Trigger 1.

Tuber berusia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk darah

sejak 1 hari yang lalu. Batuk sudah dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, sering
demam, nafsu makan berkurang, berat badan terasa turun, malaise. Tuber
pernah batuk darah 6 bulan yang lalu, pernah makan OAT selama 3 minggu
dan berhenti sendiri.
Tuber tinggal di perkampungan yang padat. Tuber tinggal bersama istri, 3
orang anaknya yang berusia 9,6 dan 3 tahun, dan ibunya. Ibunya Tuber sudah
lama batuk-batuk dan tidak berobat, karena menurutnya merupakan
penyakit tua.
Pada pemeriksaan fisik vital sign dalam batas normal. Pemeriksaan paru
terdapat rhonki di apeks paru. Dari pemeriksaan laboratorium dinyatakan
dokter terdapat infeksi spesifik dan melakukan pemeriksaan rontgen. Dokter
kemudian menjelaskan mengenai penyakit dan kepatuhan berobat. Dokter
pun menanyakan kenapa baru datang berobat sekarang, Tuber khawatir
dengan biaya pengobataan karena tidak memiliki kartu jaminan kesehatan.
Step 1 : Clarify Unfamiliar Terms

1.Malaise : Tidak enak badan

2.OAT : Obat Anti Tuberkulosis
3.Rhonki : Suara Nafas Tambahan
4.Apeks Paru : Bagian Atas Paru
5.Pem.rontgen : Pem.yang digunakan untuk diagnosa suatu penyakit dengan
cara menagmbil gambara dari tubuh seseorang
Step 2 : Define The Problems

1.Apa kemungkinan penyakit yang diderita tuber?

2.Apa factor resiko dari TB?
3.Bagaimana Epidemiologi dari TB?
4.Bagaimana patofisiologi dari TB?
5.Bagaimana gejalan klinin untuk menegakkan diagnosis dari TB?
6.Bagaimana penatalaksanaan dari TB?
7.Apa klasifikasi dari TB?
8.Bagaimana cara melakukan pencegahan pada TB?
9.Apa itu jaminan kesehatan nasional?
Step 3 : Barinstorm possible hypothesis

1.Kemungkinan Penyakit yang dialami tuber adalah Tuberkulosis.

2.umur,lingkungan,social ekonomi,status gizi.
3.Insiden meningkat seiring bertambahnya usia,laki-laki lebih banyak terkena
dari pada perempuan,ada 80% pasien penderita yang tercatat pernah
menderita TB.Indonesia merupakan negara dengan prevalensi tb nomor 2 di
dunia.
4.Disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis.dimana bakteri tersebut tertular
melalui udara,yaitu pada pasien yang menderita TB pada saat batuk atau bersin
akan mengeluarkan bakteri ini dan kemudian tercampur dengan udara,apabila
lingkungan lembab dan tidak ada cahaya bakteri ini akan bertahan berbulan-
bulan.bulan kemudian udara itu dihirup oleh orang lain masuk ke paru-paru
hingga sampai ke alveolus.
Dimana pada orang dengan system kekebalan baik akan tetap terinfeksi tapi
tidak ada gejala > TB laten.Sedangkan pada orang dengan sistem kekebalan
tubuh menurun bakteri ini akan bereplikasi didalam makrofag>menimbulkan
gejala>TB aktif.
5.Anamnesa
-Batuk berdarah
-batuk berdahak,
-malaise,
-tidak nafsu makan,
-BB turun,
-berkeringat pada malam hari.

Pemeriksaan Fisik
-Inspeksi
-Palpasi
-Perkusi > Redup
-Auskultasi > suara nafas ronkhi,basah kasar.

Pemeriksaan penunjang
-Rontgen paru :-lesi,infiltrate di apeks paru
Pemeriksaan Labor
-Sputum > BTA (+)
Diagnosa > TB Paru
Diagnosa banding > Pneumonia.

6.OAT Lini 1
-INH,Rifampisin,Pirazinamid,Etambutol
OAT Lini 2
-Kanamisin,Amikasin,Quinolon

7.Secara Patologis
-primer
-sekunder

Secara pemeriksaan Dahak

BTA +
BTA –

8.-Imunisasi
-Hindari Kontak dengan penderita TB
-Perkuat Daya tahan
-Penderita menggunakan masker

9.JKN adalah jaminan kesehatan nasioanl yang mempunyai manfaat agar

memperoleh pemeliharaan kesehatan.
Step 4 : Brainstorm Possible Hypothesis or Explanation
Tuberkulosis

Epidemiologi Faktor Resiko Patofisiologi Gejala klinis Penatalaksanaan Klasifikasi

Pencegahan JKN
Step 5 : Define Learning Objective
1.Epidemiologi TB
2.Faktor Resiko TB
3.Patofisiologi TB
4.Gejala klinis TB
5.Penatalaksaan TB
6.Klasifikasi TB
7.Pencegahan Tb
8.JKN (Pengobatan dan prosedur)