Anda di halaman 1dari 13

STRESS DAN ADAPTASI

Disusun Oleh
KELOMPOK 3
1.Nur K 6. Sarah A 11. Wiwiek
2.Putri K 7. Satria C 12. Yenni C
3.Putri M 8. Sonya E 13. Zhillu A
4.Rika 9. Sri Indah
5.Rizky 10.Theresia

DOSEN PENGAMPU : ELIZAWARDA SKM, M.Kes


A. PENGERTIAN STRESS

1.SECARA UMUM

STRES adalah suatu kondisi anda yang dinamis saat seorang individu
dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa
yang dihasratkan oleh individu itu dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan
penting.Stress adalah beban rohani yang melebihi kemampuan maksimum rohani
itu sendiri, sehingga perbuatan kurang terkontrol secara sehat.

2.MENURUT PARA AHLI

Menurut Handoko (1997), stress adalah suatu kondisi ketegangan yang


mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang. Stress yang terlalu
besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi
lingkungannya.

Menurut Robbins (2001) stress juga dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang
menekan keadaan psikis seseorang dalam mencapai suatu kesempatan dimana
untuk mencapai kesempatan tersebut terdapat batasan atau penghalang
B. CARA MENGATASI STRESS

1. Melakukan Hobi

Cara mengatasi stress berat dengan melakukan hobi yang ingin anda
lakukan adalah cara paling mudah. Hobi merupakan suatu kegiatan yang
dipercaya dapat menenangkan pikiran seseorang jika dilakukan. Tujuannya
adalah untuk mendapatakan suatu kesenangan sehingga menjadi hiburan
tersendiri bagi pikiran dan jiwa orang tersebut. Bahkan, melakukan hobi
mampu membuat seseorang menjadi bersemangat setelah melakukan
aktifitas yang melelahkan.

2. Komunikasi

Melakukan komunikasi atau berbicara hingga berbagi cerita tentang


permasalahan atau beban hidup kepada seseorang sangat baik untuk
mengurangi beban yang dialami dan mengatasi stres. Bahkan, penelitian
menunjukkan bahwa orang yang tertutup lebih rentan mengalami stres
daripada orang yang membuka diri dan sering berkomunikasi mengenai
permasalahannya dengan orang lain.
3. Meditasi

Melakukan meditasi merupakan hal yang dapat mengatasi stres karena dapat
membersihkan pikiran hingga mampu membuat seseorang untuk berkonsentrasi.
Hal ini bisa terjadi karena meditasi mampu mampu membuat pernapasan lebih
teratur, detak jantung dan tekanan darah menjadi normal, hingga mampu
menurunkan kadar hormon stres yang sebelumnya dipompa oleh kelenjar
adrenalin.

4. Mandi Atau Berendam

Memanfaatkan air dengan mandi atau berendam memiliki efek yang baik
untuk mengatasi stres sebab ampuh untuk penyembuhan hingga penenangan diri.
Stimulus dari suasana ini, mampu mengingatkan tubuh dan pikiran seseorang
kepada suasana saat berada di rahim sehingga memberikan ketenangan dan
kenyamanan bagi tubuh.
5. Pemijatan

Pemijatan sangat baik dilakukan untuk relaksasi dan menormalkan tekanan


darah. Karena dengan pemijatan, kualitas tidur seseorang akan lebih baik sehingga
stres yang dirasakan semakin berkurang. Manfaat pemijatan ini telah banyak diteliti
oleh para ahli. Menurut beberapa penelitian, pemijatan dapat mengusir stres
karena terjadi perubahan biokimia tubuh setelah mendapat sentuhan tangan.
Bahkan, penelitian menemukan bahwa hormon stres bisa berkurang hingga 53%
setelah dibuktikan dengan studi terhadap 500 pria, wanita dan anak-anak yang
menderita stres.

6. Berteriak

Berteriak lepas dengan suara lantang merupakan cara yang baik dilakukan
untuk mengatasi stres. Saat mengalami stres, seseorang pasti merasakan ada
sesuatu yang mengganjal di hati. Oleh karena itu, melepaskan perasaan tidak
mengenakkan itu bisa dilakukan dengan berteriak yang tentu saja dilakukan
di tempat yang luas dan sepi agar tidak mengganggu orang lain seperti di tepi
pantai atau diatas tebing.
7. Olahraga

Olahraga ternyata mampu meredakan emosi negatif seperti stres pada diri
seseorang. Hal ini dapat terjadi karena olahraga mampu melepaskan hormon
serotonin yang bisa membuat seseorang merasa senang. Bahkan, Mental Health
Foundation yang merupakan organisasi kesehatan non-profit di Inggris sudah
membuktikan bahwa olahraga sangat baik untuk mengobati depresi

8. Rekreasi/Berlibur

Melakukan rekreasi merupakan cara yang baik untuk dilakukan untuk menghindari
lingkungan negatif. Oleh karena itu, rekreasi juga merupakan kegiatan yang sangat efektif
untuk mengatasi stres. Rekreasi bisa dilakukan bersama keluarga agar lebih menyenangkan.
Selain itu, jalan-jalan juga ampuh untuk menghilangkan stres sebab dengan melakukan hal
ini, seseorang merasa memiliki suasana hati yang rileks.
C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRESS

1.Faktor Eksternal

Dari kalimat Eksternal dapat dipahami bahwa faktor eksternal


merupakan faktor penyebab stress yang berasal dari luar diri.
misalkan saja :

 terkena PHK,
 tugas banyak,
 mengalami kejadian duka
2. Faktor Internal

Faktor Internal stress berhubungan erat dengan faktor


dari diri sendiri dan keadaanya.
misalkan saja :

harapan yang terlalu tinggi dan sulit mencapainya


ketakutan akan sesuatu hal
trauma
D. DAMPAK STRES

Orang yang mengalami stres dapat mengalaminya


hanya untuk sementara waktu saja atau dapat untuk
waktu lama.Si penderita stress juga mengalami
kesehatan jiwa yang terganggu dan menderita penyakit
fisik,seperti :

- Tekanan darah tinggi


- Sakit jantung
- Sesak nafas (Asthma Bronkhial)
- Radang usus, tukak lambung atau usus.
- Sakit Kepala (Tension Headache)
- Sakit eksim kulit (Neurodermatitis)
- Kanker,
E.ADAPTASI

Adaptasi adalah penyesuaian diri terhadap suatu penilaian.


Dalam hal ini respon individu terhadap suatu perubahan yang
ada dilingkungan yang dapat mempengaruhi keutuhan tubuh
baik secara fisiologis maupun psikologis dalam perilaku
adaptip. Hasil dari perilaku ini dapat berupa usaha untuk
mempertahankan keseimbangan dari suatu keadaan agar
dapat kembali pada keadaan normal, namun setiap orang akan
berbeda dalam perilaku adaptip ada yang dapat berjalan
dengan cepat namun ada pula yang memerlukan waktu lama
tergantung dari kematangan mental orang itu tersebut.
Adaptasi terhadap stress dapat berupa :

1. Adaptasi fisiologis

Adaptasi fisiologis adalah proses penyesuaian diri secara alamiah atau


secara fisiologis untuk mempertahankan keseimbangan dalam berbagai fakto
yang menimbulkan keadaan menjadi tidak seimbang contoh: masuknya
kuman pennyakit ketubuh manusia.

2. Adaptasi psikologi

Adaptasi secara psikologis dapat dibagi menjadi dua yaitu:

• LAS ( general adaptation syndroma)


adalah apabila kejadiannya atau proses adaptasi bersifat lokal contoh:
seperti ketika kulit terinfeksi maka akan terjadi disekitar kulit tersebut
kemerahan, bengkak, nyeri, panas dll yang sifatnya lokal atau pada daerah
sekitar yang terkena.
• GAS ( general adaptation syndroma)
adalah apabila reaksi lokal tidak dapat diaktifitasi
maka dapat menyebabkan gangguan dan secara
sistemik tubuh akan melakukan proses penyesuaian
diri seperti panas di seluruh tubuh, berkeringat.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai