Anda di halaman 1dari 20

Remaja Bersih

NARKOBA
 Bagaimana pendapatmu tentang gambar
atau foto itu?
 Apakah anda mau bergaul dengan orang-
orang yang memakai narkoba?
 Apa Tindakan anda jika ada teman anda
yang memakai narkoba?
 Apa tindakan Anda jika disekitar rumah
Anda ada sekelompok pecandu narkoba?
Berbagai alasan mengapa banyak yang
terjerumus ke bahan terlarang ini, yakni:
 Hal ini sudah dianggap sebagai suatu gaya
hidup masa kini
 Dibujuk orang lain agar merasakan
manfaatnya
 Ingin lari dari masalah yang ada, untuk
merasakan kenikmatan sesaat
 Ketergantungan dan tidak ada keinginan
untuk berhenti.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika
dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba",
istilah lain yang diperkenalkan khususnya
oleh Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia adalah Napza yang merupakan
singkatan dari narkotika, psikotropika, dan
zat adiktif. Semua istilah itu, baik "narkoba"
ataupun "napza", mengacu pada kelompok
senyawa yang umumnya memiliki resiko
kecanduan bagi penggunanya.
Pembagian Narkoba pada umumnya
1. Narkotika
2. Halusinogenik
3. Stimulan
4. Depresan
1. Narkotika
terutama opiat atau candu.
Pengaruhnya bagi pengguna adalah
menimbulkan perasaan seperti melayang dan
senang luar biasa atau disebut euforia.
Pengguna ini akan ketergantuan yang bahkan
menyebabkan kematian.
misalnya ganja atau mariyuana.
Pengaruhnya bagi pengguna adalah timbulnya
halusinasi atau senang menghayal.
Efek samping
 pengguna ini adalah tidak menyenangkan, misalnya
 muntah, sakit kepala, koordinasi yang lambat, otot
 terasa lemah, bingung, cemas, ingin bunuh diri, dan
 beberapa akibat lainnya.
3. Stimulan
misalnya ekstasi dan shabu-shabu.
Bahan ini bersifat merangsang sistem
syaraf pusat sehingga menimbulkan
rangsangan secara fisik dan psikis.
Menyebabkan pengguna merasa terus
bersemangat tinggi, selalu gembira,
ingin bergerak terus, sampai tidak
ingin tidur dan makan. Akibatnya
sampai pada kematian.
4. Depresan
misalnya obat penenang.
Bahan ini menimbulkan pengaruh yang
bersifat menenangkan.
Apabila obat penenang digunakan
tidak sesuai dengan indikasi dan
petunjuk dokter, apalagi digunakan
dalam dosis yang berlebihan, justru
dapat menimbulkan akibat buruk
lainnya
Efek Penyalahgunaan Narkoba
Akibat Fisik Akibat Psikis

tergantung jenis narkoba yang digunakan,


cara penggunaan, dan lama penggunaan
Akibat Fisik
Akibat fisik ialah kerusakan otak, gangguan hati,
ginjal, paru- paru, dan penularan HIV/AIDS melalui
penggunaan jarum suntik bergantian.
Di Indonesia, sejak beberapa tahun terakhir ini
jumlah kasus HIV/AIDS yang tertular melalui
penggunaan jarum suntik di kalangan pengguna
narkotik tampak meningkat tajam. Selain itu,
terjadi juga pengaruh terhadap irama hidup
yang menjadi kacau seperti tidur, makan, minum,
mandi, dan kebersihan lainnya.
Akibat psikis yang mungkin terjadi ialah
sikap yang apatis, emosi labil, depresi,
kecurigaan yang tanpa dasar, kehilangan
kontrol perilaku, sampai mengalami sakit
jiwa.
Akibat fisik dan psikis tersebut dapat
menimbulkan ketidaknyamanan dalam
hubungan sosial dengan orang lain. Bahkan
acapkali pula merugikan orang lain.

Sebagai contoh, perkelahian dan kecelakaan


lalu lintas yang terjadi karena pelaku tidak
berada dalam keadaan normal, baik fisik
maupun psikis
ciri-ciri orang penyalahgunaan
narkoba
 Perubahan dalam sikap, perangai dan
kepribadian
 Sering membolos, menurunnya kedisiplinan
dan nilai-nilai pelajaran.
 Menjadi mudah tersinggung dan cepat
marah.
 Menguap, mengantuk, dan malas.
 Tidak mempedulikan kesehatan diri,
 Suka mencuri untuk membeli narkoba.
Harapan
Perlu diwujudkan
lingkungan yang
mendukung bebas dan
terhindar dari
bahaya narkoba.

Lingkungan itu
mencakup keluarga,
masyarakat, sekolah dan
Gereja.

Para remaja diharapkan


terlibat dalam
kegiatan-kegitan positif
dalam gereja,
sekolah dan masyarakat.
Bergaullah dengan orang yang bersih
dari Narkoba.

Anda mungkin juga menyukai