Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

KELAINAN PADA STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH SERTA

KAITANNYA DENGAN TEKNOLOGI MELALUI STUDI LITERATUR

ERAN

NAMA:

Dara Seulanga

XI IPA 1

SMAN 8 TANGERANG SELATAN

JLN. Raya Cirendeu No 5, Tangrang Selatan


2021/2022
DAFTAR ISI

KELAINAN PADA STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH SERTA KAITANNYA DENGAN TEKNOLOGI

MELALUI STUDI LITERATUR................................................................................................................. 1

DAFTAR ISI

BAB 1........................................................................................................................................................ 3

PENDAHULUAN....................................................................................................................................... 3

1.1 Latar Belakang................................................................................................................................ 3

1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................................... 3

1.3 Tujuan............................................................................................................................................. 3

BAB IL......................................................................................................................................... 4

PEMBAHASAN............................................................................................................................4

A. Pengertian Darah, Jantung dan pembuluh darah.................................................................4

B..................................................................................................................................................... St
ruktur dan fungsi darah, jantung,dan pembuluh darah...................................................................4

C. Cara Kerja Peredaran Darah Manusia.................................................................................9

D. KELAINAN PADA SISTEM SIRKULASI..............................................................................11

E. Teknologi Sistem Peredaran Darah Manusia____________________________________13

BAB III........................................................................................................................................... 17

PENUTUP..................................................................................................................................... 17

3.3 Kesimpulan...................................................................................................17
BABI

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem perendaran darah manusia adalah sistem transportasi dibutuhkan untuk


membawa dan memasukan zat-zat makanan dari suatu organ ke orangan lain yang
membutuhkan serta membuang sisanya ke lingkungan. Sistem peredaran darah
manusia terhadap beberapa penyakit atau kelainan yang terjadi peredaran darah.
Untuk itu,dikembangkanlah teknologi yang berhubungan dengan sistem peredaran
darah.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu darah, jantung dan pembuluh darah pada manusia?

2. Bagaimana cara sistem perendaran darah manusia berkerja?

3. Apa saja kelainan dan gangguan pada struktur dan fungsi perendaran
darah?

4. Teknologi seperti apa yang dapat membantu menyembuhkan kelainan


pada sistem perendaran darah manusia?

1.3 Tujuan

Agar bisa memahami pada kelainan pada struktur dan fungsi darah, jantung,
pembuluh darah yang menyebabkan gangguan sistem peredaran darah serta kaitan
dengan teknologi studi literatur

BABU
PEMBAHASAN

A. Pengertian Darah, Jantung dan pembuluh darah

1. Darah adalah cairan didalam tubuh yang berfungsi untuk mengangkut oksingen
yang di perlukan oleh sel-sel diseluruh tubuh. Darah juga merupakan jsringan tubuh
dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai
bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai
penyakit.

2. jantung adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah
lewat pembuluh darah oleh konstraksi berirama yang berulang. Jantung merupakan
salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah, terletak
dirongga dada sebelah kiri

3. pembuluh darah adalah bagian dari sistem sirkulasinya mengangkut darah


keseluruh tubuh. Dari jantung, kapiler yang berfungsi sebagai tempat pertukaran
sebenarnya air dan bahan kimia antara darah dan jaringan dan vena, yang
membawa darah dari kapiler Kembali ke jantung.
B. Struktur dan fungsi darah, jantung,dan pembuluh darah

1) DARAH

Darah terdiri f ari 2 kompenen utama, plasma


darah dan sel-sel darah. Plasma darah adalah
kompenen penyusun darah yang paling banyak,
sebesar 55% bagian darah adalah plasma
darah.

Plasma darah terdiri dari protein-protein darah


seperti immunoglobin, albumin, protein, nutrisi,
hormon, gas terlarut, serta zat hasil ekskresi.
Walau terlihat banyak penyusunan tetapi 90% plasma darah adalah air.

2) Sel Darah Merah

Sel darah merah/eritrosit bertugas membawa

Hemoglobin yang telah terikat oksin dari paru


paru menuju jaringan lain.selain itu, sel darah
merah yang mengangkut oksigen, harus
mengangkat hemoglobin yang telah terikat
karbondioksida Kembali ke paru paru untuk
melanjutkan silus pernafasan manusia.

Jika kalian kekurangan sel darah merah maka kalian mempunyai penyakit
yang Namanya anemia.

3) Sel Darah Putih


Sel darah putih/Lekusit berfungsi dalam menjaga kekebalan dan pertahanan tubuh.
Leukosit ini bertugas untuk menetralkan bakteri dan kuman yang masuk melalui
aliran darah atau dari luka yang terbuka. Leukosit bisa melakukan hal tersebut
karena mempunyai sifat amoeboid yang membuatnya dapat bergerak bebas dan sifat
fagositosis atau memangsa bakteri dan sel sel yang telah mati.

Jika kamu terkena penyakit maka sel darah putih akan diproduksi oleh tubuh secara
lebih cepat dan banyak, hal ini dimaksudkan untuk mencegah agar penyakitnya tidak
tambah parah.

4) Keping Darah
Keping darah atau yang bisa dikenal dengan nama trambosit adalah komponen
terakhit dalam sel sel darah. Trombosit memiliki bentuk yang tidak teratur,tidak
berwarna, tidak berinti, berukuran lebih kecil dari eritrosit dan leukosit, mudah
pecah. Tugasnya dengan tujuan menguragi darah yang keluar dilakukan pada saat
terjadi luka pada manusia.

2) Jantung

Jantung manusia yang ukurannya hamper sebesar kepla tangan manusia. Terbagi
menjadi empat bagian, yaitu serambi kanan dan kiri, serta bilik kanan dan kiri. Tiap
ruangan jantung ini dilapiskan oleh lapisan dinding yang disebut dengan lapisan
dinding septum.

Bagian-

Anatn mF J.i nt ung Adj nmia Bagian

Jantung

a)
pericardium

jantung
berada dalam rongga berisi cairan yang disebut dengan rongga pericardial. Dinding
dan lapisan rongga pericardial inilah yang biasa disebut dengan pericardium.

Pericardium adalah sejenis membra serosa yang menghasilkan cairan seurs untuk
melumasi jantung Selama berdenyut dan mencegah gesekan yang menyakitkan
antara jantung dan organ sekitarnya.

Bagian ini juga dapat berfungsi untuk menyangga dan menahan jantung untuk tetep
berada dalam posisinya. Dinding jantung terdiri dari tiga lapis yaitu lapisan
epicardium (lapisan terluar), lapisan miokardium (lapisan tengah), dan lapisan
endocardium (lapisan dalam).

b) serambi

serambi atau juga disebjt sebagai atrium adalah bagian jantung atas yang terdiri dari
serambi kanan dan kiri. Searmbi kanan sendiri berfungsi sebagai menerima darah
kotor dari tubuh yang kemudian dibawa oleh penerima darah.

Sedangkan serambi kiri berfungsi sebagai menerima darah bersih dari paru paru.
Serambi mempunyai dinding yang lebih tipis dan tidak berotot karna tugasnya hanya
sebagai rauangan penerima darah.

c) Bilik

sama seperti sarambi, bilik atau juga disebut ventrikel adalah bagian jantung bawah
yang terdiri dari bagian kanan dan kiri.

Berfungsi sebagi alat untuk memompa darah kotor dari jantung ke paru paru
seadang bilik kiri berfungsi memompa drah bersih dari jantung keseluruh tubuh.

Dinding Bilik jauh lebih tebal dan berotot karena dinding bilik berkerja lebih keras
untuk memompa darah baikjantung ke paru paru maupun ke seluruh tubuh.
3) Pembuluh Darah

Ada tinga jenis pembuluh darah utama yang di diam jantung:

1. Arteli, membawa darah yang kaya dengan oksingen dari jantung kebagian tubuh
lainnya.

2. Vena, pembuluh darah yang berfungsi untuk membawa darah yang kehabisan
oksingen dari seluruh tubuh untuk Kembali ke jantung.

3. Kapiler, bertugas untuk menghubungkan antara Arteri terkecil dengan Vena


terkecil.

C. Cara Kerja Peredaran Darah Manusia


Gambar organ peredaran darah manusia

1. Serambi kiri menerima darah bersih dari paru-paru


2. Bilik kiri memompa darah bersih ke seluruh tubuh
3. Bilik kanan memompa darah kotor dari jantung
menuju paru-paru
4. Serambi kanan berfungsi menerima darah kotor dari
seluruh tubuh
5. Arteri pulmonalis membawa darah yang banyak
mengandung CO2 ke paru-paru
6. Paru-paru menyuplay oksigen ke dalam darah
7. Vena pulmonalis mengalirkan darah kaya Oksigen
(02) dari paru menuju jantung
8. Arteri sistemik mengalirkan darah ke seluruh tubuh
9. Kapiler darah pada tubuh manusia
10. Vena sistemik membawa
penuh karbondioksida
(CO2) ke serambi kanan jantung

1) Peredaran darah Kecil

Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah yang mengalirkan darah dari

jantung ke paru-paru dan lagi lagi ke jantung. Urutannya adalah Jantung (bilik

kanan) > Arteri pulmonalis > paru-paru > vena pulmonalis > jantung (serambi

kiri).

2) Peredaran Darah Besar


Peredaran darah besar adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya
oksigen dari bilik kiri jantung lalu diedarkan ke semua jaringan tubuh. Urutannya
adalah Jantung (bilik kiri) > Aorta > seluruh tubuh > vena cava > jantung (serambi
kanan).

D. KELAINAN PADA SISTEM SIRKULASI

1. Penyakit pada Sistem Peredaran Darah

Jika sistem peredaran darah mengalami gangguan, maka akan berdampak pada

fungsi tubuh secara menyeluruh. Fungsi utama dari sistem sirkulasi adalah untuk

memasok oksigen, hormon, dan nutrisi penting lainnya ke sel-sel tubuh dan jaringan.

Kelainan dan penyakit pada sistem sirkulasi manusia Antara lain:

a. Anemia

Anemia merupakan suatu keadaan kekurangan eritrosit (Hemoglobin).

Kekurangan hemoglobin menyebabkan suplai oksigen ke jaringan menurun sehingga


dapat mengganggu fungsi kerja sel. Gejala anemia antara lain di tandai
dengan muka pucat, cepat lelah, sakit kepala, timbulnya titik-titik hitam pada mata,

jantung berdebar-debar, dan bertambahnya kecepatan denyut nadi di pergelangan

tangan.

b. Talasemia

Talasemia merupakan suatu kelainan pada eritrosit yang berakibat sel tersebut
mudah rapuh dan cepat rusak. Talasemia termasuk penyakit keturunan yang dapat

terjadi pada perempuan maupun laki-laki.

c. Leukemia

Leukemia atau kanker darah merupakan suatu penyakit yang di sebabkan oleh

kelebihan produksi leukosit. Leukemia terjadi akibat sumsum tulang atau jaringan

limpa bekerja secara tidak normal sehingga produksi leukosit menjadi berlipat ganda,

sedangkan produksi eritrosit dan trombosit menurun. Pada saat demikian, jumlah

leukosit dapat mencapai 500.000 sel per mm3.

d. Agranulositosis

Agranulositosis merupakan kebalikan dari leukemia yang berakibat pada menurunnya

daya tahan terhadap penyakit. Penyakit ini dapat menyebabkan seorang pasien

meninggal karena infeksi yang tidak dapat ia lawan.

e. Hemofilia

Hemofilia merupakan suatu penyakit yang berakibat sukarnya darah membeku

ketika terjadi pendarahan. Hemofilia termasuk penyakit keturunan yang terjadi

hampir pada semua keturunan berjenis kelamin laki-laki.

f. Hipertrofi
Hipertrofi merupakan suatu keadaan yang menyebabkan menebalnya otot- otot

jantung. Kelainan ini terjadi akibat katup-katup jantung tidak berfungsi secara

E. Teknologi Sistem Peredaran Darah Manusia

Banyak orang yang mengalami gangguan-gangguan pada sistem peredaran darah.

Dengan kemajuan teknologi ada beberapa penemuan yang dapat membantu dalam

hal pengambilan tindakan untuk proses penyembuhan segala jenis gangguan dan

kerusakan pada sistem peredaran darah pada tubuh manusia.

Diantaranya adalah sebagai berikut ini.

a. Elektrokardiograf (ECG)

Penemuan pertama teknologi dari sistem peredaran darah manusia yang digunakan

dalam dunia klinis ini adalah elektrokardiograf atau ECG. Elektrokardiograf ini

memiliki fungsi guna mengetahui struktural dari sistem peredaran darah manusia,

mendiagnosis akan adanya sebuah gumpalan darah

di dalam aliran pembuluh darah, arah aliran darah dalam tubuh.

b. Angioplasti

Penemuan yang kedua akan adanya teknologi dari sebuah sistem peredaran darah

manusia yang digunakan dalam dunia kesehatan adalah angioplasti. Bilamana Anda

mengalami masalah atau gangguan Iskemia yang disebabkan oleh penyempitan

maupun tersumbatnya aliran peredaran darah karena tertimbun banyaknya lemak

maupun zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, maka Anda dapat memilih
menggunakan metode penyembuhan dengan memanfaatkan salah satu dari

penemuan teknologi sistem peredaran darah manusia yaitu angioplasti.

c. Transplantasi jantung

Merupakan salah satu tindakan medis yang perlu diambil apabila seseorang

mengalami kerusakan pada bagian jantung. Caranya adalah dengan mencari

seseorang yang mau mendonorkan jantung miliknya pada seseorang yang akan

melakukan transplantasi jantung tersebut. Yang perlu diperhatikan adalah tidak

semua jenis jantung akan sama dengan penerima donor jantung tersebut. Oleh

sebab itu, sebelum mendonorkan jantung, maka cek terlebih dahulu apakah jantung

pendonor akan sama dengan jantung penerima donor jantung tersebut.

d. Terapi gen

Menjadi salah satu pengobatan klinis yang mengatasi masalah pada sistem

peredaran darah manusia. Dengan bantuan teknologi tertentu, maka segala masalah

tentang medis terutama masalah pada peredaran darah manusia ini akan dapat

disembuhkan.Dengan adanya kemajuan dari teknologi sistem peredaran darah

manusia ini pun menjadikan salah satu metode klinis untuk menyembuhkan beragam

jenis penyakit dalam aliran darah manusia.

e. Operasi By Pass Jantung

Merupakan Operasi yang biasanya dilakukan ke penderita penyumbatan pembuluh

darah, dan penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK). Operasi ini bertujuan untuk
mengembalikan pasokan darah ke jantung dengan cara membuat saluran baru

supaya aliran darah ke jantungnya lancar.

f. Scanning Radioactive

Yaitu pemindaian sistem peredaran darah dengan menggunakan bahan radioaktif.

Langkah memilih tindakan scanning radioactive yang menjadi salah

satu dari penemuan teknologi sistem peredaran darah manusia ini sangat tepat

apabila seorang pasien mengalami masalah yang cukup serius pada bagian sistem

peredaran darah terbuka yang terfokus pada bagian jantung.

Dengan melakukan tindakan scanning radioactive ini maka dokter ahli dapat

mengetahui tentang adanya gangguan gangguan yang mungkin dialami oleh pasien

terutama pada bagian jantung. Langkah pertama yang diambil oleh dokter adalah

dengan menyuntikkan cairan radioactive ke dalam tubuh pasien dan kemudian

dokter akan menganalisis dari reaksi pasien yang telah disuntik cairan

radioaktif.

g. Pacemaker

Merupakan sebuah penemuan teknologi sistem peredaran darah manusia yang

terakhir digunakan dalam metode penyembuhan dari gangguan dan kerusakan

sistem peredaran darah dalam tubuh manusia. Pacemaker sendiri merupakan sebuah

alat bantu untuk detak jantung manusia yang kemudian alat tersebut dipasangkan

ke dalam organ jantung manusia sehingga pacemaker ini membantu pasien untuk

tetap dapat mengalirkan aliran darah ke seluruh tubuh


secara sempurna meskipun dengan kondisi jantung yang bermasalah. Jadi, alat

pacemaker ini menggantikan peran jantung dalam hal memompa peredaran darah
dalam tubuh
BAB III

PENUTUP

3.3 Kesimpulan

Dapat mengtahui kelainan struktur dan fungsi darah, jantung, pembuluh darah yang

menyebabkan gangguan pada sistem sirkulasi manusia serta kaitan dengan teknologi
Daftar Pustaka

Imaduddin, Muhamad, and Zaenal Khafidin. "Ayo Belajar IPA dari Ulama:

Pembelajaran Berbasis Socio-Scientific Issues di Abad ke-21Thabiea:

Journal of Natural Science Teaching 1.2 (2018): 102-120.

Imaduddin, M., & Khafidin, Z. (2018). Ayo Belajar IPA dari Ulama:

Pembelajaran Berbasis Socio-Scientific Issues di Abad ke-21. Thabiea: Journal of

Natural Science Teaching, 1 (2), 102-120.

IMADUDDIN, Muhamad; KHAFIDIN, Zaenal. Ayo Belajar IPA dari Ulama:

Pembelajaran Berbasis Socio-Scientific Issues di Abad ke-21. Thabiea:

Journal of Natural Science Teaching, 2018,1.2:102-120.

Anda mungkin juga menyukai