Anda di halaman 1dari 20

adalah suatu

keadaan/suasana hati
yang mempengaruhi
seseorang dalam jangka
waktu yang lama dan
digunakan untuk
Komunikasi Sosial,
Menggerakkan Fisik,
Kesadaran Diri, Pertahanan
Psikodinamik.
R. Adaptif R. Maladaptif

Responsif Reaksi Supresi Reaksi Maniak/


Kehilangan Kehilangan Depresi
yang wajar memanjang
 Adalah gangguan alam perasaan yang
ditandai oleh kesediaan yang berlebihan,
HD rendah dan perasaan kosong.
 Berfokus pada kegagalan dan menuduh diri
 ada ide bunuh diri.
 Tidak berminat pada Pemeliharaan Diri
dan Aktifitas sehari-hari.
Afek: murung, marah,menangis
Proses fikir: Perhatian sempit,
berfikir lambat, ragu, putus asa.
Sensasi somatis dan aktivitas
Adanya rasa motorik bicara,gerak lambat,
sedih mengeluh sakit kepala, dada,
Perubahan tugas terasa berat
proses pikir
Komunikasi: Bicara lambat
Sosial: menarik diri, mudah
tersinggung
 Mempunyai 2 episode yang berlawanan melankolia
(depresi, mania).
 Gangguan afek: Pandangan kosong, hampa,
murung, putus asa, inisiatif berkurang.
 Gangguan proses: Halunisasi, Waham, Pikir
konsentrasi menurun pikiran merusak diri.
 Sensasi somatik dan aktivitas motorik : Diam dalam
waktu yang lama, hiperaktif, merawat diri
berkurang , makan berkurang, berat badan
menurun.
 Komunikasi sosial Verbal berkurang, menarik diri.
 Perasaan hati yang
tinggi, meluas
 Tidak mengenal lelah
 Hiperaktif
 Perilaku tidak
terkontrol
 Keadaan berat  panik
 Gangguan afek emosi:
– Eforia/elasi, suka humor, HD meningkat, tidak mau
kritik, rasa malu/bersalah berkurang.
 Gangguan proses pikir:
– Ambisius, pikiran mudah pecah, flight of ideas, waham
kebesaran.
 Gangguan fisik:
– Dehidrasi, nutrisi berkurang, suka tidur, Berat badan
menurun.
 Perubahan tingkah laku:
– Agresif, hiperaktif, meningkat aktivitas motorik mudah
tersinggung, suka berdebat, mudah jengkel, kebersihan
diri berkurang.
Faktor Genetik
Agresi berbalik pada diri
sendiri
Kehilangan obyek
Model kognitif
Faktor ketidakberdayaan
Model perilaku
Model biokimia
 Putus/kehilangan
hubungan
 Kejadian besar dalam
kehidupan
 Peran
 Sumber koping
 Perubahan fisik
– Berhubungan dengan reaksi kehilangan yang
memanjang: rasa bermusuhan, perasaan kosong
tidak mampu ekspresikan perasaan, HD
menurun.
– Perilaku yang berhubungan dengan depresi
mania

– Denial, Represi, Regresi yang menghambat


proses berduka
 Gangguan perilaku
motorik
 Gangguan perawatan diri
 Gangguan hubungan
interpersonal
 Gangguan isi pikiran
Perencanaan
 Klien dapat
terlindung dari
kecelakaan
 Klien dapat
terpenuhi kebutuhan
sehari - hari
 Klien dapat
memenuhi
kebersihan
Depresi ditunjukkan pada
potensial bunuh diri
Mania: menghindari ancaman
kecelakaan
Keduanya ditempatkan pada
tempat yang aman
 Depresi  menarik diri respon berkuran
intervensi perawat bicara jelas dan lambat
Sikap Perawat empati, hangat dan
menerima dan beri waktu klien untuk
berfikir

 Mania  senang bicara, konsentrasi


menurun, bicara lambat Intervensi
perawat bicara sederhana, jelas dan
kontrol dari lingkungan yang konsisten
Tekhnik Komunikasi Focusing
Pada Klien Depresi sulit
mengekspresikan perasaan

Intervensi perawat dorong untuk


ekspresikan perasaan, bantu untuk
analisa, sadari perasaan, bersama klien
selesaikan masalah
KOGNITIF

Klien Depresi perasaan negatif diri  Harga Diri


Rendah
Intervensi perawat pikiran negatif  positif,
meningkatkan kontrol diri, meningkatkan Harga
Diri
PERILAKU
Mengaktifkan Klien  diarahkan pada tujuan
yang realitas  beri pujian pada klien yang telah
menunjukkan perilaku konstruktif
 Kaji kemampuan, dukungan, minat klien.
 Bimbing klien untuk melaksanakan
hubungan interpersonal.
 Beri umpan balik  Hubungan yang
bertambah dengan klien lain
 Dorong klien untuk hubungan sosial yang
lebih luas.

Anda mungkin juga menyukai