SEJARAH PRAKTIK AKUNTANSI

PADA PERIODE SEBELUM MASEHI

DI SUSUN OLEH:
DESI AMALIA
(01031381720058)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI
2018
Ilmu akuntansi terbentuk melalui berbagai tahapan dari masa ke
masa. Perkembangan ilmu akuntansi telah dimulai dari masa
sebelum masehi atau yang lebih dikenal dengan Periode primitif.
Pada periode primitif ada beberapa praktek akuntansi yang
terkenal yang di terapkan seperti pada bangsa Sumeria,
Babilonia, Mesir, Yunani, dan Romawi.
Pada awalnya, pencatatan transaksi perdagangan dilakukan
dengan cara sederhana, yaitu dicatat pada batu, kulit kayu,
dan sebagainya. Catatan tertua yang berhasil ditemukan
sampai saat ini masih tersimpan, yaitu berasal dari Babilonia.
Kemudian munculah sistem tata buku berpasangan secara
bertahap selama abad ke- 13 dan abad ke- 14 di beberapa
pusat perniagaan di Italia bagian utara. Catatan pertama
mengenai sistem tata buku berpasangan di temukan di
Genoa, Italia tahun 1340.
Perkembangan Akuntansi pada beberapa Periode
Peradaban Mesopotamia

Pada masa peradaban Mesopotamia telah ditemukan adanya mekanisme

pasar dimana ada penjual, pembeli dan barang yang diperjualbelikan
meskipun mereka belum mengenal mata uang. Catatan transaksi dibuat
dengan bahan tanah liat. Catatan tertua yang berhasil ditemukan sampai
saat ini masih tersimpan, yaitu berasal dari Babilonia pada 3600 SM.

Peradaban Mesir

Pada peradaban Mesir Kuno akuntansi sudah mulai digunakan

untuk kerajaan, penggunaan akuntansi di Mesir Kuno hampir
serupa dengan yang ada di Mesopotamia, Namun perbedaannya di
Mesir Kuno tidak menggunakan tanah liat sebagai media
pencatatan melainkan menggunakan daun papyrus
Peradaban Romawi Kuno

Pada Romawi Kuno, Catatan-catatan pembukuan dibuat

berdasarkan lilin yang sangat mudah rusak sehingga pada
periode ini hanya ada sedikit bukti sejarah dari akuntansi. Ada
sebuah memorandum atau buku harian yang dicatat atas
penerimaan dan pengeluaran-pengeluaran dan juga
menjelaskan bahwa pada zaman ini telah adanya praktek
perpajakan

Peradaban Yunani Kuno

Salah satu sumbangan besar yang diberikan oleh bangsa Yunani

kuno pada akuntansi maupun pada peradaban umat manusia
adalah pengenalan uang logam (coined money) pada sekitar abad
ke-7 SM. Pada masa kerajaan Athena sekitar tahun kelima di
masehi terdapat sekumpulan catatan yang disebut Zenon Papyri.
Yang merupakan koleksi system pencatatan yang sudah mengacu
pada sistem pertanggungjawaban.
Perkembangan ilmu akuntansi telah dimulai dari masa
sebelum masehi, sejarah perkembangan akuntansi dimulai
dari bangsa Sumeria, Babilonia, Mesir, Yunani dan Romawi.
Pada masa Mesopotamia dan Mesir telah ditemukan
pencatatan transaksi yang dilakukan dengan membuat
bahan tanah liat dan daun. Kemudian bangsa Romawi dan
Yunani kuno telah ditemukan koin sebagai alat tukar dan
memorandum yang berisikan mengenai catatan penerimaan
dan pengeluaran yang di buat dari lilin.