Anda di halaman 1dari 36

Hemorrhagic disease

of the newborn
(HDN)
YULIA YASMI
MERLYN SANTISYA

Preseptor:
dr. Lydia Aswati, Sp.A M. Biomed
DEFENISI

Penyakit perdarahan yang terjadi pada hari-hari pertama


kehidupan akibat kekurangan vitamin K yang ditandai
dengan menurunnya faktor II, VII, IX dan X sedangkan
faktor koagulasi lain, kadar fibrinogen, dan jumlah
trombosit, masih dalam batas normal
EPIDEMIOLOGI
Angka kejadian 1 tiap 200 sampai 1 tiap 400 pada bayi yang
tidak mendapat vitamin K profilaksis.

Amerika Serikat, antara 0,25-1,7%.

Jepang, 1: 4500 bayi, 81% diantaranya ditemukan


komplikasi perdarahan intrakranial.

Thailand berkisar 1:1200 sampai 1:1400 kelahiran hidup.

Data PDVK secara nasional di Indonesia belum tersedia.


Faktor Risiko

• golongan antikoagulan oral,


Meta antikonvulsan , obat antituberkulostatika
bolisme

• pemakaian antibiotik, gangguan fungsi


sintesa hati (kolestasis)

• bayi yang mendapatkan ASI ekslusif


Asupan
PATOFISIOLOGI
HEMOSTASIS NEONATUS

• Protein untuk pembentukan fibrin dan fibrinolisis jumlahnya


sedikit
• Pada fase plasma dari pembekuan dan fibrinolisis neonatus
kadar beberapa faktor pembekuan termasuk faktor
pembekuan yang bergantung pada vitamin K (II, VII, IX, X)
faktor XII, XI dan fibrinogen: juga High Molecular Weigh
Kininogen (HMWK), protein C, protein S dan anti trombin III
(AT III) rendah.
• Plasma neonatus resisten terhadap aktivator plasminogen
eksogen (streptokinase).
• Dalam 24 jam pertama neonatus mengalami reduksi
mekanisme fibrinolisis karena kurangnya kadar proenzim
plasminogen dan meningkatnya jumlah inhibitor.
PERAN VIT K

Proses karboksilasi protein pembekuan


PROSES KOAGULASI

Kaskade pembekuan darah


FAKTOR
RISIKO
HEMOSTASIS NEONATUS

PROSES
VITAMIN K
KOAGULASI

HDN
DIAGNOSIS

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
ANAMNESA
FISIK PENUNJANG
Anamnesa dan pemeriksaan
fisik
Pemeriksaan penunjang

Waktu pembekuan memanjang

Penurunan aktivitas faktor II, VII, IX dan X

PT, APTT memanjang

jumlahTrombosit, leukosit normal

USG, CT-scan, atau MRI (perdarahan


intrakranial)
Diagnosis banding
Penatalaksanaan

• vitamin K profilaksis :
bayi baru lahir vit K 0,5-1mg IM, dosis
1 tunggal (AAP & HTA)

• Pengobatan Def. Vit K


vit K 1-2mg/hari selama 1-3 hari SC
2 FFP 10-15 ml/kg (perdarahan luas)
KOMPLIKASI

PERDARHAN INTRAKRANIAL
PROGNOSA

• BAIK

• Kematian pada manifestasi


perdarahan hebat (intrakranial,
intratorakal, intraabdominal
Laporan kasus
Diuresis :5,8cc/kgbb/jam

A/ HDN
Hiperbilirubinemia ec kolestasis
Umur 9 hari
Perdarahan tali pusat (salah satu
manifestasi klinis HDN) PT memanjang
Pemberian ASI (asupan dengan APTT memanjang
vitamin K yang lebih rendah Akibat defisiensi vitamin K
dibandingkan pada susu formula) yang menyebabkan
Tidak mendapat vit K saat lahir penurunan aktivitas faktor
(faktor resiko karena hemostasis koagulasi (II, VII, IX dan X)
neonatus imatur)

HDN
KLASIK

vitamin K1 dengan dosis 1-2 mg/hari selama 1-3 hari subcutan atau
intravena. Pemberian ASI dilanjutkan 8-12 kali/hari dan dilakukan perawatan
tali pusat untuk mencegah terjadinya infeksi.

Anda mungkin juga menyukai