Anda di halaman 1dari 22

HIFEMA

AMIRA TAUHIDA
201720401011107
DEFINISI
Hifema adalah keadaan dimana terdapat darah di
dalam bilik mata depan (antara kornea dan iris),
yang terjadi akibat trauma tumpul yang merobek
pembuluh darah iris atau badan siliar dan
bercampur dengan humor aqueus.
DARAH PADA HIFEMA

KARENA TRAUMA TUMPUL TADI


PEMBULUH DARAH IRIS ATAU BADAN SILIAR
MENJADI ROBEK ATAU RUPTURE
KLASIFIKASI HIFEMA

DARAH YANG VOLUME DARAH


PENYEBAB ONSET
TERLIHAT PADA COA
• Hifema • Hifema primer • Makrohifema • Grade 1 (<1/3)
traumatika • Hifema • Mikrohifema • Grade 2 (1/3-
• Hifema tindakan sekunder 1/2)
medis • Grade 3 (>1/2)
• Hifema inflamasi • Grade 4 (full)
• Hifema kelainan
sel/pembuluh
darah
• Hifema
neoplasma
KLASIFIKASI
Berdasarkan waktu terjadinya hifema, maka dapat dibagi
menjadi 2 bagian yaitu :

1. Primer
Perdarahan yang terjadi segera sesudah trauma
2. Sekunder
Biasanya timbul setelah 5-7 hari sesudah trauma. Perdarahan lebih
hebat dari yang primer. Oleh karena itu seorang dengan hifema harus
dirawat sedikitnya 5 hari. Perdarahan ulang terjadi pada 16 sampai
20% kasus dalam 2 sampai 3 hari.
Hifema juga bisa terjadi sekunder oleh akibat dari :

Kelainan pada iris : rubeosis iridis, mikrohemangioma


iris.
Neovaskularisasi : Diabetes Mellitus, Iskemia,
Pembentukan Sikatriks.
Tumor mata : Retinoblastoma
Kelainan pembuluh darah mata : Juvenille
xanthogranulomatosa.
Tindakan pembedahan intraokuler

Hifema sekunder biasa terjadi secara spontan akibat


rapuhnya pembuluh darah atau gangguan mekanisme
pembekuan darah sehingga prognosisnya lebih buruk.
ETIOLOGI
Trauma tumpul :
• terkena bola, batu,
peluru
Karena kesalahan
prosedur operasi mata
Tumor mata :
• retinoblastoma
Kelainan pembuluh
darah :
• juvenile
xanthogranuloma
GEJALA KLINIS
Nyeri pada mata
Berair
Udem palpebra
Penglihatan menurun
Penglihatan ganda
Tampak darah menumpuk di bagian bawah BMD
TIO meningkat
Midriasis
Epifora dan bleforospasme
Hifema dibagi menjadi beberapa tingkatan
berdasarkan ketinggian perbatasan darah pada
COA

Ketinggian darah Frekuensi

Grade 1 < ⅓ COA 58%

Grade 2 ⅓-½ COA 20%

Grade 3 >½ COA 14%

Grade 4 SELURUH COA 8%


PEMERIKSAAN PENUNJANG
Snellen Chart
Lapang pandang
Tonografi
Slit lamp
Oftalmoskopi
PENATALAKSANAAN

Pasien hifema disarankan untuk tirah baring dan


mengurangi aktivitas. Pasien diistirahatkan
dengan posisi kepala yang agak ditinggikan
sekitar 30-60 derajat dan kedua mata ditutup
untuk memberikan istirahat pada mata.

Penatalaksanaan medikamentosa yang dapat


diberikan untuk pasien hifema yaitu :
Untuk mengurangi rasa sakit dapat digunakan
analgesik asetaminofen.
•Pemberian sikoplegik seperti atropin 1% tetes
mata bermanfaat untuk mencegah kontraksi
badan siliar agar tidak terjadi perdarahan ulang.

•Steroid dapat diberikan setelah hari ke-3 dari


terjadinya hifema. Steroid bermanfaat untuk
mencegah terjadinya komplikasi seperti sinekia
posterior, sinekia anterior perifer, atau iridosiklitis.
Pemberian antiglaukoma lokal seperti timolol atau
golongan penghambat kolinesterase apabila terjadi
peningkatan tekanan intra okular. Apabila dengan
pengobatan tersebut TIO masih tetap tinggi, perlu
ditambahkan antiglaukoma sistemik seperti
asetazolamid.
PEMBEDAHAN
Parasentesis
• Tindakan mengeluarkan darah/nanah dari BMD
• Dilakukan bila tanda-tanda hifema tidak berkurang dalam 5 hari
INDIKASI DILAKULAKANNYA PARASINTESIS
ANTARA LAIN:

-Hifema grade 3 atau grade 4 tanpa tanda-tanda absorpsi darah


setelah 8 hari
-Tidak ada tanda-tanda berkurangnya darah setelah 5 hari pada
hifema grade 4
-Imbibisi kornea
-Hifema grade 3 dengan TIO tetap ≥ 25 mmHg selama 6 hari
meskipun telah diberikan antiglaukoma secara optimal
-Hifema grade 4 dengan TIO tetap ≥ 50 mmHg selama 4 hari
meskipun telah diberikan antiglaukoma secara optimal
-Pasien hifema grade berapapun yang menderita sickle cell
dengan TIO tetap ≥ 35 mmHg dalam24 jam
Untuk mencegah atropi papil saraf optik dilakukan
pembedahan bila:
- tekanan bola mata maks > 50 mmHg selama 5 hari
- tekanan bola mata maks > 35 mmHg selama 7 hari

Untuk mencegah imbibisi kornea dilakukan pembedahan


bila:
- tekanan bola mata rata-rata > 25mmHg selama 6 hari
- bila terdapat tanda-tanda dini imbibisi kornea

Untuk mencegah sinekia posterior perifer dilakukan


pembedahan bila:
- hifema total bertahan selama 5 hari
- Hifema difus bertahan selama 9 hari
PENCEGAHAN
Gunakan kacamata pelindung saat bekerja di
tempat terbuka atau saat berolahraga
KOMPLIKASI

-Sinekia
-Imbibisi kornea
-Peningkatan TIO
-Pendarahan okular posterior
-Siderosis bulbi
-Ptisis bulbi
PROGNOSIS
Tergantung dari banyak darah yang tertimbun di
COA
• Baik : hifema dengan darah sedikit, tanpa glaukoma
• Buruk : hifema dengan glaukoma
TERIMA KASIH ..

Anda mungkin juga menyukai