Pioderma Penyakit Pioderma

infeksi kulit superfisialis

Staphylococcus Streptococcus

Berbatas di epidermis

non-bullous impetigo

bullous impetigo
 non-bullous impetigo

Faktor resiko

1. Usia
2. Diabetes mellitus
3. carrier of Daerah predileksi : hidung, mulut
Staphylococcus aureus
bacteria
4. Cuaca Gambaran ruam kemerahan Timbul krusta
5. HIV
6. Menerima kemoterapi Terasa gatal Swollen glands
 Impetigo bullosa Bullae

Krusta kekuningan Panas

Gatal

Predileksi : lengan dan tungkai, dapat juga daerah

antara leher hingga pinggul
 Topikal Sistemik
Mucipirocin (2x sehari) Dicloxacillin 250-500mg
Retapamulin (2x sehari) (4x sehari) selama 5-7 hari

Lini pertama Amoxicillin + asam

Asam fusidat (2x sehari) klalvulanat 25
mg/kgBB/hari selama 4
hari
Impetigo et causa
Azithromycin dosis awal
Staphylococcus aureus
500 mg/hari (1x sehari)
Lanjut 250 mg/hari selama
4 hari
Lini kedua
Clindamycin 15
(Alergi Penisilin)
mg/kgBB/hari (3x sehari)
selama 10 hari
Erithromycin 250-500 mg
(4x sehari) selama 5-7 hari
Kebersihan tubuh harus diperhatikan
 Topikal Sistemik
Penicilin V 250-500 mg (4x
sehari) selama 5-7 hari
Lini Mucipirocin Dicloxacillin (jika curiga
Pertama (2x sehari) terdapat infeksi S. aureus)
250-500 mg (4x sehari)
selama 5-7 hari
Penanganan Pioderma et
causa Streptococcus Azithromisin dosis awal
500 mg/hari (1x sehari)
Lanjut 250 mg/hari selama
Lini 4 hari
Retropamulin
Kedua
(2x sehari) Klindamisin 15 mg/kgBB
(alergi Penisilin
(3x sehari) selama 10 hari
Eritromisin 250-500 mg (4x
sehari) selama 5-7 hari
 Komplikasi

Selulitis

Guttate psoriasis

Scarlet fever

Staphylococcal scalded
skin syndrome (SSSS)