Anda di halaman 1dari 24

NEW SEVEN TOOLS

Nama kelompok :
Aan setiawan (16612002)
Achmad yabidi (16612025)
Definisi New Seven Tools
New Seven tools atau suka disebut
juga sebagai Manajemen Planning,
merupakan alat bantu statistik menengah
untuk mengolah data verbal atau kualitatif
yang penerapannya dititik beratkan pada
proses perencanaan untuk :
• Pendekatan pemecahan masalah dengan
data kualitatif melalui wawan cara, diskusi,
brainstroming, dll.
• Pendekatan pemecahan masalah melalui
pengalaman dan logika.
tujuh alat manajemen atau
seven new tools menurut shuai dan
kun meliputi:
1. Affinity diagram
2. Tree diagram
3. Arrow diagram
4. PDPC (process Decision Program Chart)
5. Relationship diagram
6. Matrix diagram
7. Prioritization Grid
Affinity diagram
digunakan untuk mengatur beberapa objek
atau masalah menjadi sesuatu yang dapat dilogika
dan membuatnya menjadi sebuah sistem yang
dapat mempermudah perusahaan dalam
melakukan perancangan. Segala keinginan dan
keluhan konsumen dapat diatur dalam affinity
diagram Ada 3 instansi penting ketika Affinity
Diagram digunakan.
1. ketika permasalahan itu kompleks atau susah
dimengerti.
2. Kedua, ketika permasalahan itu sangat luas
Contoh Affinity diagram
6 langkah membuat diagram
affinity
1. Identifikasi permasalahan.
2. Setiap orang menulis hal-hal yang berkaitan dengan
permasalahan pada sebuah note card atau sticky notes
3. Susun/atur setiap note card atau sticky notes kedalam
logical piles
4. Namai setiap pile dengan header
5. Gambar Diagram Affinity.
6. Diskusikan pile yang telah dibuat.
Tree diagram (diagram pohon)
Tree diagram merupakan suatu alat
yang digunakan untuk mengembangkan
strategi sistematik secara bertahap untuk
menemukan solusi dari masalah yang ada
atau tertentu
Contoh gambar tree diagram
5 langkah utama dalam membuat
Tree Diagram
1. Tentukan tujuan utama.
2. Ringkas atau singkat.
3. Brainstorm masalah utama yang terlibat
pada pemecahan masalah dan masukan
mereka kedalam pohon.
4. Brainstorm sub tugas yang dapat juga
dimasukan ke dalam pohon.
5. Lakukan ke 4 langkah diatas sampai
semua kemungkinan habis.
Arrow Diagram (diagram kegiatan jaringan )

diagram ini membuat suatu rencana


yang dapat disusun terperinci dan cermat
serta dapat mempermudah peninjauan
ulang terhadap proyek yang sedang
dilaksanakan
Contoh gambar Arrow diagram
Beberapa langkah membuat
Arrow diagram
1. Daftarkan /urutkan semua tugas-tugas.
2. Tentukan waktu yang dibutuhkan untuk setiap
tugas.
3. Untuk setiap, tentukan tugas yang harus
dikerjakan sebelum tugas umum dikerjakan.
4. Gambarkan diagram jaringan.
5. Masukan waktu early start dan early finish untuk
setiap tugas.
6. Masukan waktu late start dan late finish times
untuk setiap tugas.
7. Masukan waktu slack
PDPC diagram
Adalah diagram yang rencana
implementasi targetnya (tujuan) tidak
terbatas pada perkembangan perkiraan
semula. Tetapi rencana cara pemecahannya
sering tidak terduga. PDPC memberikan
bimbingan ke arah suatu hasil yang sedapat
mungkin sesuai dengan yang diharapkan
sebelumnya sejalan dengan perkembangan
situasi problem.
Contoh gambar diagram PDPC
Ada 4 langakah utama dalam
membuat diagram PDPC
1. Daftarkan atau urutkan langkah-langkah
pada proses yang akan dianalisa.
2. Daftarkan atau urutkan apa yang dapat
menjadi salah pada setiap langkah.
3. Daftarkan atau urutkan ukuran yang
menghalangi/berlawanan pada
permasalahan.
4. Evaluasi ukuran penghalang dengan
menempatkan O untuk dapat dikerjakan
dan X untuk tidak dapat dikerjakan.
Relationship diagram
Relationship diagram digunakan untuk
menyelidiki hubungan-hubungan yang
terjadi antara penyebab suatu masalah dan
akibat atau dampak dari masalah yang ada.
Serta menggambarkan hubungan antara
hal-hal yang berbeda, sebab dan akibat.
Seringkali diagram ini digunakan sebagi
penghubung dengan Affinity Diagram Akan
sangat berpengaruh gagasan ide yang
mempengaruhi satu hal dengan satu hal
Contoh gambar ralationship
diagram
Langkah – langkah dalam
membuat Relationship diagram
1. Identifikasi permasalahan.
2. Tulis setiap elemen yang terkait dengan tiap masalah
yang ada didalam kotak.
3. Gambar panah dari elemen yang mempengaruh ke
elemen lain yang dipengaruhi.
4. Gambarkan pengaruh yang paling kuat, jika dua
elemen mempengaruhi satu sama lain.
5. Hitung panahnya.
6. Element dengan jumlah outgoing terbanyak akan
menjadi driver atau akar penyebab.
7. Elemen dengan panah incoming terbanyak akan
menjadi key outcomesatau hasil
Matrix diagram
Diagram Matrix ini digunakan untuk
meneliti hubungan antara unsur-unsur didalam
diagram matrix, dengan catatan apabila
hubungan tersebut dapat dijadikan suatu
bilangan yang tetap untuk meringkas seluruh
variabel yang berpengaruh diadalam diagram
matrix menjadi beberapa variabel.
Tujuan dari diagram matrik adalah untuk
menemukan relasi antara masing-masing item
dalam dua kumpulan (set) dari berbagai faktor
dan karakteristik, serta mengekspresikannya
dalam sebuah simbol yang mudah untuk
dimengerti. Diagram matrik biasanya
digunakan untuk membuat perusahaan
Contoh gambar Matrix Diagram
5 langkah dalam membuat
Diagram Matrix
1. Putuskan faktor-faktor yang paling
penting untuk membuat keputusan.
2. Pilih gaya atau model dari matrix yang
akan sangat membantu.
3. Pilih simbol - simbol yang akan
digunakan untuk mewakili keterkaitan.
4. Isi matrix dengan menggunakan faktor
yang ditentukan dan simbol-simbol.
5. Analisa kelengkapan pengisian matrix.
Prioritization Grid
Digunakan untuk mengurutkan
masalah berdasarkan tingkat kepentingan.
Dengan matrix ini diharapkan permaslahan
utama dapat diselesaikan terlebih dahulu,
sehingga memudahkan masalah
penyelesaian masalah berikutnya
Contoh gambar Prioritization
Grid
8 langkah membuat
Prioritization Grid
1. Identifikasi tujuan.
2. Urutkan kriteria dari yang kurang penting ke yang
paling penting.
3. Tunjuk setiap bobot kriteria untuk tiap pilihan, dan
yakin jumlah dari semua beban sama dengan 1.
4. Jumlahkan ratingindividu untuk setiap kriteria untuk
menghasilkan urutan keseluruhan. Bagi berdasarkan
nilai dari pilihan untuk mendapatkan urutan rata-rata.
5. Urutkan pesanan tiap pilihan dengan hati-hati pada
kriteria, rata-ratakan rengking dan gunakan sebagai
urutan lengkap.
6. Kalikan bobot kriteria dengan urutan kriteria yang
terkait untuk setiap kriteria yang ada di matrix.
Hasilnyapada setiap sel matrix disebut importance
score

Anda mungkin juga menyukai