Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KASUS

“SEROTINUS”

Disusun Oleh :
Imran Gani / 111170036

Pembimbing :
dr. Deni Wirhana S, Sp. OG

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN RSUD WALED CIREBON
2018
Identitas
• Nama : Ny. TH • Nama Suami : Tn. AN
• Tanggal Lahir: 25 Oktober 1991 • Jenis Kelamin : Laki-laki
• Umur : 26 tahun • Umur : 27 tahun
• Jenis Kelamin: Perempuan • Alamat : krangsembung
• Alamat : Karangsembung • Agama : Islam
• Agama : Islam • Pendidikan : SMP
• Pendidikan : SMP • Suku bangsa : Jawa
• Suku bangsa : Jawa • Pekerjaan : wirasusaha
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga • Status : Menikah
• Status : Menikah
• Masuk RS : 10 september 2018
Anamnesis
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis dengan pasien di Ruang
IGD Kebidann RSUD Waled tanggal 10 september pukul 14.00 WIB.
• Keluhan utama : Hamil lewat bulan dan perut terasa kencng
• Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang pukul 114.00 WIB tanggal 10 september 2018 Dari poli
Kandungan RSUD Waled dengan hamil lewat bulan. Saat datang pasien
dalam keadaan hamil dann mengeluhkan kenceng-kenceng. Pasien
tidak mengeluhkan keluar lendir darah dari jalan lahir. Pusing (-)
demam (-).
Riwayat Haid
• Menarche : 14 tahun
• Siklus : 28 - 30 hari
• Lama haid : 5 hari
• Nyeri haid : (+) saat hari pertama menstruasi, menghilang saat menstruasi
hari kedua dan tidak mengganggu aktifitas
• Hari Pertama Haid Terakhir : 22 November 2017
Riwayat Perkawinan
• Merupakan pernikahan pertama dan sudah menikah selama 1 Tahun.
Riwayat Obstetri
• G1P0A0
Riwayat KB
• Belum pernah menggunakan KB
Riwayat ANC
• Usia kehamilan : 41 -42 Minggu
• Hari taksiran persalinan : 29 Agustus 2018
• Selama ini kontrol di : Bidan (8 kali)
• Obat yang diminum selama hamil : Tidak ada
• Keluhan selama hamil : Tidak ada
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga

• Hipertensi : (-) • Riwayat tekanan darah tinggi : disangkal


• Penyakit Jantung : (-) • Riwayat kencing manis : disangkal
• Diabetes Melitus : (-) • Riwayat jantung : disangkal
• Riwayat asma : disangkal
• Hepatitis : (-)
• Riwayat alergi obat dan makanan : disangkal
• Epilepsi : (-)
• TB paru : (-)
• Asma : (-)
• Alergi : (-)
Riwayat Sosial Ekonomi Riwayat Pribadi

• Ny. TS seorang ibu rumah • Riwayat merokok : disangkal


tangga, belum memiliki anak • Riwayat konsumsi alcohol : disangkal
sebelumnya, suami bekerja
sebagai wirausahawan, biaya • Riwayat konsumsi obat – obatan: disangkal
perawatan ditanggung BPJS.
• Kesan ekonomi : cukup
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan Umum : Baik
• Kesadaran : Compos Mentis
• GCS : 15
• Vital sign
• Tensi : 110/70 mmHg
• Nadi : 84 x/ menit, regular, isi dan tegangan cukup.
• Nafas : 22 x/menit
• Suhu : 36,7 o C
• Status Gizi
• BB : 60 kg
• TB : 155 cm
• Penambahan BB selama kehamilan : 10 kg
Status Interna
• Kepala : Mesocephal • Abdomen
• Mata : CA-/-, SI -/-, Pupil isokor +, • Inspeksi : tampak cembung, linea
nigra, striae gravidarum
reflek cahaya +/+, edema palpebra -
/- • Auskultasi : bising usus (+)
• Perkusi : timpani diseluruh lapang
• Hidung : dalam batas normal abdomen
• Telinga : dalam batas normal • Palpasi : dalam batas normal,
teraba fundus uteri setinggi 31 cm,
• Mulut : dalam batas normal konsistensi kenyal
• Leher : dalam batas normal • Ekstremitas Sup-Inf
• Thorax • Akral hangat : +/+ +/+
• Cor : dalam batas normal • Udem : -/- -/-
• Pulmo : dalam batas normal • Varises : -/- -/-
• CRT : <2 detik
Status Obstetri
• Pemeriksaaan luar : • His : -
• Inspeksi : • Auskultasi
• Perut membuncit, membujur, linea nigra • Denyut jantung janin terdengar paling
(+), striae gravidarum (+), bekas SC (-)
• Genitalia eksterna : air ketuban (-), lendir
keras di sebelah kiri bawah umbilikus
(+), darah (-) dengan frekuensi 130 x/menit
• Palpasi
• Pemeriksaan Leopold • Pemeriksaan dalam (VT) :
• Leopold I : Teraba bagian janin bulat, • Portio : tebal, kaku, pembukaan 0 cm
besar ( kesan bokong) TFU 32 cm • Kulit ketuban: +
Tafsiran berat janin 2.945 gram
• Penurunan : -
• Leopold II : Teraba tahanan besar
memanjang sebelah kiri (kesan • Lendir/dara : -/-
punggung), teraba tahanan kecil – kecil
sebelah kanan (kesan ekstermitas).
• Leopold III : Teraba bulat, keras,. Kesan
kepala.
• Leopold IV : Kepala belum masuk pintu
atas panggul
Diagnosis kerja
• G1P0A0 41-42 minggu dengan serotinus
Pemeeriksaan
penunjang
Janian tuggal hidup,
letak kepala sesuai dengan usia
kehamilan 41-42 minggu
plasenta di korpus posterior
dengn klasifikasi plasenta
TTBA 22630 gram
ketuban sudah berkurang
CTG
Resume
• Ny. TS G1P0A0 usia kehamilan 41-42 minggu datang pukul 14.00 WIB
tanggal 10 september 2018 dari Poli kebidanan RSUD Waled dengan
hamil lewat bulan. Saat datang pasien dalam keadaan hamil
mengeluhkan kenceng-kenceng. Pasien tidak mengeluhkan keluar
lendir darah dari jalan lahir. Pusing (-) demam (-).
• Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sehat.
Tanda vital dan status internus dalam batas normal. Terdapat tanda-
tanda kehamilan seperti aerola mammae menonjol, perut
membuncit, linea nigra dan striae gravidarum. Pada pemeriksaan
Leopold didapatkan TFU 32 cm, DJJ 130 x / menit, posisi punggung
kiri, dan presentasi kepaa belum masuk pintu atas panggul.
Daftar masalah
• Serotinus
• Belum inpartu
Inisial Plan
• Diagnosis kerja
• G1P0A0 41-42 minggu dengan serotinus
• Ip Terapi
• Terminasi kehamilan
• misoprostol 25 µg per vaginam
• bila skor bishop > 5 Drip Oxytocin 10 unit dilarutkan dalam 1000 cc Dextros
5%
• Edukasi
• Memberitahu ibu tentang kehamilan serotinus dan tindakan yang akan dilakukan
• Menjelaskan pengobatan dan komplikasi penyakit
Prognosis
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad sanam : ad bonam
• Quo ad fungsionam : ad bonam
Definisi
• Kehamilan post term atau serotinus adalah kehamilan yang
berlangsung melebihi 42 minggu yaitu kehamilan memanjang,
kehamilan lewat bulan, kehamilan posterm dan pascamaturitas
• Menurut definisi yang dirumuskan oleh American College of
Obstetricians and Gynecologists (2004), kehamilan lewat waktu
adalah kehamilan yang berlangsung lebih dari 42 minggu (294 hari)
yang terhitung sejak hari pertama siklus haid terakhir (HPHT).
Etio-Patofisiologi
• Teori progesteron
masih berlangsungnya pengaruh progesteron yang mempertahankan kehamilan.
• Teori oksitosin
Rendahnya pelepasan oksitosin dari neurohipofisis wanita hamil pada usia kehamilan
lanjut
• Teori kortisol/ACTH janin
Kortisol janin → plasenta → progesteron ↓ dan ↑ sekresi estrogen→ produksi
prostaglandin ↑. Pada anensefalus atau hipoplasia adrenal, tidak adanya kelenjar
hipofisis janin → kortisol janin tidak diproduksi dengan baik → kehamilan berlangsung
lewat bulan.
• Teori saraf uterus
tidak terdapatnya tekanan pada ganglion servikalis dari pleksus Frankenhauser yang
membangkitkan kontraksi uterus, seperti pada keadaan kelainan letak, tali pusat
pendek, dan masih tingginya bagian terbawah janin.
• Teori herediter
Diagnosis kehamilan serotinus
• Riwayat haid
HPHT
• Riwayat pemeriksaan antenatal
Tes kehamilan→tes imunologik terlambat haid 2 mgg→ 6 mgg.
Gerak janin → 18-20 mgg
Denyut Jantung Janin (DJJ) → stetoskop Laennec DJJ → 18-20 minggu, Doppler →10-12
minggu.
• Telah lewat 36 minggu sejak test kehamilan positif
• Telah lewat 24 minggu sejak dirasakan gerak janin pertama kali
• Telah lewat 32 minggu sejak DJJ pertama terdengar dengan Doppler
• Telah lewat 22 minggu sejak terdengarnya DJJ pertama kali dengan stetoskop
Laennec.
• Tinggi Fundus Uteri
Dalam trisemester pertama pemeriksaan tinggi fundus uteri serial dalam
sentimeter (cm) dapat bermanfaat bila dilakukan pemeriksaan secara berulang
setiap bulan. Lebih dari 20 minggu, tinggi fundus uteri dapat menentukan umur
kehamilan secara kasar
• Pemeriksaan Ultrasonografi (USG)
Penggunaan pemeriksaan USG untuk menentukan usia kehamilan telah banyak
menggantikan metode HPHT dalam mempertajam diagnosa kehamilan
postterm. Beberapa penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa penentuan
usia kehamilan melalui pemeriksaan USG memiliki tingkat keakuratan yang
lebih tinggi dibanding dengan metode HPHT.
Pentalaksanaan

Anda mungkin juga menyukai