Anda di halaman 1dari 9

HUKUM LEMBAGA

JAMINAN

Oleh
NOTARIS DR. JELLY NASSERI, SH. MH.
PENGATURAN
JAMINAN

DI LUAR KUHPERDATA :
DALAM KUHPERDATA :
-HAK TANGGUNGAN
-GADAI
- JAMINAN FIDUSIA
-HIPOTIK
-SISTEM RESI GUDANG

DR. JELLY NASSERI, SH. MH.


KLASIFIKASI JAMINAN

Ditentukan oleh
UU
(disebut jaminan
umum)
Jaminan perorangan

Timbul karena
perjanjian
(disebut jaminan
khusus)

kebendaan

DR. JELLY NASSERI, SH. MH.


BENDA TETAP : Hak
tanggungan,
. Hipotik

BENDA
BENDA
BERGERAK :
OBJEK Fidusia, Gadai
JAMINAN

PERORANGAN
(PERSONAL
GUARANTEE)
PERORANGAN

PERUSAHAAN
(CORPORATE
GUARANTEE)
DR. JELLY NASSERI, SH. MH.
Jaminan Umum
 Ps 1131 KUHPdt : segala kebendaan seorang, baik yang
bergerak maupun tidak bergerak, baik yang sudah ada maupun
yang baru akan ada di kemudian hari menjadi tanggungan untuk
segala perikatannya perseorangan.

 Ps 1132 KUHPdt : barang-barang itu menjadi jaminan bersama


bagi semua kreditur terhadapnya; hasil penjualan barang-barang
itu dibagi menurut perbandingan piutang masing-masing
(paripasu) kecuali bila ada alasan-alasan sah untuk
didahulukan  jaminan khusus.

DR. JELLY NASSERI, SH. MH.


Prof . R. Soebekti 
Jaminan/agunan yang ideal :
 Dapat secara mudah membantu peroleh kredit oleh
pihak yang memerlukannya.
 Tidak melemahkan potensi (kekuatan) si penerima
kredit untuk melakukan (meneruskan) usahanya.
 Memberikan kepastian kepada kreditur dalam arti
bahwa yaitu bila perlu mudah diuangkan untuk
melunasi utangnya di debitur

DR. JELLY NASSERI, SH. MH.


Jaminan menurut KUH Perdata
1. Jaminan Perorangan (personal guaranty):
“jaminan seseorang pihak ketiga yang bertindak untuk
menjamin dipenuhinya kewajiban-kewajiban debitur.
Jaminan itu dapat dilakukan tanpa sepengetahuan si
debitur.
Prof. Soebekti : oleh karena tuntutan kreditur
terhadap seseorang penjamin tidak diberikan suatu
“privilege” atau kedudukan istimewa dibandingkan
atas tuntutan-tuntutan kreditur lainnya, maka
jaminan perorangan ini tidak banyak dipratekkan
dalam dunia perbankan.

DR. JELLY NASSERI, SH. MH.


2. Jaminan kebendaan (persoonlijke en zakelijke
zekerheid):
“jaminan yang dilakukan oleh kreditur dengan
debiturnya, ataupun kreditur dengan seorang pihak
ketiga yang menjamin dipenuhinya kewajiban-
kewajiban si debitur.
Prof. Soebekti :
pemberian jaminan kebendaan
kepada si kreditur memberikan
suatu keistimewaan baginya
terhadap kreditur lainnya.
DR. JELLY NASSERI, SH. MH.
KONSEKUENSI PERJANJIAN ACCESSOIR :
Adanya tergantung dgn perjanjian pokok
Hapusnya juga tergantung dari perjanjian pokok
Jika perjanjian pokok batal maka perjanjian jaminan
juga batal
Jika perjanjian pokok beralih maka perjanjian jaminan
juga beralih
Jika perjanjian pokok itu beralih krn cessie (peralihan
hutang krn balik nama), subrogasi (pembaharuan
hutang) maka dalam hal ini tidak diperlukan
suatu penyerahan yang khusus
DR. JELLY NASSERI, SH. MH.

Anda mungkin juga menyukai