Anda di halaman 1dari 15

Definisi

Penyakit infeksi akut yang, biasanya


disebabkan oleh streptococcus, gejala
utamanya adalah eritema berwarna merah
cerah dan berbatas tegas serta disertai dengan
gejala konstitusi
(selulitis kutaneus superfisial akut)

Djuanda Adhi, editor, dkk. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi V. Balai Penerbit FK UI, Jakarta:
2010. Hal 60-61
Etiologi

• Strepotococcus Beta Hemolyticus Group A

• Strepotococcus Beta Hemolyticus Group B

• Strepotococcus Beta Hemolyticus Group G

Novarina, Ryski Meilia, Sawitri. 2015. Profil Pasien Erisipelas dan Selulitis. Periodical of Dermatology and
Venereology : FK Unair. Vol. 27 / No. 1 / April 2015. hal 33
Faktor Resiko

British Association Of Dermatologists Patient Information Leaflet 2012


Patofisiologi
• Masuknya bakteri melalui sawar kulit yang tidak utuh atau
rusak

Novarina, Ryski Meilia, Sawitri. 2015. Profil Pasien Erisipelas dan Selulitis. Periodical of Dermatology
and Venereology : FK Unair. Vol. 27 / No. 1 / April 2015. hal 33
Manifestasi Klinik
Lapisan kulit
Gejala Didahului
epidermis dan
konstitusi trauma
dermis

Tanda radang:
Predileksi:
nyeri/panas,
tungkai bawah
leukositosis

Djuanda Adhi, editor, dkk. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi V. Balai Penerbit FK UI, Jakarta:
2010. Hal 60-61
Pemeriksaan Klinis
Eritema yang berwarna merah cerah,
batas tegas, dengan tepi meninggi

Terdapat tanda radang akut

Edema, vesikel, bula

Djuanda Adhi, editor, dkk. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi V. Balai Penerbit FK UI, Jakarta:
2010. Hal 60-61
Pemeriksaan penunjang

Kultur darah
Laboratorium
atau spesmen

Sawitri, Iskandar Zulkarnain, Sunarso Suyoso. 2005. Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Penyakit Kulit
dan Kelamin. FK Unair edisi III
Diagnosis Banding
• keterlibatan lapisan dermis bagian atas dan limfatik
superfisial sehingga menimbulkan kelainan berupa bercak

Erisipelas kemerahan, berbatas tegas dengan tepi lesi yang


meninggi
• Strepotococcus Beta Hemolyticus Group A

• melibatkan lapisan dermis bagian dalam dan lemak


subkutan sehingga menimbulkan kelainan berupa bercak

Selulitis kemerahan dengan batas tidak tegas dan tepi lesi yang
tidak meninggi, terdapat infiltrat difus di subkutan
• Staphylococcus aureus

Novarina, Ryski Meilia, Sawitri. 2015. Profil Pasien Erisipelas dan Selulitis. Periodical of Dermatology
and Venereology : FK Unair. Vol. 27 / No. 1 / April 2015. hal 33
Djuanda Adhi, editor, dkk. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi V. Balai Penerbit FK UI, Jakarta:
2010. Hal 60-61
Diagnosis Banding

Erisipelas Selulitis
melibatkan lapisan dermis bagian
keterlibatan lapisan dermis bagian atas
dalam dan lemak subkutan sehingga
dan limfatik superfisial sehingga
menimbulkan kelainan berupa bercak
menimbulkan kelainan berupa bercak
kemerahan dengan batas tidak tegas
kemerahan, berbatas tegas dengan tepi
dan tepi lesi yang tidak meninggi,
lesi yang meninggi
terdapat infiltrat difus di subkutan

Novarina, Ryski Meilia, Sawitri. 2015. Profil Pasien Erisipelas dan Selulitis.
Periodical of Dermatology and Venereology : FK Unair. Vol. 27 / No. 1 / Strepotococcus
Staphylococcus
April 2015. hal 33
Beta Hemolyticus
aureus
Djuanda Adhi, editor, dkk. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi V. Balai Group A
Penerbit FK UI, Jakarta: 2010. Hal 60-61
Dermatitis kontak

Lepra tipe tuberkoloid


akut pada wajah
Penatalaksanaan

Istirahat
Diuretik Kompres
(elevasi Antibiotik
(edema) terbuka
tungkai)

Djuanda Adhi, editor, dkk. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi V. Balai Penerbit FK UI, Jakarta:
2010. Hal 60-61
Pilihan Antibiotik

• Penisilin:
– Benzyl penicillin 600-1200 mg, iv tiap 6 jam min
10 hari
– Penicillin G Kristal 1,2 juta IU, im/iv 6kali/24jam,
10 hari
– Penicillin G Prokain 0,6-1,2 juta IU, im
2kali/24jam, 10 hari
– Aminopenisilin:
• Amoksisilin 3 dd 500mg
• Ampisillin 4 dd 250-500mg, 7-10 hari
• Amoksisilin/Asam Klavulanat 20mg/KgBB/hari, 10 hari
Sawitri, Iskandar Zulkarnain, Sunarso Suyoso. 2005. Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Penyakit Kulit
dan Kelamin. FK Unair edisi III
• Obat Alternatif:
– Eritomisin stearat 4 dd 250-500mg; anak 40mg/KgBB/hari,
10 hari
– Resistan Penicillin:
• Kloksasiklin 4 dd 250-500mg 10 hari
• Dikoksasiklin 4 dd 250-500mg 10 hari
– Klindamisin 4 dd 150-300mg; anak 15mg/KgBB/hari, 10
hari
– Siprofloksasin 2 dd 500mg 7 hari (untuk anak diatas 13 thn)
– Sephaleksin 4 dd 250-500mg; anak 40-50mg/KgBB/hari, 10
hari

Sawitri, Iskandar Zulkarnain, Sunarso Suyoso. 2005. Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Penyakit Kulit
dan Kelamin. FK Unair edisi III

Anda mungkin juga menyukai