ARR
ARR
Konsep Transportasi Udara
• Koperasi
Permasalahan Transportasi Udara
1. Rendahnya pengawasan terhadap
maskapai penerbangan di Indonesia
2. Kondisi pesawat yang sudah tua dan
kurang layak
3. Tingginya angka kecelakaan
penerbangan di Indonesia
4. Keselamatan penerbangan
5. Persaingan yang tidak sehat antar
maskapai penerbangan
Langkah menciptakan sistem transportasi
udara yang efektif dan efisien
1. Pengawasan Pemerintah
2. Memperketat Keselamatan
3. Peremajaan Pesawat
4. Penentuan Batas Tarif Pesawat untuk Menghindari
Persaingan Tidak Sehat
5. Perlu adanya sanksi hukum yang tegas kepada
maskapai yang tidak menerapkan keselamatan layak
Dokumen
Dokumen pengangkutan dalam pengangkutan udara
Penumpang terdiri dari : (Pasal 150 UU No. 1/09)
a. tiket penumpang pesawat udara;
b. pas masuk pesawat udara (boarding pass);
c. tanda pengenal bagasi (baggage identification/claim
tag);
d. surat muatan udara (airway bill).
Dokumen pengangkutan dalam pengangkutan udara
Barang terdiri dari :
a. Resi Gudang;
b. Air Way Bill of Lading;
c. Manifest
Airways dan Airport
■ Landasan Pendaratan
■ Air Traffic Control : Memandu pesawat terbang yang akan
take off / landing
■ Fasilitas Darat: Alat-alat tempat parkir pesawat, alat-alat
bongkar muat barang, pergudangan, dll
■ Suprastruktur : Kantor Perhubungan, Bea Cukai, Karantina,
Imigrasi, Perbankan, Berbagai Kantor Penerbangan
■ Kawasan Pabean : Gudang untuk menimbun dan bongkar
muat barang
FUNGSI JASA
■ SAFETY : Layak terbang, crew yg qualified,
flight planning, air traffic control, peta &
navigation bag
■ COMPFORDABILITY
■ REGULARITY : Jadwal yg teratur
■ ECONOMY FOR COMPANY : Kecepatan,
keselamatan, kenyamanan, kapasitas,
frekuensi, keteraturan penerbangan,
terjangkau
■ ALAT PENGANGKUT ( CARRIER)