Anda di halaman 1dari 30

SINYAL & SISTEM

EE2423

SINYAL DAN SISTEM

TEAM DOSEN

Signal&System 1/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Outline
 Definisi Sinyal & Sinyal dalam kehidupan kita
 Klasifikasi Sinyal
 Sinyal waktu kontinyu & Sinyal waktu Diskret
 Sinyal Periodik & Aperiodik
 Sinyal Genap & Sinyal Ganjil
 Sinyal Deterministik dan Acak
 Sinyal-sinyal Dasar
 Operasi Dasar

Signal&System
2/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Definisi Sinyal
 Sinyal pada umumnya menggambarkan berbagai fenomena
fisik.
 Berbagai contoh sinyal dalam kehidupan sehari-hari : arus atau
tegangan dalam rangkaian elektrik, suara, suhu, tekanan udara,
kecepatan, debit air, sinyal biomedis seperti EEG, ECG dlsb.
 Dalam konteks hubungan sinyal dengan sistem, sinyal adalah
masukan dari enviroment ke dalam sistem dan keluaran dari
sistem ke enviroment.

SINYAL SINYAL
INPUT SISTEM OUTPUT

environment

Signal&System
3/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Definisi Sinyal
 Perhatikan gambar dibawah, sebuah sistem rangkaian
penyearah jembatan dengan sinyal masukan adalah tegangan
AC, dan sinyal keluaran berupa sinyal DC.

Vin Vout
D4
D1

t Vin t
D2
D3 RL
Vout

(a) (b)

 Dalam hal ini sinyal adalah masukan sistem dan output sistem
yang direpresentasikan sebagai perubahan tegangan terhadap
waktu.

Signal&System
4/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Definisi Sinyal
 Gambar dibawah adalah sinyal ucapan dari kata “apa kabar”
yang dilewatkan melalui mikrofon sepanjang 1100 milidetik.
Dalam hal ini, suara ucapan digambarkan sebagai perubahan
tekanan akustik terhadap waktu.

Signal&System
5/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Definisi Sinyal
 Selain sinyal satu dimensi, dalam sehari-hari, kita juga akan
sering menjumpai sinyal dua dimensi. Sebagai contoh adalah
citra digital. Perhatikan sebuah citra monokromatis. Citra
monokromatis direpresentasikan oleh tingkat kecerahan
sebagai fungsi titik koordinat.

Signal&System
6/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Definisi Sinyal
 Secara metematis sinyal dinyatakan
sebagai fungsi dari variabel bebas. Sinyal
dapat memiliki satu atau lebih satu variabel
bebas.
 Sebagaimana contoh di atas, sinyal listrik
memiliki satu variabel bebas waktu,
sedangkan sinyal citra memiliki dua
variabel bebas berupa titik koordinat.
 Dalam banyak hal sinyal adalah fungsi
waktu yang merepresentasikan variabel
fisik yang berkaitan dengan sistem.

Signal&System
7/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Definisi Sinyal

 Dalam kuliah ini kita akan membatasi


pembahasan pada sinyal dengan satu
variabel bebas berupa waktu. Meskipun
pada kenyataannya tidak seluruh variabel
bebas dinyatakan dengan waktu, seperti
variasi tekanan udara dan kelembaban
terhadap ketinggian.
 Waktu sebagai variabel bebas yang akan
kita pelajari dalam kuliah ini, mencakup
waktu kontinyu dan waktu diskret.

Signal&System
8/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Representasi Sinyal
 Selain dengan cara grafis seperti contoh-contoh di atas,
sinyal dapat juga direpresentasikan dengan persamaan
matematis.
Contoh :
Untuk sinyal waktu kontinyu :
 x(t) = 10 sin 2t
 x(t) = 2t+7

t t  0
y (t )  
0 t  0
Untuk sinyal waktu diskret :
 x(n)=2n+3
 y(n)=[1, 2, 3, 4, 3, 2, 1], keterangan : tanda ”_” adalah titik n=0.
 1 n  0
y ( n)  
0 n  0

Signal&System
9/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Klasifikasi Sinyal
 Sinyal waktu kontinyu & Sinyal waktu
Diskret
 Sinyal Periodik & Aperiodik
 Sinyal Genap & Sinyal Ganjil
 Sinyal Deterministik & Sinyal Acak

Signal&System
10/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Sinyal waktu kontinyu & Sinyal waktu Diskret

 Sinyal Waktu Kontinyu terdefinisi untuk setiap nilai pada


sumbu waktu, sedangkan Sinyal Waktu Diskret terdefinisi
hanya pada nilai waktu diskret.
 Dalam pembahasan kita, sumbu waktu untuk Sinyal Waktu
Kontinyu menggunakan simbol t, sedangkan untuk Sinyal
Waktu Diskret menggunakan simbol n. Sehingga representasi
sinyal x untuk Sinyal Waktu Kontinyu dituliskan sebagai x(t)
dan untuk Sinyal Waktu Diskret dituliskan sebagai x(n).
 Contoh Sinyal Waktu Kontinyu : Sinyal modulasi AM

Signal&System
11/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Sinyal waktu kontinyu & Sinyal waktu Diskret
 Contoh Sinyal Waktu Dsikret :
Jumlah pelanggan tetap VoIP U.S

Sumber :Trend in the U.S communication equipment market :A wall


street perspective.
Communication Magazine, Vol 44.

Keterangan : 1Q03 = ¼ pertama tahun 2003

Signal&System
12/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Sinyal Periodik dan Sinyal Aperiodik
 Sinyal waktu kontinyu dinyatakan periodik jika dan
hanya jika X(t)
x(t+kT)=x(t) untuk -  < t < ,
dimana k adalah bilangan bulat.
T adalah perioda sinyal.
0 T t
 Sinyal waktu kontinyu dinyatakan periodik jika dan
hanya jika
x(n+kN)=x(n) untuk -  < n < ,
dimana k adalah bilangan bulat.
N adalah perioda sinyal. X(n)

0 1 2 3 4 5 6 7 8N n
N

Signal&System
13/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Sinyal Genap dan Sinyal Ganjil
 Salah satu klasifikasi lain diperoleh dengan melihat kesimetrian
sinyal pada waktu balikan (reverse time). Sinyal x(t) atau x(n)
dinyatakan sinyal genap jika :
x(-t)=x(t) dan x(-n)=x(n)
Jadi sinyal genap membentuk simteri dengan waktu
balikannya.
Contoh : gambar& pers

Signal&System
14/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Sinyal Genap dan Sinyal Ganjil
 Sinyal x(t) atau x(n) dinyatakan sinyal ganjil jika :
x(-t)=-x(t) dan x(-n)=-x(n)
Jadi sinyal ganjil membentuk anti-simteri dengan waktu
balikannya.
Contoh : gambar& pers

Signal&System
15/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Sinyal Deterministik dan Stochastic
 Sinyal determinisktik adalah sinyal yang keseluruhan nilainya
dapat ditentukan dengan suatu persamaan matematis.
Contoh : sinyal sinus, sinyal-sinyal dalam pembahasan MK ini
selanjutnya adalah sinyal deterministik.

 Sinyal Stochastic jika nilai yang akan datang dari suatu sinyal
tidak dapat ditentukan secara pasti.
Contoh : noise tegangan dalam penguat, dll

Signal&System
16/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Energi dan Daya Sinyal
 Untuk sinyal waktu kontinyu :
T 
 
2 2
E  lim x(t ) dt  x(t ) dt
T  T  1

T 
 
1 2 2
; P  lim x(t ) dt  x(t ) dt
T  2T T  1

 Untuk sinyal waktu diskret :


N 

 
2 2
E  lim x ( n)  x ( n)
N 
n N n  
N 

 
1 2 2
P  lim x(n)  x(n)
N  2 N  1
n N n  

Signal&System
17/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Sinyal-sinyal Dasar
 Sinyal Unit Step
 Sinyal Impuls
 Sinyal Ramp
 Sinyal Eksponensial
 Sinyal Sinusoidal

Signal&System
18/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Unit Step
 Unit Step Diskret
u[n]
1 ,n  0
 u[n]= 
1
0 ,n  0
n
-3 -2 -1 1 2 3
 Unit Step Diskret Tergeser
u[n-k]
1 ,n  k
 u[n-k]=  1
0 ,n  k
n
-1 1 … k
Signal&System
19/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Unit Step (cont’d)
u(t)
 Unit Step Kontinyu

1 ,t  0 1
 u(t)=
0 ,t  0 t

 Unit Step Kontinyu Tergeser


u(t- )
1 ,t  
 u(t-)=  1
0 ,t   t

Signal&System
20/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Unit Step (cont’d)
 Unit Step Kontinyu diskontinyu pada t=0, sehingga tak
terdiferensiasi (not differentiable)!
 Kita definisikan unit step ter-delay:
u(t)

1 ,t   / 2 1

u (t )  0 ,t   / 2
 t 1 , otherwise
t
  
 
 2 2 2

 u(t) kontinyu dan dapat di-diferensiasi


1
du (t )  ,  / 2  t   / 2
u (t )  lim u (t )  
 0 dt , otherwise
0

Signal&System
21/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Unit Impuls
[n]
 Unit Impuls Diskret
1 ,n  0 1
 [ n]  
0 ,n  0
n
-3 -2 -1 1 2 3

 Unit Impuls Diskret Tergeser


[n-k]
1
1 ,n  k
 [n  k ]   n
0 ,n  k -1 1 … k

Signal&System
22/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Unit Impuls (cont’d)
 Properties Fungsi Unit Impuls Diskret:

 [n]  u[n]  u[n  1]


n
u[n]    [k ]
k  

x[n] [n]  x[0] [n]...... ?


x[n] [n  k ]  x[k ] [n  k ]

x[n]   x[k ] [n  k ]
k  

Signal&System
23/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Unit Impulse (cont’d)
 Unit Impuls Kontinyu: (t)
0 ,t  0
 (t )   1/
 , t  0 t
 
 
2 2

 (t )dt  1

(t)
1  
du (t )  , t  0
 (t )  lim   2 2
 0 dt 0 , otherwise
t

Signal&System
24/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Unit Impuls (cont’d)
(t-)
 Unit Impuls Kontinyu Tergeser:

 t
 Properties Unit Impuls Kontinyu :

du (t )
 (t ) 
dt 
x(t )   x( ) (t   )d
t
u (t )    ( )d



 (t )   (t )
x(t ) (t )  x(0) (t )
x(t ) (t   )  x( ) (t   )

Signal&System
25/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Latihan
 Hitung persamaan dibawah:
10 10 

 nu[n]    n [n  2k ]
n   n   k  0
10

 t (u(t )   (t  15))dt


 Gambarkan sinyal berikut ini:

x[n]  (1  n)u[n]  nu[n  3]


x(t )  (t  2)u (t )  t (u (t  4)  u (t  6)  u (t  8))
 Gambar turunan dari x(t), yakni dx(t)/dt.

Signal&System
26/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Signals Sebagai Fungsi Step
x(t) y(t)

c 1
t t
a b - 1
1
z(t) w(t)
2
1
1 t t
- - - 1
1 2 1
2

Signal&System
27/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Signals Sebagai Fungsi Step (cont’d)
x[n]
1
n
-1 1 … N

y[n]
1
n
… -3 -2 -1 1 2 3 4 5…

Signal&System
28/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Operasi-operasi Dasar
 Operasi terhadap Sumbu Waktu
 Pergeseran sumbu waktu
X(t+t0) geser ke kiri sejauh t0
X(t-t0) geser ke kanan sejauh t0

 Pencerminan
X(-t) pencerminan terhadap sumbu vertikal

 Penskalaan waktu (kompresi-ekspansi)


X(at) jika |a|>1 Kompresi
jika |a|<1 ekspansi

Signal&System
29/30
Jurusan Elektro STT Telkom
Operasi-operasi Dasar
 Operasi terhadap Amplituda

 Penskalaan
A.x(t)

Signal&System
30/30
Jurusan Elektro STT Telkom

Anda mungkin juga menyukai