TUGAS EVIDENCED BASED MEDICINE

BLOK KEDOKTERAN KELUARGA

Disusun oleh :
Siti Aisyah
1102014250

Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi

2016/2017
Skenario
Seorang wanita berusia 32 tahun datang ke salah satu
dokter kulit dan kelamin dengan keluhan terdapat garis
putih di perutnya setelah melahirkan, dokter
mendiagnosis bahwa pasien mengalami striae alba.
Dokter pun menyarankan pasien untuk melakukan laser
fractional CO2. Setelah menjalani beberapa kali laser
pasien mengeluh bahwa perubahan kurang signifikan.
Dokter pun mencoba untuk mencari tahu tentang
treatment terbaru dari striae alba di jurnal dan hasilnya
dokter menemukan ada kombinasi fractional CO2 +
Pulsed dye laser (PDL). Untuk itu dokter ingin mencari
keefektivitas dari treatment yang ia ditemukan dari
jurnal tersebut.
• Pertanyaan (Foreground Question)
• Apakah kombinasi laser fractional CO2 + Pulsed dye laser
(PDL) lebih baik dalam mengurangi striae alba dibandingkan
dengan laser fractional CO2 (tunggal)?
• PICO
• P : seorang wanita berusia 32 tahun dengan keluhan
terdapat garis putih diperutnya setelah melahirkan
• I : laser fractional CO2 (tunggal)
• C : laser fractional CO2 + Pulsed dye laser (PDL)
• O : tingkat efektivitas dari treatment dalam mengurangi
striae alba, lebih baik laser fractional CO2 + Pulsed dye laser
(PDL) dibandingkan laser fractional CO2
• Pencarian bukti ilmiah
• Type of question : therapy
• Keyword : stretch mark AND laser treatment
• Source/database : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/
• Limitation : Full free text, Last 5 years
• Result : 7
• Selected article : Comparison of the fractional CO2 laser and
the combined use of a pulsed dye laser with fractional
CO2 laser in striae alba treatment
 ABSTRAK
TUJUAN :
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan
keefektivitasan laser fractional CO2 dengan
kombinasi laser fractional CO2 ddan pulsed dye
laser (PDL) dalam perawatan Striae Alba (SA)
 metode
• 88 lesi dari 3 pasien wanita
• Pasien dibagi jadi 2 kelompok
• Kelompok 1 (n = 44) diobati dengan laser
fractional CO2 (tunggal)
• kelompok 2 (n = 44) dengan kombinasi laser
fractional CO2+ PDL
 Hasil

• Luas permukaan rata-rata menurun secara

signifikan pada kedua kelompok setelah
perawatan. Perbedaan rata-rata antara luas
permukaan pra dan pasca perlakuan adalah 0,62
± 053 untuk kelompok 2 dan 0,41 ± 0,43 untuk
kelompok 1 (P-value = 0,03). Rata-rata VAS dan
tingkat peningkatan penilaian ahli dermatologis
pada kelompok 2 (6,68 ± 0,77 dan 2,2 ± 0,76
masing-masing) secara signifikan lebih tinggi dari
pada kelompok 1 (5,45 ± 0,90 dan 1,8 ± 0,72
masing-masing, nilai P <0,001 dan 0,04 masing-
masing)
 Kesimpulan

• Kesimpulan: Kombinasi PDL dan laser CO2

fraksional lebih efektif daripada laser CO2
fraksional saja dan dapat disarankan sebagai
pilihan klinis dalam pengobatan SA. Kata
• kunci: Laser pecahan, laser pewarna
berdenyut, striae alba, striae distensae
 Telaah kritis artikel prognosis
• 1. apakah penempatan pasien ke dalam kelompok terapi di randomisasi?
• Ya, penempatan pasien dilakukan secara randomisasi (acak) yang
penelitian ini membagi menjadi 2 kelompok perlakuan (laser fractional
CO2 + Pulsed dye laser (PDL) dan laser fractional CO2 (tunggal)
• Terdapat pada materials and methods :
• 2. apakah semua pasien yang dimasukkan ke daalam peneelitian
dipertimbangkan dan disertakan dala pembuatan keesimpulan?
• a. apakah follow up lengkap?
• Ya terdapat pada figure 1
b. apakah pasien di analisis pada kelompok
randomisasi semula?
Ya terdapat pada figure 1
• 3. apakah pasien, klinisi dan staf peneliti di butakan terhadap terapi?
• Tidak, karena apabila staff serta pasien dibutakan,maka intervensi tidak dapat
dilanjutkan.
• 4. apakah kedua kelompok sama pada awal penelitian?
• Ya, kedua kelompok sama pada awal penelitian, karea untuk memulai penelitian
digunakan kriteria tertentu. Terdapat pad Materials and methods :
• 5. selain perlakuan eksperimen, apakah kedua kelompok mendapat
perlakuan yang sama? Ya, kedua kelompok mendapatkan perlakuan yang
sama.
• Terdapat pada materials and methods :
• IMPORTANCE
• 6. berapa besar efek terapi?

Grade 1 Grade 2 Grade 3 Grade 4

Kelompok 1 14 21 9 0 44

Kelompok 2 9 17 18 0 44

jumlah 23 38 27 0 88
• Proporsi outcome pada kelompok eksperimental.
𝒂 𝟏𝟒
• Rumus : = = 0,31 = 31%
𝒂+𝒃 𝟒𝟒
• B. CER (Control Event Rate)
• Proporsi outcome pada kelompok kontrol.
𝒄 𝟗
• Rumus : = = 0,20 = 20%
𝒄+𝒅 𝟒𝟒
• . RR (Relative Risk)
• Perbandingan antara insiden penyakit yang muncul
dalam kelompok terpapar dengan insiden penyakit
yang muncul dalam kelompok tidak terpapar.
𝑬𝑬𝑹 𝟎,𝟑𝟎
• Rumus : = = 1,5
𝑪𝑬𝑹 𝟎,𝟐𝟎
D. RRR (Relative Risk Reduction)
Berapa persen terapi yang diuji
memberikanperbaikan dibanding kontrol.
Rumus : 1 – RR = 1 – 1,5 = -0,5 = -50%
E. ARR (Absolute Risk Reduction)
Beda proporsi kesembuhan atau kegagalan
antara terapi eksperimen dan kontrol.
Rumus : CER – EER = 0,30-0,20 =0,1
•
• 7. Bagaimana presisi estimasi efek terapi?

• Atau Standard error of ARR (SEARR) = {[(CER)(1-

CER)/n2]+[(EER)(1-EER)/n1]}
𝟎,𝟐𝟎 𝑥 1−𝟎.𝟐𝟎 𝟎,𝟑𝟎 𝑥 (1−𝟎,𝟑𝟎)
• = +
44 44

0,20 𝑥 0,8 0,30 𝑥 0,7

• = +
44 44

• = 0,003 + 0,004
• = 0,007
• = 0,083
•
• 8. apakah hasil ini dapat diteerapkan kepada pasien?
Ya, hasil penelitian ini dapat diterapkan kepada pasien saya karena pasien
memiliki kriteria yang sama dengan penelitian pada jurnal, yaitu pasien yang
memiliki lesi striae alba. Tetapi memiliki kekurangan karena penelitian ini
dilakukan di Indonesia.
• 9. apakah potensi keuntungan dan kerugian bagi pasien?
Keuntungan : bila dibandingkan dengan laser Fractional CO2 (tunggal) lebih
efektif
Kerugian :
bila hanya digunakan laser CO2 fraksional hasilnya kurang signifikan
terimakasih