Anda di halaman 1dari 29

Skrining

Pengertian
 Usaha untuk mengidentifikasi penyakit-
penyakit yang secara klinis belum jelas
dengan menggunakan pemeriksaan tertentu
atau prosedur lain yang dapat digunakan
secara tepat untuk membedakan orang-
orang yang kelihatannya sehat tetapi
mempunyai kemungkinan sakit atau betul-
betul sehat (Mausner dan Kramer, 1985)
Pengertian
 Suatu proses dengan maksud agar
penyakit-penyakit atau kelainan-kelainan
yang tidak diketahui dapat diidentifikasi
dengan menggunakan uji-uji yang dapat
diterapkan secara cepat dalam sebuah
skala yang besar (Beaglehole,dkk,1997)
Macam
 Mass screening  melibatkan populasi
secara keseluruhan
 Spesific targeted screening  skrining pada
kelompok tertentu
Macam skreening
 Multiphasic screening  skrining yang
menggunakan berbagai uji pada saat yang
bersamaan
 Opportunistic screening skrining pada
penderita yang berkonsultasi pada seorang
praktisi kesehatan untuk beberapa tujuan
lainnya
Kegunaan skreening
 Menurunkan angka kematian dari populasi
 Menurunkan fatalitas dari kasus pada individu
 Meningkatkan persentase kasus yang dapat
dideteksi pada stadium awal
 Menurunkan kejadian komplikasi penyakit
 Meningkatkan kualitas hidup individu
Kegunaan skreening
 Mencegah atau mengurangi penyebaran
penyakit
Kriteria Penyakit
 Penyakit yang serius
bila tidak didiagnosis
secara dini
 Prevalensinya tinggi
pada tahap pra klinik
 Riwayat alamiah
penyakitnya sudah
dimengerti.
 Terdapat periode yang
panjang diantara
tanda-tanda pertama
dan timbulnya penyakit
Kriteria alat skrining
 Dapat dilakukan pada sejumlah besar orang
dan masyarakat dengan cara yang cukup
mudah, cepat dan murah
 Mempunyai validitas, reliabilitas dan hasil
yang tinggi
 Tes tersebut dapat diterima oleh masyarakat
umum dan sasaran
Uji Validitas
 Membandingkan hasil pemeriksaan oleh
alat skrining dengan gold standard
 Hasil penilaian:
1. Sensitivitas

2. Spesifisitas

3. Nilai Prediktif Positif

4. Nilai Prediktif Negatif


Gold Standard

+ -

Alat + TP FP
skrining
- FN TN
Sensitivitas
 Kemampuan alat skrining untuk
menemukan yang benar-benar sakit,
diantara yang sakit
 Rumus: ??
Spesifisitas
 Kemampuan alat skrining untuk
menemukan yang benar-banar tidak sakit
diantara yang tidak sakit
 Rumus: ???
Nilai Duga Positif (Positive
predictive value=PPV)
 Kemampuan alat skrining untuk
menemukan orang yang benar-banar sakit
diantara orang yang diduga sakit
 Rumus: ??? TP

PPV =

TP + FP
TP
PPV =
TP + FP
80
PPV = = 0,45
180
Nilai Duga Negatif
 Kemampuan alat skrining untuk
menemukan orang yang benar-benar tidak
sakit diantara orang yang diduga tidak sakit
 Rumus: ???

TN
NDN =
TN + FN
TN
NPN =
FN + TN
800
NPN = = 0,97
820
Reliabilitas
 Intra observer
 Antar observer
CONTOH SOAL
Intreprestasi hasil skreening
Dipengaruhi :
Angka kejadian penyakit dimasyarakat
(prevalensi penyakit)

Anda mungkin juga menyukai