KODE ETIK PROFESI

BIDAN
DARMAYANTI WULANDATIKA, S.ST, M.KES
HUKUM

PERBEDAAN ETIK
DAN HUKUM

FUNGSI HUKUM

MACAM2 TOLONG DIPAHAMI LAGI

HUKUM

PERLINDUNGAN HUKUM
DALAM UPAYA KESEHATAN

PENTINGNYA LANDASAN
HUKUM DALAM PRAKTEK
PROFESI
BIDAN PASIEN
KEWAJIBAN KEWAJIBAN

HAK HAK
HAK KEWAJIBAN BIDAN
HAK
KEWAJIBAN BIDAN
PASIEN DAN
MASYARAKAT

PEMERINTAH NUSA
BANGSA DAN TANAH AIR TUGASNYA

DIRINYA SEJAWAT DAN TENAGA

SENDIRI KESEHATAN LAINNYA

PROFESINYA
 •KEWAJIBAN BIDAN
TERHADAP PASEIEN DAN
MASYARAKAT
SETIAP BIDAN SENANTIASA SETIAP BIDAN DALAM
MENJUNJUNG TINGGI, MENJALANKAN TUGAS
MENGAHAYATI DAN PROFESINYA MENJUNJUNG
MENGAMALKAN SUMPAH TINGGI HARKAT DAN
JABATANNYA DALAM MARTABAT KEMANUSIAAN
MELAKSANAKAN TUGAS YANG UTUH DAN
PENGABDIANNYA MEMELIHARA CITRA BIDAN

SETIAP BIDAN DALAM MENJALANKAN

TUGASNYA SENANTIASA BERPEDOMAN
PADA PERAN, TUGAS DAN TANGGUNG
JAWAB SESUAI DENGAN KEBUTUHAN
KLIEN, KELUARGA DAN MASYARAKAT
 SETIAP BIDAN
SETIAP BIDAN DALAM
SENANTIASA
MENJALANKAN TUGASNYA
SETIAP BIDAN DALAM MENCIPTAKAN
SENANTIASA
MENJALANKAN SUASANA YANG SERASI
MENDAHULUKAN
TUGASNYA DALAM HUBUNGAN
KEPENTINGAN KLIEN
MENDAHULUKAN PELAKSANAAN
KELUARGA DAN
KEPENTINGAN KLIEN, TUGASNYA DENGAN
MASYARAKAT DENGAN
MENGHORMATI HAK- MENDORONG
IDENTITAS YANG SAMA
HAK KLIEN DAN PARTISIPASI
SESUAI DENGAN
MENGHORMATI NILAI- MASYARAKAT UNTUK
KEBUTUHAN
NILAI YANG BERLAKU MENINGKATKAN
BERDASARKAN
DI MASYARAKAT DERAJAT
KEMAMPUAN YANG
KESEHATANNTA
DIMILIKINYA.
SECARA OPTIMAL
 BIDAN WAJIB
BIDAN WAJIB
MEMBERIKAN BIDAN WAJIB
MERUJUK PASIEN
PELY ASUHAN MEMBERIKAN
DENGAN PENYULIT
KEBIDANAN KESEMPATAN
KEPADA DOKTER
SESUAI DENGAN KEPADA PASIEN
YANG MEMPUNYAI
STANDAR UNTUK
KEMAMPUAN DAN
PROFESI DIDAMPINGI
KEAHLIAN SESUAI
DENGAN OLEH SUAMI
DENGAN KEBUTUHAN
MENGHORMATI ATAU KELUARGA
PASIEN
HAK-HAK PASIEN
 BIDAN WAJIB
BIDAN WAJIB
MEMEBRIKAN
MERAHASIAKAN
KESEMPATAN KEPADA
SEGALA SESUATU
PASIEN UNTUK
YANG DIKETAHUI
MENJALANKAN IBADAH
TENTANG SEORANG
SESUAI DENGAN
PASIEN
KEYAKINAN
 • TANGGUNG
JAWAB BIDAN
TERADAP
TUGASNYA
SETIAP BIDAN SENANTIASA MEMBERIKAN
PELAYANAN PARIPURNA TERHADAP KLIEN
KELUARGA DAN MASYARAKAT SESUAI
DENGAN KEMAMPUAN PROFESI YANG
DIMILIKINYA BERDASARKAN KEBUTUHAN
KLEIN KELUARGA DAN MASYARAKAT
 SETIAP BIDAN BERHAK
MEMBERIKAN PERTOLONGAN DAN
MEMPUNYAI KEWENANGAN
DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN
DALAM TUGASYA TERMASUK
KEPUTUSAN MENGADAKAN
KONSULTASI ATAU RUJUKAN
 SETIAP BIDAN HARUS MENJAMIN
KERAHASIAAN, KETERANGAN YANG
DIDAPAT ATAU DIPERCAYAKAN
KEPADANYA KECUALI BILA DIMINTA
OLEH PENGADILAN ATAU
DIPERLUKAN SEHUBUNGAN
DENGAN KEPENTINGAN KLIEN
 BIDAN WAJIB MEMATUHI
PERATURAN RUMAH SAKIT SESUAI
DENGAN HUBUNGAN HUKUM
ANTARA BIDAN TERSEBUT SENGAN
RUMAH BERSALIN DAN SARANA
PELAYANAN DIMANA IA BEKERJA
 BIDAN WAJIB MEMBERI
INFORMASI YANG AKURAT
TENTANG TINDAKAN YANG
AKAN DILAKUKAN SERTA
RISIKO YANG MUNGKIN
DAPAT TIMBUL
BIDAN WAJIB MEMINTA
PERSETUJUAN TERTULIS
ATAS TINDAKAN YANG
AKAN DILAKUKAN
 BIDAN WAJIB
MENDOKUMENTASIKAN
ASUHAN KEBIDANAN
YANG DIBERIKAN
 •KEWAJIBAN BIDAN
TERHADAP SEJAWAT
DAN TENAGA
KESEHATAN LAINNYA
SETIAP BIDAN HARUS MENJALIN HUB YG BAIK
DNGN TEMAN SEJAWATNYA UNTUK
MENCIPTAKAN SUASANA KERJA YANG SERASI

SETIAP BIDAN DALAM MELAKSANAKAN

TUGASNYA HARUS SALING MENGHORMATI
BAIK TERHADAP SEJAWATNYA MAUPUN
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
BIDAN WAJIB BEKERJA SAMA DENGAN
PROFESI LAIN DAN PIHAK YANG TERKAIT
SECARA TIMBAL BALIK DALAM
MEMBERIKAN ASUHAN KEBIDANAN
•KEWAJIBAN BIDAN
TERHADAP
PROFESINYA
SETIAP BIDAN WAJIB MENJAGA NAMA
BAIK DAN MENJUNJUNG TINGGI CITRA
PROFESINYA DENGAN MENAMPILKAN
KEPRIBADIAN YANG TINGGI DA
MEMBERIKAN PELAYANAN YANG
BERMUTU KEPADA MASYARAKAT
SETIAP BIDAN WAJIB SENANTIASA
MENGEMBANGKAN DIRI DAN
MENINGKATKAN KEMAMPUAN
PROFESINYA SESUAI DENGAN
PERKEMBANGAN ILMU
PENGETAHUAN DAN TEKHNOLOGI
SETIAP BIDAN SENANTIASA
BERPERAN SERTA DALAM
KEGIATAN PENELITIAN DAN
KEGIATAN SEJENISNYA YANG
DAPAT MENINGKATKAN MUTU
DAN CITRA PROFESINYA
•KEWAJIBAN BIDAN
TERHADAP DIRI
SENDIRI
 SETIAP BIDAN WAJIB MEMELIHARA
KESEHATANYA AGAR DAPAT
MELAKSANAKANTUGAS PROFESINYA
DENGAN BAIK

BIDAN WAJIB MENGIKUTI

SETIAP BIDAN WAJIB MENINGKATKAN
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
PENETAHUAN DAN KETERAMPILAN
DAN TEKHNOLOGI SERTA MENAMBAH
SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN
ILMU PENGETAHUANNYA MELALUI
ILM PENGETHUAN DAN TEKHNOLOGI
PENDIDIKAN FROMAL, NONFORMAL

SETIAP BIDAN WAJIB

MEMELIHARA KEPRIBADIAN DAN
PENAMPILAN DIRI
•KEWAJIBAN BIDAN
TERHADAP
PEMERINTAH, NUSA
BANGSA DAN TANAH
AIR
 SETIAP BIDAN DALAM MENJALANKAN TUGASNYA
SENANTIASA MELAKSANAKAN KETENTUAN2
PEMERINTAH DALAM BIDANG KESEHATAN KHUSUSNYA
DALAM PELY KIA/KB DAN KESEHATAN KELUARGA

SETIAP BIDAN MELALUI PROFESINYA BERPARTISIPASI

DAN MENYUMBANGKAN PEMIKIRANNTYA KEPADA
PEMERINTAH UNTUK MENINGKATKAN MUTU
JANGKAUAN PELAYANAN KESEHATAN TERUTAMA PELY
KIA/KB DAN KES KELUARGA
HAK KEWAJIBAN PASIEN
•HAK PASIEN
HAK UNTUK MENDAPATKAN PELY YG MANUSIAWI

HAK UNTUK MENDAPATKAN ASUHAN YG BERMUTU BAIK

HAK UNTUK MEMILIH BIDAN/NAKES YG MERAWAT

HAK U/ MEMNT DOKTER/NAKES YG MRWT AGAR MNGDKAN

KONSULTAS DNGN DOKTER/NAKES YG LAIN
•HAK PASIEN
HAK ATAS PRIVACY/ KERAHASIAAN BERKENAAN DENGAN
PENYAKIT YG DIDERITA

HAK UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI YG JELAS

HAK UNTUK MEMINTA TIDAK DI INFORMASIKAN TTG

PENYAKTNYA KEPADA ORG ATAU PIHAK LAIN

HAK UNTUK MENOLAK TINDAKA YANG AKAN DILAKUKAN

PADA DIRINYA
•HAK PASIEN
HAK UNTUK MENGAJUKAN KELUHAN2 DAN MEMPEROLEH
TANGGAPAN SEGERA

HAK UNTUK DIDAMPINGI KELUARGA DISAAT KONDISI

KRITIS

HAK UNTUK MENGAKHIRI PENGONBATAN DAN RAWAT

INAP ATAS TANGGUNG JAWAB SENDIRI

HAK UNTUK MENJALANKAN RITUAL AGAMA DAN KEPERCYNYA

DIRS SELAMA TDK MENGGANGGU PENGOBATAN DAN PASIEN
LAIN.
 HAK PASIEN UNTUK
MENDAPATKAN
INFORMASI YANG JELAS
MENGENAI :
 TINDAKAN PENYAKIT
MEDIS APA YG YANG
DILAKUKAN DIERITA

DAN KEMUNGKNAN
TIMBUKNYA PENYULIT ALTERNATIF
PENJABARAN SBGAI AKIBAT PENGOBATAN
TNDAKAN ITU LAIN

PROGNOSIS/ PERKIRAAN
PERJALANAN BIAYA
PENYAKIT PENGOBATAN
•KEWAJIBAN
PASIEN
 PASIEN DAN KELUARGANYA
BERKEWAJIBAN NTUK MENAATI SEGALA
PERATURAN DAN TATA TERTIB DI RS/PEL
KES LAINNYA

PASIEN WAJIB UNTUK MENCERITAKAN

SECARA JUJUR TENTANG SEGALA
SESUATU MENGENAI PENYAKIT YANG
DIDERITANYA
•KEWAJIBAN
PASIEN
 PASIEN BERKEWAJIBAN UNTUK
MEMENUHI SEGALA INSTRUKSI
DOKTER DALAM RANGA
PENGOBATANNYA

PASIEN DAN ATAU PENANGGUNGNYA

BERKEWAJIBAN UNTUK MEMENUHI
SEGALA PERJANJIAN YANG
DITANDATANGANINYA
 Kode etik adalah norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap
anggota profesi yang bersangkutan di dalam melaksanakan tugas
profesinya dan dalam hidupnya di masyarakat. Norma-norma tersebut
berisi petunjuk- peturjuk bagi anggota profesi tentang bagaimana
mereka harus menjalankan profesinya dan larangan- larangan yang
diatur didalamnya, yaitu berupa ketentuan-ketentuan tentang apa
yang boleh dan apa yang tidak boleh diperbuat atau dilaksanakan oleh
anggota profesi, melainkan juga dalam menjalankan tugas profesinya,
serta menyangkut tingkah laku pada umumnya dalam pergaulan
sehari-hari di dalam masyarakat.

PENYIMPANGAN KODE ETIK PROFESI KEBIDANAN

Kode etik profesi penting diterapkan, karena semakin meningkatnya
tuntutan terhadap pelayanan kesehatan dan pengetahuan serta
kesadaran hukum masyarakat tentang prinsip dan nilai moral
yang terkandung dalam pelayanan professional. Kode etik profesi
mengandung karakteristik khusus suatu profesi. Hal ini berarti bahwa
standar profesi harus dipertahankan dan mencerminkan tanggung
jawab yang diterima oleh profesi dalam hubungan professional
antara tenaga kesehatan dan masyarakat Sebagai tenaga
professional, bidan memikul tanggung jawab dalam melaksanakan
tugasnya. .

PENYIMPANGAN KODE ETIK PROFESI KEBIDANAN

 Sebagai tenaga profesional bidan memikul tanggungjawab
besar dipundaknya dalam melaksanakan tugas, harus dapat
mempertahankan tanggung jawabnya terhadp tindakan yang
dilakukannya, berkewajiban membantu pemecahan masalah
kes masyarakat bersama dengan nakes lainnya , majunya
tekhnologi mempengaruhi kemunggkinan besarnya
pelangaran etik sebagai efek majunya tekhnologi, dan
pelyanan lkeb akan terpengaruhi contohnya BPM

PENYIMPANGAN KODE ETIK PROFESI KEBIDANAN

•PENEGAKAN HUKUM
TERHADAP
PELANGGARAN KODE
ETIK BIDAN
 Yang pertama Yang kedua adalah
adalah jaminan hukum
pengaturan akan hak2 baik sipil
mengenai atau hak2 pribadi,
batasan2 hak2 poltik,
peranan maupun hak2 sbg Negara
negara/pemerin sbuah kelm/ hak2 hukum
tahan dalam sosial sbg hak asasi
mencampuri yg melekat scra
kehidupan dan alamiah pd isetiap
pergaulan insan baik scara
masyarakat pribadi/kel
 Tentang kesehatan : yang
dimaksud dengan tenaga
kesehatan adalah setiap org
yang mengabdikan diri dlm
bidang kes serta memiliki
pengetahuan dan atau
keterampilan melalui pendidikan
di bidang kes yg untuk jenis
tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan
upaya kes
 Tenaga kesehatan : bertugas
menyelenggarakan atau
melakukan keg kesehatan
Pasal 50
sesuai dengan bidang
UU
keahlian dan atau
kewenangan tenaga kes
yang bersangkutan.
Sedangkan mengenai ketentuan
mengenai kategori, jenis, dan
kualifikasi tenaga kesehatan di
tetapkan dengan peraturan
pemerintah republic Indonesia
nomer 32 tahun 1996 tentang
tenaga kesehatan
 Berdasarkan
Pasal 2 ayat 1
tenaga kes
terdiri dari
 kefarmasian

Kes.masyarakat
Kep dan bidan
Tenaga medis gizi

Keterapian fisik

Keteknisan medis
 •SANKSI
PENYIMPANGAN
KODE ETIK BIDAN
 Aspek
hukum

Sanksi
penyimpa Aspek
ngan kode etika
etik

Aspek
agama
 SANKSI
PENYIMPANGAN
KODE ETIK BIDAN
 Dalam melakukan praktik kebidanan
seorang bidan berpedoman pada
KEPMENKES no 900/MENKES/s/VII/2002
tentang registrasi dan praktik bidan. Tugas
ASPEK dan wewenangbidan terurai dalam bab V
pasal 14 sampai dengan 20, yg garis
HUKUM besarnya berisi ttg bidan dlm menjalankan
praktiknya berwenang untuk memberikan
pely kes yg meliputi pel keb,kb,kesmas.
Bidan harus berpegang pada kode etik bidan
yg berlndaskn pancasila dan UUD 1945
 •SANKSI
PENYIMPANGAN KODE
ETIK BIDAN
 Kode etik dibuat oleh kelompok-
kelompok profesi yang ada di
bidang kesehatan dengan
ketentuan pokok bahwa peraturan
yg dibuat tersebut tidak
ASPEK bertentangan dengan peratuan yg
ETIKA ada diatasnya. Dalam kode etik
tersebut terdapat pengenaan sanksi
apabila ada pelanggaran yg berupa
sanksi adminstratif seperti
penurunan pangkat pencabutan izin
dan penundaan gaji
 •SANKSI
PENYIMPANGAN
KODE ETIK BIDAN
 Semua agama melarang
tindakan yang bisa mengancam
nyawa manusia bahkan
ASPEK membunuh, karena pada
AGAMA dasarnya semua makhluk hidup
ciptaan Tuhan memiliki hak
untuk hidup, meskipun masih
berada dalam kandungan
 PERAN ORGANISASI
PROFESI TERHADAP
PENYIMPANGAN KODE
ETIK
 Apabila setiap org yg
menjalankan suatu profesi
secara otomatis tergabung dlm
suatu organisasi/ikatan profesi
maka barulah ada jaminan
bahwa profesi tersebut dpt
dijalnkan secara murni dan
baik karena setiap anggota yg
melakukan pelanggaran dpt
dikenakan sanksi
 Apabila ada anggota yang
tidak terbukti salah maka
organisasi profesi akan
membela dan memberi
dukungan secara penuh, akan
tetapi bila terbukti bersalah
maka organisasi akan
memberikan sanksi sesuai
dengan pelanggaran yang
dilakukan