Ikatan, Isomerisme, Dan Stereoisomer (Fix)
Ikatan, Isomerisme, Dan Stereoisomer (Fix)
STEREOISOMER
Oleh:
Fathurrohman - 3425164344
Kurnia Nur Khamimah - 3425163229
Zakiah Nur Afifah - 3425165013
IKATAN KIMIA
Ikatan kimia adalah ikatan dalam interaksi gaya tarik menarik
antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu
senyawa menjadi stabil.
IKATAN ION
Jenis ikatan kimia yang dapat terbentuk antara ion-ion logam dengan non-logam
melalui gaya tarik-menarik elektron.
Terjadi antara atom logam (golongan IA, kecuali H dan Golongan IIA) dengan
unsur non logam (golongan VIA dan golongan VIIA)
NaCl Na + Cl –
Pasangan elektron ikatan (PEI) tertarik kuat ke Pasangan elektron ikatan (PEI) tertarik sama
salah satu atom. kuat ke seluruh atom.
Terdiri dari dua unsur berbeda. Terdiri dari dua unsur sama atau dapat juga
berbeda.
Bentuk molekul tidak simetris. Contoh Bentuk molekul simetris. Contoh pada
terdapat pada senyawa HCl, H2O, dan HF. senyawa H2, Cl2, dan O2.
IKATAN HIDROGEN
Interaksi tarik-menarik (dipol-dipol) antara atom yang
bersifat elektronegatif dengan atom hidrogen yang terikat
dengan atom lain yang juga bersifat elektronegatif.
Contoh = Atom H dengan atom F, O, N, dan Cl
IKATAN LOGAM
Terjadi akibat interaksi antara elektron valensi yang bebas
bergerak dengan inti atau kation-kation logam yang
menghasilkan gaya tarik.
Contoh = Cu,Al,Au
ISOMER
Senyawa karbon yang mempunyai rumus molekul sama,
tetapi memiliki rumus struktur yang berbeda.
1. Isomer Rangka
Adalah senyawa karbon yang memiliki kerangka yang
berbeda dengan pemotongan rantai utama untuk
dipindahkan sebagai rantai cabang.
Contoh : C4H8O O
CH3 – CH2 – CH2 – C butanal
O H
Jika dibandingkan maka kedua molekul tersebut sama persis formula kimianya,
namun faktanya sangat berbeda antara kanji dan selulosa. baik dari segi fungsi
maupun fisiknya. ya, itulah isomer.
tapi bukan isomer biasa, ini ialah stereoisomer dimana isomer tak berbeda pada
susunannya, tapi yang berbeda ialah bentuk 3 dimensinya. bisa dilihat pada
selulosa, ikatan pada atom O penghubung letaknya equatorial keduanya,
sedangkan pada kanji ikatan pada atom O letaknya equatorial dan axial.
Axial ialah ikatan yang letaknya vertikal, atas atau bawah sedangkan equatorial yang
terletak horizontal yaitu pada kanan atau kiri.
Stereoisomer bukanlah isomer stuktur, mereka mempunyai
urutan keterkaitan atom-atom yang sama. Stereoisomer
hanya berbeda susunan atom-atomnya dalam ruang.
Akiral adalah molekul yang imposable atau bisa ditumpuk dengan bayangan
cerminnya. Ex : Gambarkan H2O , molekul H2O ini berbentuk seperti Λ dengan
urutan O-H-O.
H2O dan bayangan cerminnya identik sehingga tak bisa dibedakan perbedaan
susunan atomnya karena memang tak ada yang berbeda disana.
Kesimpulan
Stereokimia adalah studi mengenai molekul-molekul dalam ruang tiga
dimensi-yakni bagaimana atom-atom dalam sebuah molekul ditata dalam
ruangan satu relative terhadap yang lain.
Isomer-isomer adalah senyawa-senyawa yang berbeda tapi rumus
molekulnya sama. Isomer structural didefenisikan sebagai senyawa-
senyawa dengan rumus molekul yang sama tetapi dengan urutan
penetapan atom-atom yang berbeda.
Stereoisomer bukanlah bukanlah isomer struktur,mereka mempunyai
urutan keterkaitan atom-atom yang sama. Stereoisomer hanya berbeda
susunan atom-atomnya dalam ruang.
Enantiomer hanya terjadi dengan senyawa-senyawa yang molekulnya kiral.
Suatu molekul kiral didefenisikan sebagai molekul yang tidak
superimposible (tidak dapat di himpitkan) di atas bayangan cermin.