STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. A
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 25 tahun
Pekerjaan : Buruh Pabrik
Alamat : Jl. Kendari
A. Anamnesis
Keluhan Utama
Laki-laki berusia 25 tahun dengan keluhan luka yang mengeluarkan cairan pada leher
kiri sejak 7 hari yang lalu.
Diagnosis banding
- Kandidiasis
- Skrofuloderma
B. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Baik
Berat badan : 52 kg, Gizi kurang
Tanda Vital :
TD : 104/60 mmHg
HR : 88x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,7°C
Status Dermatologis :
Pada leher sisi sebelah kiri, terdapat lesi ulseratif eritem dengan keluarnya nanah,
ukuran 4x2cm, batas tegas, tepi rata, dan tampak jaringan nekrosis disekitarnya. tidak nyeri
pada palpasi
C. Diagnosis Banding
• Skrofuloderma
• Limfoma
Aktinomikosis
D. Diagnosis Kerja
Skrofuloderma
(ICD X: A18.4)
Edukasi:
“Bapak saat ini kemungkinan besar bapak sedang mengalami infeksi bakteri pada leher.
Penyakit ini bernama skrofuloderma, dan membutuhkan pengobatan jangka panjang minimal
satu tahun. Saya ingatkan bapak harus secara rutin untuk minum obat, jangan sampai putus
obat, jika sudah putus obat nantinya pengobatan akan lebih sulit dan panjang. Obat yang saya
berikan ini merupakan obat kombinasi, setiap hari nya bapak cukup minum obat satu kali
namun langung 4 tablet sekaligus. Mungkin nanti akan mengalami efek samping seperti
mual, muntah, air kencing berwarna kemerahan, kesemutan pada ujung jari. Bila bapak
mengalami efek samping seperti pandangan kabur atau berbayang, rasa kesemutan, ataupun
tubuh menguning segera laporkan kepada saya ya pak”
F. Prognosis
Ad Vitam : bonam
Ad Sanationam : bonam
Ad Functionam : bonam
REFERENSI
PPK Perdoski
A. Non-medikamentosa
B. Medikamentosa
- Topikal:
- Sistemik:
Tahap intensif (dua bulan) Dosis lepasan:
INH Dewasa: 5 mg/kgBB/hari, oral, dosis tunggal Anak <10 tahun: 10
mg/kgBB/hari, dan
Rifampisin Dewasa: 10 mg/kgBB/hari, oral, dosis tunggal pada saat lambung
kosong (sebelum makan pagi) Anak: 10-20 mg/kgBB/hari. Maksimal:
600mg/hari, dan
Etambutol Dewasa: 15-25 mg/kgBB/hari, oral, dosis tunggal Anak: maksimal
1250 mg/hari, dan
Pirazinamid Dewasa: 20-30 mg/kgBB/hari, oral, dosis terbagi Anak: 30-40
mg/kgBB/hari. Maksimal: 2000 mg/hari
Dosis FDC (fixed dosed combination for four drugs) R 150 mg, H 75 mg, Z 400
mg, E 275 mg (dosis lihat halaman 156). FDC diminum sekali sehari, satu jam
sebelum atau dua jam setelah sarapan pagi.
Tahap lanjut:
Tahap lanjut diberikan hingga 2 bulan setelah lesi kulit menyembuh. Durasi total
pengobatan (tahap intensif + tahap lanjutan) minimal 1 tahun. Dosis lepasan: