“MIOMA GEBURT”
OLEH :
Vitawati
PEMBIMBING :
dr. Wulan M Soemardji, Sp. OG
Ditemukan pada wanita usia reproduksi (20-25%), dan
kejadiannya meningkat 40% pada wanita dengan usia
lebih dari 35 tahun
Pertumbuhan
Mioma
Menyusut
Asimptomatik Simptomatik Seiring
menopause
Klasifikasi Mioma
1. Ditemukan secara kebetulan pada
pemeriksaan ginekologik
2. Gejala
tergantung tempat, besar, perubahan,
dan komplikasi yang terjadi
3. Perdarahan abnormal
4. Nyeri
5. Gejala dan tanda penekanan
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Abdomen Luar
Pemeriksaan Ginekologik (VT & Inspekulo)
3. Pemeriksaan Penunjang :
USG ginekologik
Histeroskopi
Laboratorium
MRI
1. Konservatif bila mioma kecil pada pra dan post menopause:
* Observasi dengan pemeriksaan pelvis secara periodik setiap 3-6
bulan
* Bila anemia (HB < 8 gr/dL) transfusi PRC
* Pemberian zat besi
* Pemberian agonis hormon pelepas gonadotropin (GnRHa) yaitu
Leuprolid asetat 3,75 mg secara IM pada hari 1-3 menstruasi
setiap minggu sebanyak 3 kali
2. Medikamentosa
* GnRH analog
* Progesteron
* Danazol
* Goserelin
* Antiprostaglandin
Arteri uterine yang mensuplai aliran darah ke
mioma dihambat secara permanen dengan agen
emboli (partikel polyvinyl alcohol). Tindakan ini
efektif.
Tingkat keberhasilannya 85-90%
Penanganan operatif meliputi :
* miomektomi
* histerektomi.
Terapi bedah bersifat kuratif. Kehamilan di masa yang akan
datang tidak akan dibahayakan oleh miomektomi,
walaupun seksio sesarea akan diperlukan setelah diseksi
lebar untuk masuk ke dalam rongga uterus.
KASUS
Tanggal Pemeriksaan : 15 Maret 2018
Ruangan : IGD Kebidanan RSUD Undata
Jam : 16.00 WITA
Identitas Pasien
Nama : Ny. H
Umur : 46 tahun
Alamat : Jl. Labuan Induk
Pekerjaan : URT
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
ANAMNESIS
Keluhan utama
Perdarahan dari jalan lahir
RIWAYAT HAID :
Haid pertama kali usia 13 tahun, Menstruasi teratur, Lama
menstruasi 7 hari, Jumlah darah haid 2- 3 kali mengganti
pembalut setiap hari, Warna merah, tak berbau, kadang
menggumpal, Riwayat memakai pantyliners (-)
Riwayat sosial
Riwayat ganti-ganti pasangan/hubungan sexual ? (disangkal)
Riwayat Perkawinan
Menikah 1 kali pada usia 20 tahun, selama 26 tahun
*
RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
* Kepala – Leher :
Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterus (-/-), edema wajah (-), perbesaran KGB
(-), perbesaran kelenjar tiroid (-).
* Thorax :
Inspeksi : Kesan Simetris Bilateral, Normochest
Palpasi : Vocal Fremitus Simetris Bilateral, Massa (-), Nyeri Tekan (-).
Perkusi : Perkusi Paru Sonor ka-ki, Perkusi Jantung Pekak, Batas
Jantung dbn
Auskultasi : Rhonki (-/-), wheezing (-/-). Bunyi jantung I, II murni
reguler, Bunyi Tambahan (-)
• Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Luka bekas operasi (+), bendungan vena (-).
Perkusi : Timpani
Palpasi : Nyeri tekan (-), massa teraba (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Pemeriksaan Genitalia
Inspeculo :
Tampak massa bulat sebesar telur ayam keluar dari serviks uteri, tampak
keluar perdarahan keluar dari kanalis servikalis dan dinding vagina tidak
terdapat kelainan.
Vaginal Toucher :
Teraba massa bertangkai (pedunculated) , perabaan kenyal, permukaan
rata, bergerak bersamaan saat fundus uteri digerakan,
• Ekstremitas :
Atas : Akral hangat +/+, Oedem -/-
Bawah : Akral hangat +/+, Oedem -/-
Darah Rutin (15 Maret 2018)
* Leukosit : 10,49 x103/μL
* Eritrosit : 2,46 x106/μL
* Hemoglobin : 8 g/dL
* Platelet : 402 x103/μL
* Clotting Time : 7 menit 30 detik
* Bleeding Time : 6 menit 30 detik
Pasien wanita usia 46 tahun datang ke IGD Kebidanan
RSUD Undata dengan keluhan perdarahan pervaginam,
dialami sejak 1 bulan terakhir, darah yang keluar
banyak dan kadang bergumpal. Pasien juga mengeluh
nyeri perut bagian bawah (+) terutama jika
duduk.Pasien merasa pusing. Pasien tidak memiliki
riwayat penyakit hipertensi dan DM.
Pemeriksaan fisik menunjukkan keadaan umum baik,
composmentis.Tanda vital; TD 130/80 mmHg, N 88
x/menit, R 20 x/menit, S 36,8oC. Konjungtiva; anemis
+/+.
Penatalaksanaan
1. IVFD RL 28 tpm
2. Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam
3. Inj. Asam traneksamat 1 amp/8jam
4. Sulfas Ferous 1 x 1 tablet
5. Transfusi PRC 2 kantong
Follow Up
• FOLLOW UP (16 Maret 2018)
S : Nyeri perut bagian bawah (-), perdarahan pervaginam (+), bergumpal (-), sakit
kepala (+), pusing (-), mual (-), muntah (-), BAK biasa, BAB lancar
O :Ku : sedang
Kesadaran : komposmentis
TD: 100/70 mmHg
N: 92 x/m
P: 19 x/m
S : 37,4 °C
Konjungtiva anemis +/+
A :Mioma Geburt + anemia
P : IVFD RL 20 tpm
ceftriaxone injeksi 1 gr/12 jam
Asam traneksamat 1 amp/8jam/IV
SF 1 x 1 tab
Transfusi PRC labu I, jika Hb 10 g/dL rencana ekstirpasi
FOLLOW UP (17 Maret 2018)
S : Nyeri perut bagian bawah (-), perdarahan pervaginam (+), bergumpal (-), sakit
kepala (-), pusing (-), mual (-), muntah (-), BAK biasa, BAB lancar
O :Ku : sedang
Kesadaran : komposmentis
TD: 110/70 mmHg
N: 80 x/m
P: 22 x/m
S : 36,6 °C
Konjungtiva anemis +/+
A : Mioma Geburt + anemia
P : IVFD RL 20 tpm
ceftriaxone injeksi 1 gr/12 jam
Asam traneksamat 1 amp/8jam/IV
SF 1 x 1 tab
Transfusi PRC labu II dan cek Hb, jika Hb 10 g/dL rencana ekstirpasi
• FOLLOW UP (18 Maret 2018)
S : Nyeri perut bagian bawah (-), perdarahan pervaginam (+), bergumpal (-), sakit
kepala (-), pusing (-), mual (-), muntah (-), BAK biasa, BAB lancar
O :Ku : sedang
Kesadaran : komposmentis
TD: 110/70 mmHg
N: 87 x/m
P: 20 x/m
S : 36 °C
Konjungtiva anemis -/-
Lab : Hb = 10,8 g/dl
A : Mioma Geburt
P : IVFD RL 20 tpm
ceftriaxone injeksi 1 gr/12 jam
Asam traneksamat 1 amp/8jam/IV
SF 1 x 1 tab
EKG konsul jantung
rencana ekstirpasi
FOLLOW UP (19 maret 2018)
S : Nyeri perut bagian bawah (-), perdarahan pervaginam (+), Sakit kepala (-), pusing
(-), demam (-), mual (-), muntah (-), BAK biasa, BAB lancar
O :Ku : sedang
Kesadaran : komposmentis
TD: 110/60 mmHg
N: 86x/m
P: 20 x/m
S : 37,3 °C
Konjungtiva anemis -/-
A : Mioma Geburt
P : IVFD RL 20 tpm
ceftriaxone injeksi 1 gr/12 jam
Asam traneksamat 1 amp/8jam/IV
SF 1 x 1 tab
Jawaban konsul jantung : tidak ada kontraindikasi untuk dilakukan operasi
rencana ekstirpasi besok
FOLLOW UP (20 maret 2018)
S : Nyeri perut bagian bawah (-), perdarahan pervaginam (+), bergumpal
(-), Sakit kepala (-), pusing (-), demam (-), mual (-), muntah (-), BAK
biasa, BAB lancar
O :Ku : sedang
Kesadaran : komposmentis
TD: 110/60 mmHg
N: 76x/m
P: 18 x/m
S : 36,7 °C
Konjungtiva anemis -/-
GDS : 160
A : Mioma Geburt
P : IVFD RL 20 tpm
ceftriaxone injeksi 1 gr/12 jam
Asam traneksamat 1 amp/8jam/IV
SF 1 x 1 tab
Tampon vagina bila berdarah banyak
1.Pasien pada posisi litotomi
2.Pasang spekulum sims posterior, tampak mioma
geburt ukuran 6 x 4 x 3 cm
3.Jepit mioma geburt dengan tenakulum, lakukan
eksterpasi
4.Kontrol perdarahan
5.Keluarkan spekulum sisms
6.Operasi selesai.
* FOLLOW UP (21 maret 2018)
S: Nyeri perut (-), perdarahan pervaginam (-), Sakit kepala (-),
pusing (-), demam (-), mual (-), muntah (-), BAK biasa, BAB lancar
O :Ku : sedang
Kesadaran : komposmentis
TD: 110/70 mmHg
N: 76x/m
P: 16 x/m
S : 37,3 °C
Konjungtiva anemis -/-
A : Mioma Geburt post ekstirpasi H-1
P : IVFD RL 20 tpm
cefadroxil 2x500 mg
Asam traneksamat 3x1 tab
SF 1 x 1 tab
FOLLOW UP (22 maret 2018)
S: Nyeri perut (-), perdarahan pervaginam (-), Sakit kepala (-), pusing (-),
demam (-), mual (-), muntah (-), BAK biasa, BAB lancar
O :Ku : sedang
Kesadaran : komposmentis
TD: 110/80 mmHg
N: 82x/m
P: 20 x/m
S : 36,8 °C
Konjungtiva anemis -/-
A : Mioma Geburt post ekstirpasi H-2
P : Aff infus
cefadroxil 2x500 mg
Asam traneksamat 3x1 tab
SF 1 x 1 tab
PEMBAHASAN
Pada kasus ini, diagnosis mioma geburt ditegakkan berdasarkan
dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.
Mioma geburt atau sering disebut mioma submukosa, dapat
dijumpai 6,1% dari seluruh kasus mioma