Anda di halaman 1dari 17

• Unsur Radioaktif adalah unsur yang secara spontan

memancarkan radiasi. Unsur-unsur ini biasanya


mempunyai nomor atom diatas 83 , misal Uranium
(nomor atom 92). Sinar Radiasi mempunyai sifat
: Dapat menghitamkan pelat fotografi.
• Dapat menyebabkan permukaan yang dilapisi seng
sulfida (ZnS) berpendar.
Jenis-jenis Sinar Radioaktif
1. Sinar alpha
Sinar alfa adalah sinar radioaktif yang dipancarkan
oleh unsur radioaktif. Sinar yang ditemukan
bersamaan dengan penemuan fenomena
radioaktivitas yakni pelluruhan inti atom secara
spontan, tak terkontrol dan menghasilkan radiasi.
Sinar alfa terdiri dari 2 proton dan 2 neutron. Berikut
sifat sinar alfa :
• Sifat - sifat
1Sinar alpha terdiri atas inti helium yang
mengandung 2 proton dan 2 neutron.
2.Ditemukan oleh Ernest Rutherford (1871 - 1937) pada
tahun 1903.
3. Bermuatan positif, sehingga dapat membelok ke arah
kutub negatif dalam medan positif
4. Lambang
5. Daya pengion tinggi, tetapi daya tembus terhadap
suatu materi rendah.
6. Daya tembus kecil. sinar α hanya mempunyai daya
jangkau 2,8 sampai dengan 8,5 cm dalam udara dan
dapat di tahan oleh selembar kertas biasa.
2. Sinar beta
Sinar beta adalah elektron yang mempunyai energi
tinggi berasal dari inti atom
Sifat-sifat :
1. Sinar beta terdiri dari elektron-elektron yang bergerak
cepat.
2. Ditemukan oleh Ernest Rutherford (1871 - 1937) pada
tahun 1903.
3. Bermuatan negatif, Karena itu dalam medan listrik
membelok ke kutub yang positif.
4. Lambang

5. Kecepatan mendekati kecepatan cahaya.


6. Daya tembus lebih besar daripada sinar alpha. sinar β
dapat menembus lempeng alumunium yang cukup tebal.
7. Dapat mengionkan benda-benda yang dilalui.
3. Sinar gama

• Sinar gamma yaitu suatu radiasi gelombang


elektromagnetik dari inti atom mempunyai energi
yang sangat tinggi sehingga tidak mempunyai
massa ataupun muatan. Sinar ini terpancar saat
sebuah inti memancarkan sinar alfa dan beta.
Peluruhan sinar gamma tak mengakibatkan
perubahan nomor pada ato ataupun massa atom.
Sinar gama merupakan gelombang elektromagnetik. 1. satu jenis
dengan sinar X tetapi mempunyai panjang gelombang sangat pendek
berkisar antara 1-10-3
2. Ditemukan oleh Paul Ultich Villard.
3. Tidak bermuatan listrik, karena itu tidak dapat dibelokkan oleh
medan magnet / listrik.
4. Lambang
5. Daya tembus sangat besar hanya dapat ditahan oleh selapis baja
atau beton.
6. Dapat mengionkan materi yang dilalui, tetapi tidak sekuat sinar
alpha atau beta.
7.Tidak mempunyai jangkauan yang maksimal di udara, intensitasnya
semakin kecil jika semakin jauh dari sumber.
8. Daya ionisasinya paling rendah.
9.Memiliki daya tembus yang paling besar.
10.Tidak bisa membelok dalam medan magnet atau medan listrik.
Baginilah Penggambaran ketiga sinar tersebut
Sifat-sifat Sinar Radioaktif
• Mempunyai daya tembus yang besar
• Dapat mengionkan gas
• Dapat berpendar (berfluoresense) bila jatuh pada
permukaan zat yang berlapis seng sulfida (ZnS)
atau seng blende.
• Tabel Sinar yang dipancarkan Unsur Radioaktif
Kegunaan radioaktif
• A. Sebagai Perunut
1. Bidang Kedokteran
Digunakan sebagai perunut untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit, antara lain:
a. 24Na, mendeteksi adanya gangguan peredaran darah.

b. 59Fe, mengukur laju pembentukan sel darah merah.


c. 11C, mengetahui metabolisme secara umum.
d. 131I, mendeteksi kerusakan pada kelenjar tiroid.
e. 32P, mendeteksi penyakit mata, liver, dan adanya tumor.

• 2. Bidang Industri
Digunakan untuk meningkatkan kualitas produksi, seperti pada:
a. Industri makanan, sinar gama untuk mengawetkan makanan, membunuh
mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan pada sayur dan buahbuahan.
b. Industri metalurgi, digunakan untuk mendeteksi rongga udara pada besi cor,
mendeteksi sambungan pipa saluran air, keretakan pada pesawat terbang, dan
lain-lain.
c. Industri kertas, mengukur ketebalan kertas.
d. Industri otomotif, mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin
bekerja.
• 3. Bidang Hidrologi

a. 24Na dan 131I, digunakan untuk mengetahui kecepatan


aliran air sungai.
b. Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.
c. 14C dan 13C, menentukan umur dan asal air tanah.
• 4. Bidang Kimia

Digunakan untuk analisis penelusuran mekanisme reaksi kimia,


seperti:
a. Dengan bantuan isotop oksigen–18 sebagai atom perunut,
dapat ditentukan asal molekul air yang terbentuk.
b. Analisis pengaktifan neutron.
c. Sumber radiasi dan sebagai katalis pada suatu reaksi kimia.
d. Pembuatan unsur-unsur baru.
5. Bidang Biologi

a. Mengubah sifat gen dengan cara memberikan sinar radiasi pada


gen-gen tertentu.
b. Menentukan kecepatan pembentukan senyawa pada proses
fotosintesis menggunakan radioisotop C–14.
c. Meneliti gerakan air di dalam batang tanaman.
d. Mengetahui ATP sebagai penyimpan energi dalam tubuh dengan
menggunakan radioisotop 38F.

6. Bidang Pertanian

a. 37P dan 14C, mengetahui tempat pemupukan yang tepat.


b. 32P, mempelajari arah dan kemampuan tentang serangga hama.
c. Mutasi gen atau pemuliaan tanaman.
d. 14C dan 18O, mengetahui metabolisme dan proses fotosintesis.
• 7. Bidang Peternakan
a. Mengkaji efisiensi pemanfaatan pakan untuk produksi ternak.
b. Mengungkapkan informasi dasar kimia dan biologi maupun antikualitas pada pakan
ternak.
c. 32P dan 35S, untuk pengukuran jumlah dan laju sintesis protein di dalam usus besar.
d. 14C dan 3H, untuk pengukuran produksi serta proporsi asam lemak mudah
menguap di dalam usus besar.

• B. Sebagai Sumber Radiasi


1. Bidang Kedokteran
Digunakan untuk sterilisasi radiasi, terapi tumor dan kanker.

• 2. Bidang Industri
Digunakan untuk:
a. Perbaikan mutu kayu dengan penambahan monomer yang sudah diradiasi, kayu menjadi
lebih keras dan lebih awet.
b. Perbaikan mutu serat tekstil dengan meradiasi serat tekstil, sehingga titik leleh lebih tinggi
dan mudah mengisap zat warna serta air.
c. Mengontrol ketebalan produk yang dihasilkan, seperti lembaran kertas, film, dan lempeng
logam.
d. 60Co untuk penyamakan kulit, sehingga daya rentang kulit yang disamak dengan cara ini
lebih baik daripada kulit yang disamak dengan cara biasa.
• 3. Bidang Peternakan
Digunakan untuk:
a. Mutasi gen dengan radiasi untuk pemuliaan tanaman.
b. Pemberantasan hama dengan meradiasi serangga jantan
sehingga mandul.
c. Pengawetan bahan pangan dengan radiasi sinar-X atau
gama untuk membunuh telur atau larva.
d. Menunda pertunasan pada bawang, kentang, dan umbi-
umbian untuk memperpanjang masa penyimpanan.
• Dampak negatif dari radiasi zat radioaktif, antara lain:

1. Radiasi zat radioaktif dapat memperpendek umur manusia.
Hal ini karena zat radioaktif dapat menimbulkan kerusakan
jaringan tubuh dan menurunkan
kekebalan tubuh.
2. Radiasi zat radioaktif terhadap kelenjar-kelenjar kelamin
dapat mengakibatkan kemandulan dan mutasi genetik pada
keturunannya.
3. Radiasi zat radioaktif dapat mengakibatkan terjadinya
pembelahan sel darah putih, sehingga mengakibatkan
penyakit leukimia.
4. Radiasi zat radioaktif dapat menyebabkan kerusakan
somatis berbentuk lokal dengan tanda kerusakan kulit,
kerusakan sel pembentuk sel darah, dan kerusakan sistem
saraf.
• Pengaruh Radiasi pada Makhluk Hidup

• Akibat radiasi yang melebihi dosis yang diperkenankan dapat menimpa


seluruh tubuh atau hanya lokal. Radiasi tinggi dalam waktu singkat dapat
menimbulkan efek akut atau seketika sedangkan radiasi dalam dosis
rendah dampaknya baru terlihat dalam jangka waktu yang lama atau
menimbulkan efek yang tertunda. Radiasi zat radioaktif dapat memengaruhi
kelenjarkelenjar kelamin, sehingga menyebabkan kemandulan.
Berdasarkan dari segi cepat atau lambatnya penampakan efek biologis
akibat radiasi radioaktif ini, efek radiasi dibagi menjadi seperti berikut.
• 1. Efek segera
• Efek ini muncul kurang dari satu tahun sejak penyinaran. Gejala yang
biasanya muncul adalah mual dan muntah muntah, rasa malas dan lelah
serta terjadi perubahan jumlah butir darah.
• 2. Efek tertunda
• Efek ini muncul setelah lebih dari satu tahun sejak penyinaran. Efek
tertunda ini dapat juga diderita oleh turunan dari orang yang menerima
penyinaran.

Anda mungkin juga menyukai