Anda di halaman 1dari 9

Tutor 5

Trigger 2 Pskiatri
Dr.Chandra Adilla Sp,M
Ketua : M.Erlanda (16-042)
Sekretaris : Amalia Mardiani (16-044)

Anggota : Endra
Reza Ihza Mahendra
Liwahul Hamdi
Maulina Triqustia
Desi Aryanti
Lensi Tirta Tribuana
Putri Ananda Nasution
Trigger 2. Viki Yang Kaya Raya
Tn. Viki, 26 tahun, dibawa keluarga ke IGD RS dengan keluhan tidak tidur
sejak 3 minggu yang lalu. Menurut keluarga, pasien menjadi banyak bicara,
mengatakan bahwa dirinya adalah orang kaya dan terkenal. Pasien bahkan
membagikan uang pada tetangganya. Viki pernah dirawat di RSJ sekitar 1
tahun yang lalu karena merasa sedih dan berlebihan dan tentament suicide.
Setelah pulang perawatan, Viki tidak mau minum obat karena merasa tidak
sakit.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg, nadi
100x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, suhu 36,7oC. Pada pemeriksaan
status mental, dokter mendapatkan kesadaran komposmentis, pembicaraan
logorhea, mood hipertim, proses pikir flight of idea dan isi pikir berupa
waham kebesaran.
Dokter mengatakan bahwa saat ini Viki mengalami episode manik dan
membutuhkan pengobatan yang adekuat. Keluarga bertanya pada dokter
apakah penyakit Viki ini suatu episode baru atau masih penyakit yang lama.
Keluarga juga menanyakan penyebab keluhan Viki saat ini. Dokter kemudian
melalukan edukasi pada keluarga tentang penyakit Viki.
Step I
• Tentament suicide : kematian yang diperbuat oleh pelaku sendiri secara
sengaja
• Logorhea : berbicara banyak sekali / kesukaan berbicara
• Mood hipertim : suasana perasaan yang meninggi tanpa sebab yang jelas
atau objektif
• Flight of idea : pikiran yang melayang
• Episode manik : gangguan kejiwaan yang ditandai dengan perubahan
ekstrim pada suasana hati/mood.
• Waham kebesaran : keyakinan secara berlebihan bahwa dirinya memiliki
kekuatan khusus atau kelebihan yang berbeda dengan orang lain.
Step II
1. Apa definisi gangguan bipolar (episode manik)?
2. Apa etiologi gangguan bipolar dari biologi, psikologi dan social?
3. Bagaimana gejala klinis gangguan bipolar?
4. Bagaimana penegakan diagnosa pada gangguan bipolar?
5. Bagaimana klasifikasi gangguan bipolar?
6. Bagaimana penatalaksanaan secara farmakologi dari gangguan
bipolar?
7. Bagaimanana diagnose multiaksial pada kasus ini?
Step III
1. Bipolar (episode manik): gangguan mental yang menyerang kondisi
psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang
ekstrim berupa mania dan depresi.
2. Etiologi
Biologi : dopamine dan serotonin meningkat
Psikologi : kehilangan sesuatu yang disayangi
Sosial : ekonomi, pekerjaan, pengaruh rasial
3. Gejala klinis : gembira yang berlebihan, merasa dirinya sangat
penting, merasa sangat kaya, kepercayaan diri meningkat, berbicara
cepat dan melompat.
4. Penegakan diagnosa berdasarkan PPDGJ III (F31) pasien mengalami
F31.2 : gangguan afektif bipolar, episode kinimanik dengan gejala
psikotik.
5. Klasifikasi bipolar
Bipolar I : setidaknya terjadi satu kejadian kegembiraan yang
berlebihan (manik).
Bipolar II : tidak ada kejadian kegenbiraan yang berlebihan, tetapi
setidaknya terjadi satu kejadian kesedihan yang berlebihan.
6. Penatalaksanaan
Mood stabilizer Anti psikotik Anti depresan
Litium Chloropromazine doxepine
Sodium valproat Ariptiazole maprotiline
Cambamazepine Risperidone mirtazapine
7. Diagnosa multiaksial
Aksis I : gangguan bipolar I episode kinimanik dengan ciri psikotik
Aksis II : tidak ada diagnosa
Aksis III : tidak ada diagnosa
Aksis IV : masalah pengobatan
Aksis V : skor GAF 60-51
Step IV
Step V
1. Definisi gangguan bipolar
2. Etiologi gangguan bipolar
3. Gejala klinis gangguan bipolar
4. Penegakan diagnosa gangguan bipolar
5. Klasifikasi gangguan bipolar
6. Penatalaksanaan gangguan bipolar
7. Diagnosa multiaksial pada trigger diatas

Anda mungkin juga menyukai