Anda di halaman 1dari 17

Munirah Tuli,S.

Pi
Nip.198405222008122002

APPLIED APPROACH (AA)


UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2009
1. Definisi Ekologi : Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan
Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos
yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu.

Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar


makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan
lingkungannya.

2. Ruang Lingkup Ekologi :


a. Komponen penyusun ekosistem,
b. Proses yang terjadi pada ekosistem, dan
c. Perubahan pada ekosistem
1. Komponen Penyusun Ekosistem

Suatu ekosistem disusun oleh 2 komponen, yaitu komponen


biotik dan komponen abiotik.

1. Komponen biotik, Faktor biotik adalah faktor hidup


yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik
tumbuhan maupun hewan. Dalam ekosistem,
tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan berperan
sebagai konsumen, dan mikroorganisme berperan
sebagai dekomposer.
Faktor biotik juga meliputi tingkatan-tingkatan
organisme yang meliputi individu, populasi, komunitas,
ekosistem, dan biosfer. Tingkatan-tingkatan organisme
makhluk hidup tersebut dalam ekosistem akan saling
berinteraksi, saling mempengaruhi membentuk suatu
sistemyang menunjukkan kesatuan.
2. Komponen abiotik , Faktor abiotik adalah faktor tak
hidup yang meliputi faktor fisik dan kimia, mis
suhu,sinar matahari air,tanah,angin,dll
Interaksi Antar Komponen Dalam Ekosistem

Interaksi antara komponen ekosistem secara umum dibedakan


menjadi 3 macam interaksi, yaitu :

A. Interaksi antar individu dalam 1 populasi yang sama


Pada populasi sejenis, interaksi dapat berupa kerjasama dan
kompetisi/persaingan

Kerjasama Kompetisi
B. Interaksi Antar Populasi yang berbeda
Bentuk interaksi antar populasi dalam ekosistem antara lain
dapat berupa predasi, kompetisi, atau simbiosis

Predasi Simbiosis

Kompetisi
C. Interaksi Antar Makhluk Hidup dengan Lingkungan
Interaksi ini membentuk apa yang kita sebut dengan ekosistem.
Didalam ekosistem, makhluk hidup memiliki peran dan fungsi
yang berbeda, yakni sebagai produsen, konsumen, detritivor dan
dekomposer

Konsumen
ke 3 10 kcal

Konsumen 100 kcal


Ke 2

Konsumen 1,000
Ke 1 kcal

Produsen 10,000 kcal

1,000,000 kcal (cahaya matahari)


Susunan Dan Macam Ekosistem
Ekosistem merupakan suatu interaksi yang
kompleks dan memiliki penyusun yang beragam. Di
bumi ada bermacam-macam ekosistem.

1. Susunan Ekosistem
Dilihat dari susunan dan fungsinya, suatu ekosistem
tersusun atas komponen sebagai berikut.
a. Komponen autotrof
(Auto = sendiri dan trophikos = menyediakan
makan).
• Autotrof adalah organisme yang mampu
menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang
berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan
bantuan energi seperti matahari dan kimia.
• Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen,
contohnya tumbuh-tumbuhan hijau
b. Komponen heterotrof
(Heteros = berbeda, trophikos = makanan).
Heterotrof merupakan organisme yang memanfaatkan bahan-
bahan organik sebagai makanannya dan bahan tersebut
disediakan organisme lain. Heterotrof adalah manusia, hewan,
jamur, dan mikroba.

c. Bahan tak hidup (abiotik)


Bahan tak hidup yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri dari
tanah, air, udara, sinar matahari. Bahan tak hidup merupakan
medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau
lingkungan tempat hidup.

d. Pengurai (dekomposer)
Pengurai adalah organisme heterotrof yang menguraikan bahan
organik yang berasal dari organisme mati (bahan organik
kompleks). Organisme pengurai menyerap sebagian hasil
penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang
sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen.
Termasuk pengurai adalah bakteri dan jamur.
Tipe – Tipe Ekosistem

1. Ekosistem Air Tawar, yaitu ekosistem yang terbentuk di permukaan


daratan. Memiliki kondisi air tawar (konsentrasi garam-garam
mineral sedikit). Meliputi danau, sungai, rawa, dll.
Ada 2 macam ekosistem air tawar, yaitu : Ekosistem Air Tawar
Lentik dan Ekosistem Air Tawar Lotik
a. Ekosistem air tawar lentik
Ciri : Airnya tidak berarus
b. Ekosistem air tawar lontik
Ciri : Memiliki air yang berarus
Zona litoral
Zona laut dangkal

Zona
fotik

Zona Pelagik
Lantai Samudra
Zona
afotik

Figure 34.7A
Zona Litoral

 Berada di tepi laut (pantai)


 Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang, kepiting untuk
membesarkan anak-anaknya.
 Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
b. Ekosistem Terumbu Karang
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata
-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan
-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi, pencemaran, dll
-Merupakan wilayah laut terbuka.
-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda, yaitu Daerah yang
dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut
zona fotik dan Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut
zona afotik

Zon
a
Lantai Samudra
fotik
Zona
Zona
Pelagik
afotik

Anda mungkin juga menyukai