uNsUr HALOGEN => Kelompok 2

Nama Anggota Kelompok :

1.Avira Afrianti (05)
2.Dwi Lestari (10)
3.Farena Ekky Dwi G. A. (11)
4.Farras Chidir (12)
5.Hamdan Amrullah (14)
KELAS : XII A 3
Pembimbing :
Ibu Hj. Waridah S.pd.
uNsUr HALOGEN => Kelompok 2

Bab IV
Unsur – Unsur Golongan Utama
uNsUr HALOGEN => Kelompok 2

HALOGEN
uNsUr HALOGEN => Kelompok 2

1. Menyebutkan Macam Unsur-unsur

Golongan Utama
2. Menjelaskan Tentang Unsur Halogen
3. Menjelaskan Sifat-Sifat Unsur
Halogen
4. Menjelaskan Cara atau Proses
Pembuatan Halogen
5. Menjelaskan Tentang Kegunaan
Halogen
uNsUr HALOGEN => Kelompok 2

A. UNSUR – UNSUR GOLONGAN UTAMA

1. Golongan IA (Logam Alkali)

2. Golongan IIA (Logam Alkali tanah)
3. Golongan IIIA (Boron)
4. Golongan IVA (Karbon)
5. Golongan VA (Nitrogen)
6. Golongan VIA (Oksigen)
7. Golongan VIIA (Halogen)
8. Golongan VIIIA (Gas Mulia)
uNsUr HALOGEN => Kelompok 2
uNsUr HALOGEN => Kelompok 2

HALOGEN
B.) PENJELASAN
Golongan VIIA dinamakan Halogen
( bahasa Yunani >> Halogen : “halos”= garam,”
genes”=pembentuk).
Unsur-unsur Halogen terdiri Atas :
F,Cl,Br,I,dan At.
Unsur-unsur Halogen sangat reaktif.
Mudah dalam hal menangkap satu elektron.
Unsur Halogen dapat bereaksi dengan hampir
semua unsur lain.
- dg unsur logam, membentuk garam (senyawa
ionik).
- dg unsur non logam, membentuk senyawa
kovalen.
=>Warna-warna yang menarik
uNsUr HALOGEN => Kelompok 2
uNsUr HALOGEN => Kelompok 2

C.) SIFAT-SIFAT HALOGEN

 SIFAT FISIS
Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin

Titik leleh -220 -100 -7 113 302

(°C)

Titik didih -188 -35 59 183 337

(°C)

Kerapatan 1,1 1,5 3,0 5,0 -

(g/cm3)

Kelarutan Bereaksi 20 42 3 -
dalam air
(g/liter air)
o SIFAT KIMIA

F Cl Br I At
Massa atom 19 35,5 80 127 210

Jari-jari 72 99 115 133 155

atom(pikometer,pm)

Jari-jari ion X¯ 136 180 195 216 -

(piko meter,pm)

Keelektronegatifan 4,0 3,0 2,8 2,5 2,2

(skala pauling)

Energi ionisasi 1680 1260 1140 1010 -

(kJ/mol)
Energi ikatan X-X 258 242 193 151 -
(kJ/mol)
Energi ikatan H-X 562 431 366 299 -
(kJ/mol
 Halogen dapat dibuat melalui 2 cara yaitu
Secara Oksidasi dan secara elektrolisis.
o Secara Oksidasi ; Unsur-unsur Halogen (X2) diperoleh dengan cara
mengoksidasi senyawa Halida (X¯) .
o Unsur-unsur Klorin, Bromin, dan Iodin dapat dihasilkan dari oksidasi
terhadap senyawa halida dengan oksidator MnO2 atau KMnO4 dalam
lingkungan asam. Senyawa Halida dicampurkan dengan MnO2
atau KMnO4
lalu ditambah H2SO4 pekat kemudian dipanaskan.
o Gas fluorin(F2) jarang di buat karena tidak ada oksidator yang mampu
mengoksidasi senyawa Fluorida.
o Sehingga untuk pembuatan fluor (F ) dilakukan melalui
2

reaksi elektrolisis dari senyawa KHF2 di dalam suatu tempat yang

terbuat dari logam monel.
Reaksi yang terjadi :
2X¯ +MnO2 + 4H+ X2 + Mn2+ + 2H2O

10X¯ + 2MnO4¯ + 16H+ 5X2 + 2Mn2+ + 8H2O

uNsUr HALOGEN => Kelompok 2

◙◙ Penggunaan fluor
1. Pembuatan Teflon (-CF2-CF-)n , freon (CCl2F2), dan insektisida
(CCl3F)
2. Pembuatan sulfur heksafluorida.

uNsUr HALOGEN => Kelompok 2

3. Asam flourida digunakan untuk mengukir (mengetsa) gelas.
Reaksi : CaSiO3 + 8HF → H2SiF6 + CaF2 + 3H2O
4. Natrium heksafluoroksilikat ( Na2SiF6 ) digunakan untuk bahan
campuran pasta gigi.
5. Natrium fluorida ( NaF ) untuk mengawetkan kayu.
6. Belerang hexafluorida ( SF6 ) sebagai insulator.
7. Kriolit ( Na3AlF6 ) sebagai bahan pelarut dalam pengolahan
bahan alumunium.
8. Freon-12 ( CF2Cl2 ) sebagai zat pendingin pada kulkas dan AC.
9. Teflon digunakan sebagai pada peralatan mesin.
◙◙ Penggunaan klor
1. pembuatan plastic (PVC)
2. pembuatan pelarut untuk cat, untuk membersihkan logan dari lemak,
dry cleaning,
3. pembuatan unsur (Mg, Ti, Br2)
4. pembuatan senyawa organic, insektisida
5. klor dalam jumlah yang banyak digunakan dalam industri pengelantang.

uNsUr HALOGEN => Kelompok 2

6. klorinasi kaleng bekas untuk mendapatkan kembali (recovery) timah.
7. pembuatan klorat (V) dan klorat (VII) di pakai sebagai bahan peledak
dan bahan bajar roket.
8. Asam klorida ( HCl ) digunakan pada industri logam. Untuk mengekstrasi
logam tersebut.
9. Natrium klorida ( NaCl ) digunakan sebagai garam dapur.
10. Kalium klorida ( KCl ) sebagai pupuk tanaman.
11. Amoniumklorida ( NH4Cl ) sebagai bahan pengisi batu baterai.
12. Natrium hipoklorit ( NaClO ) digunakan sebagai pengelontang
( breaching agent ) untuk kain dan kertas.
ClO- + zat pewarna → Cl- + zat tak berwarna
13. CaOCl2/( Ca2+ )( Cl- )( ClO- ) sebagai serbuk pengelontang atau kapur klor.

uNsUr HALOGEN => Kelompok 2

14. Kalsium hipoklorit ([Ca( OCl2 )2 ] sebagai zat disenfekton pada air ledeng.
15. Kalium klorat (KCl) bahan pembuat mercon dan korek api.
16. Seng klorida (ZnCl2) sebagai bahan pematri (solder).
◙◙ Penggunaan brom
1. pembuatan 1-2 dibromometna untuk ditambah kedalam bensin
2. pembuatab senyawa organik
3. obat-obatan
4. Natrium bromide (NaBr)sebagai obat penenang saraf

uNsUr HALOGEN => Kelompok 2

5. Perak bromide(AgBr) disuspensikan dalam gelatin.
6. Metil bromide(CH3Br)zat pemadam kebakaran
7. Etilen dibromida(C2H4Br2)ditambahkan pada bensin untuk
mengubah Pb menjadi PbBr2
◙◙ Penggunaan Iodin
1. obat-obatan
2. pembuatan zat warna
3. Quartz-Yod untuk bola lampu, NH4I untuk lensa
Polaroid.

uNsUr HALOGEN => Kelompok 2

4. mengidentifikasi amilum
5. Kalium Iodat(KIO3)ditambahkan pada garam dapur.
6. odoform(CHI3)merupakan zat organic
1.)apa yang dimaksud industri pengelantang dan cara penggunaan nya
2.)apa yang di maksud logam monel dan sebutkan

1.)industri pengelantang adalah sebuah industri yang meproduksi misal kan

Kain/kertas yang menggunakan zat pengelantang
2.)sejenis campuram logam yang digunakan sebagai

uNsUr HALOGEN => Kelompok 2

pemisah antara reaksi yang terbentuk dari H2 dan F2
uNsUr HALOGEN => Kelompok 2