme di hepar, Jadwal: 3x25mg sehari
eksresi lewat urine ++
++
dr. Zhenna Vinenzha
RSUD Soedomo Trenggalek
SIP : DU/Kodya/XV/2020
RESEP
Jam Praktek : 19.00-Selesai
Telp : 031-123321
------------------------------------------------------
Trenggalek, 7 Februari 2020

R/ Cetirizine 10mg tab No. V


S 1 dd I tab

R/ Permethrin krim 5% 30 gr No. I


S 1 dd I ue

Pro : Ny.S, 31 tahun


Alamat : Pule - Trenggalek
Edukasi
• Krim dioleskan seluruh tubuh kecuali wajah dan kepala saat malam hari (sebelum
tidur) , 8 jam setelahnya di bilas atau mandi seperti biasa.

• Mandi 3x/ sehari, setiap mandi semua pakaian yang dikenakan harus diganti

• Cuci semua pakaian, handuk, selimut, sprei dengan air panas

• Gunakan pakaian dan alat mandi sendiri dan tidak saling bergantian

• Teman-teman pasien sebaiknya segera diobati juga untuk mencegah penularan

• Hindari dan kurangi menggaruk agar tidak menyebabkan luka di kaki

• Kontrol lagi untuk evaluasi pengobatan


Monitoring
◦ Keluhan pasien apakah ada perbaikan
◦ Efek samping obat
◦ Efloresensi
informasi
1. Efek obat : obat ini digunakan untuk membunuh tungau di kulit. Ada juga obat
agar dapat tidur saat malam hari.

2. ESO : panas, nyeri kepala, rasa seperti terbakar ringan

3. Instruksi : cara pakai obat salep  oleskan malam ini sebelum tidur, jangan
kena air, pagi hari bilas atau mandi seperti biasa , gunakan 1 x saja. Ulangi 1
minggu lagi jika keluhan masih ada. Minum obat tablet hanya pada malam hari.
4. Peringatan : penggunaan harus benar, jangan
digunakan tiap hari.
5. Konsultasi berikutnya: kontrol 1 minggu berikutnya
untuk melihat keluhan dan lesi pada pasien
6. Menanyakan apakah sudah jelas?
Thankyou..

Anda mungkin juga menyukai